Saham Jepang Turun Setelah Yen naik, Terkait Kecelakaan Pesawat di Ukraina

Saham-saham Jepang dibuka turun, dengan indeks Topix memangkas kenaikan mingguan, pasca yen mempertahankan gain setelah sebuah pesawat penumpang Malaysia Airlines ditembak jatuh diatas wilayah Ukraina dan Israel mengirim pasukannya ke Gaza.

Indeks Topix turun 1,2 persen ke level 1,258.85 pukul 09:00 pagi di Tokyo, memangkas kenaikan mingguan sebesar 0,3 persen. Sebanyak 33 kelompok industri mengalami penurunan pada hari ini. Indeks Nikkei 225 Average turun sebesar 1,3 persen ke level 15,170.65. Yen diperdagangkan di level 101,20 per dolar setelah kemarin naik sebesar 0,5 persen.

Kontrak pada indeks S&P 500 turun 0,2 persen hari ini. Indeks acuan ekuitas menurun 1,2 persen kemarin. Pesawat Malaysia Airlines yang akan melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur ditembak jatuh diatas bagian timur Ukraina, yang menewaskan 298 orang penumpang yang berada di dalamnya, pemerintah di Kiev menyalahkan pemberontak pro-Rusia atas jatuhnya pesawat Malaysia Airines. Namun, kelompok separatis menyangkal tuduhan tersebut.

Israel menggerakan tentara dan tank-nya memasuki wilayah Gaza yang saat ini dikuasai oleh Hamas, disertai dengan kendaraan penembak persenjataan berat, menandai operasi serangan darat Israel pertama yang signifikan di wilayah tersebut sejak 2009 lalu. seiiring dengan meningkatnya serangan udara yang menewaskan lebih dari 200 warga di Gaza. Hamas meluncurkan 1.250 roket ke wilayah Israel, yang menewaskan satu orang, dengan banyak serangan yang dihadang oleh pertahanan rudal Israel. (knc)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us