Emas Pertahankan Gain Terkait Pesawat Jatuh, Ketegangan Geopolitik Picu Permintaan


Emas pertahankan gain setelah mengalami kenaikan terbesar dalam sebulan pasca jatuhnya pesawat penumpang Malaysia Airlines di atas wilayah Ukraina dan invasi Israel ke Gaza mendorong permintaan safe haven. Palladium diperdagangkan mendekati level tertinggi 13-tahun, menuju kenaikan mingguan kelima.

Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,319.10 per ons pada pukul 8:37 pagi di Singapura dari $ 1,319.20 kemarin, ketika logam kuning naik 1,5 persen, terbesar sejak 19 Juni yang lalu, menurut Bloomberg generic pricing. Hari sebelumnya, bullion menambahkan sebanyak 0,4 persen menjadi $ 1,324.70, level tertinggi sejak 14 Juli yang lalu.

Emas rebound tahun ini dari penurunan tahunan terbesar dalam lebih dari tiga dekade terakhir, sebagian karena ketegangan antara Rusia dan Ukraina, kerusuhan di Irak dan kekerasan di Israel mendorong permintaan. Sebuah jet Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas timur Ukraina kemarin, menewaskan 298 orang penumpang di dalamnya, sementara Israel mengirim pasukannya ke Gaza ditujukan untuk menghentikan berondongan rudal yang dilepaskan oleh Hamas.

Sementara itu, pemerintah di Kiev menyalahkan jatuhnya pesawat penumpang Malaysia Airlines pada pemberontak pro-Rusia, namun separatis membantah tuduhan itu. Saham Asia yang dilacak oleh indeks MSCI Asia Pacific turun untuk pertama kalinya dalam lima hari setelah ekuitas AS mundur.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us