Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Forex Hari Ini: King Dolar Raja Berkonsolidasi, Virus Corona Mendukung Emas Yang Tak Terhentikan, Data EUR Dipantau

Gambar
Berikut yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 21 Februari: Rifanfinancindo || Virus corona terus memakan korba jiwa dan berdampak pada ekonomi. China telah melaporkan penurunan 92% dalam penjualan mobil pada paruh pertama Februari dan menghentikan sebagian besar kereta barang menuju Eropa sementara itu mendesak perusahaan untuk kembali ke normal dan menjanjikan dukungan. Jepang akan membatalkan atau menunda acara di luar ruangan dalam tiga pekan ke depan. AS telah mengeluarkan travel warning ke negara tersebut. Korea Selatan telah mengkonfirmasi infeksi di kalangan militer dan perusahaan penerbangannya akan menangguhkan lebih banyak penerbangan. Negara ini juga menetapkan dua kota sebagai "zona perawatan khusus." Suasana pasar agak buruk karena akhir pekan semakin dekat, dengan dolar AS menahan sebagian besar kenaikannya. Harga emas terus melonjak di atas $1.620, tertinggi dalam tujuh tahun. Yen Jepang telah menemukan pijakannya setelah aksi jual besar-besaran. Lihat 

Emas Lampaui Level $1.600; Paladium Cetak Rekor Baru

Gambar
Rifan Financindo || Emas berjangka mencapai tingkat tertinggi tujuh tahun di atas $1.600 per ons pada Kamis (20/02) pagi, melanjutkan penembusan pertama kalinya level tersebut selama enam minggu, tatkala bursa global juga melonjak didorong oleh kebijakan pelonggaran hadapi pandemi di Cina. Sementara itu, harga paladium spot dan paladium berjangka melonjak ke level puncak baru sepanjang masa dalam kekhawatiran mengetatnya pasokan pada logam katalis kendaraan tersebut - setelah terjadi krisis daya di negara produsen utama Afrika Selatan - memicu akumulasi beli produk investasi yang terkait dengan komoditas ini. "Di saat trader mengantisipasi pemulihan berbentuk V dari virus, minat atas aset safe haven masih tampak tidak pernah terpuaskan," ungkap TD Securities dalam catatan. "Logam mulia dan obligasi terus mendapatkan permintaan yang besar sebagai akibatnya." Emas berjangka COMEX untuk penyerahan April di New York yang diselesaikan untuk perdagangan Jumat ditutup

Naik 1%, Harga Emas Sentuh Level USD1.600/Ounce

Gambar
JAKARTA -  PT Rifan Financindo || Harga emas melonjak lebih dari 1% pada perdagangan Selasa dan menyentuh level lebih dari USD1.600 per ounce karena peringatan mengejutkan Apple Inc tentang dampak wabah virus corona memicu kekhawatiran tentang kelemahan ekonomi global. Hal ini membuat investor kembali kepada aset berisiko rendah. Harga emas yang dijual di spot gold naik 1,3% pada USD1,601 per ounce, setelah mencapai level tertinggi USD1,605.10 sejak 8 Januari. Emas berjangka AS menetap 1,1% lebih tinggi pada USD1,603.60 per ounce. "Pasar ekuitas berada di bawah tekanan dan emas masih dipandang sebagai aset safe haven klasik karena mendapatkan beberapa berita negatif dalam kasus ini sehubungan dengan coronavirus dan dampaknya terhadap ekonomi global," kata Direktur Logam High Ridge Futures David Meger, dilansir dari Reuters, Rabu (19/2/2020). Perusahaan teknologi paling berharga di dunia, Apple memperkirakan pendapatan pada triwulan pertama pada tahun ini tidak aka

