Bangkrut, Bagaimana Nasib Karyawan Vertu?
Jakarta - Rifanfinancindo -- Para karyawan Vertu merasa khawatir karier mereka akan terancam dan kehilangan kontribusi pensiun lantaran sang pemilik, Murat Hakan Uzan, tak mampu mengendalikan bisnisnya. Vertu telah gagal menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan setelah mereka hanya mampu membayar krediturnya senilai 1,9 juta poundsterling dari total utang sebesar 128 juta poundsterling. Lalu bagaimana nasib karyawan Vertu yang berjumlah sekitar 200 orang? Minggu lalu, Daily Mail melaporkan dana pensiun sekitar 500 ribu poundsterling diduga telah dibekukan perusahaan. Pada akhir Juni 2017, dana tersebut dimasukkan ke kas administrasi oleh Uzan yang membeli Vertu pada Maret 2017. Mereka yang kehilangan pekerjaan di antaranya adalah tim pengrajin yang menggarap smartphone Vertu menggunakan bahan kulit burung unta, emas, dan permata. Proses pembuatan manual dengan tangan menjadikan smartphone mewah itu dijual dengan harga mencapai Rp 400 jutaan. "Sudah dilakukan likuidasi dan