Saham China Turun Tajam dalam Sepekan di Hong Kong


Saham China yang diperdagangkan di Hong Kong mengalami penurunan terbesar dalam seminggu setelah pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina, sementara ekuitas China daratan sedikit berubah setelah terjadi reli pada sektor pengembang mengimbangi kekhawatiran tentang penjualan saham baru.

Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,8 persen menjadi 10.379.40 pada pukul 10:07 pagi. Indeks Shanghai Composite sedikit berubah di level 2,056.50. Pemerintah Ukraina menyatakan bahwa pemberontak pro-Rusia menembak jatuh pesawat penumpang di atas wilayah sengketa, yang menewaskan 298 orang penumpang di dalamnya. Saham Shanghai Beite dan 11 perusahaan yang akan mulai memasarkan sahamnya minggu depan mungkin membekukan dana berlangganan sebanyak 766.5 miliar yuan ($ 124 miliar), menurut Daily Securities.

Indeks CSI 300 turun 0,2 persen. Indeks Bloomberg China-US Equity turun 1,5 persen kemarin.

Indeks H-shares telah turun 4 persen dalam tahun ini, sedangkan Shanghai Composite kehilangan 2,8 persen di tengah kekhawatiran pasar properti yang lebih lemah akan memperlambat perekonomian.

Harga rumah baru turun pada bulan Juni di 55 dari 70 kota yang dilacak oleh biro statistik China, dibandingkan dengan 35 kota di bulan Mei, menurut pernyataan yang posting di situs biro statistik hari ini. Penjualan rumah mengalami rebound 33 persen pada bulan Juni dari bulan sebelumnya pasca harga rumah dipangkas oleh pengembang dalam memikat pembeli.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us