Intervensi Bank Sentral China Bikin Kilau Emas Meredup

Gambar
JAKARTA -  Rifanfinancindo || Harga emas melemah pada perdagangan Senin, setelah naik hampir dua minggu. Intervensi kebijakan moneter Bank Sentral China membatasi dampak ekonomi akibat virus corona yang meyakinkan investor untuk kembali ke aset-aset yang berisiko tinggi.Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD1,581.33 per ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat (AS) turun 0,1% menjadi USD1.584,40. "Sementara optimisme di pasar saham agak jelas bahwa wabah ini mungkin sementara dan titik pivot sudah dekat. Namun para investor emas belum mau bergabung dengan sepenuh hati dalam permainan ekuitas," kata Analis Pasar FXTM Han Tan, dilansir dari Reuters, Selasa (18/2/2020).China memangkas suku bunga pinjaman untuk jangka menengah dalam upaya menangkal pelemahan ekonomi dari epidemi. Selain itu, Bank Sentral China pada awal Februari mengumumkan suntikan likuiditas 1,2 triliun yuan atau setara USD174 miliar ke pasar.Hal itu pun membuat dolar menguat mendekati level

Minyak Naik Ditengah Tren Penurunan, Kekhawatiran Virus Dorong Penguatan Emas

Gambar
Rifan Financindo || Trader minyak telah mendorong harga minyak mentah naik sebesar 5% dalam sepekan kendati tiap tanda di pasar menunjukkan bahwa permintaan energi akan semakin memburuk sebelum mengalami perbaikan. Pergerakan positif tersebut merupakan kenaikan pertama selama enam minggu ini sejak tahun 2020 dimulai. Ajaibnya, bahkan situasi nyaris perang pada Januari antara Iran dan AS - dipicu oleh pembunuhan pemerintahan Trump terhadap Jenderal Iran Qassem Soleimani - tidak menghasilkan keuntungan mingguan bagi minyak. Reli empat hari mayoritas tak diduga itu muncul ketika statistik virus Covid-19 yang diterbitkan dari otoritas Cina berubah dari buruk menjadi lebih baik kemudian berubah lagi menjadi lebih buruk setiap harinya. Sentimen pasar minyak juga tidak berbeda karena Rusia tidak memberikan kepastian pada OPEC - memicu spekulasi "tidak-ya-tidak" mengenai apakah Moskow akan berkontribusi pada pemotongan 600.000 barel per hari baru yang diusulkan oleh kelompok itu.

Virus Korona Mengganas, Harga Emas Dunia Melesat

Gambar
NEW YORK -  PT Rifan Financindo || Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu minggu pada perdagangan Kamis waktu setempat setelah adanya peningkatan tajam korban yang meninggal dalam jumlah kasus baru virus korona di China.Hal ini kembali membuat kekhawatiran investor atas dampak ekonomi global dan membujuk investor mencari aset berisiko rendah.  China melaporkan peningkatan kematian karena virus korona dan ribuan infeksi lainnya setelah adopsi metodologi baru untuk diagnosis, sementara Jepang menjadi negara ketiga di luar China yang paling banyak korban meninggal karena virus korona. Tercatat, harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi USD1.576,32 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari. Pada awal sesi di USD1.577,81. Sementara, untuk harga emas berjangka AS menetap 0,5% menjadi USD1.578,80. "Emas akan terus naik sampai pasar yakin sejauh mana virus bisa hilang," kata ahli strategi pasar senior di RJO Futures Bob Haberkorn.“Kami

Kasus Virus Covid-19 Bertambah Dorong Kenaikan Emas

Gambar
Rifanfinancindo ||   Emas menguat pada Kamis (13/02) pagi di tengah tanda-tanda aksi penghindaran risiko di pasar ekuitas. Tetapi tren positif pasar komoditas ini semakin ditantang oleh kurangnya faktor aksi pembelian besar. Emas berjangka COMEX untuk penyerahan April di New York ditutup naik $1,50, atau sebesar 0,1%, di $1,571.60 per ons. Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, turun $1,30, atau sebesar 0,1%, di $1,566.12 pada pukul 2:38 PM ET (19:48 GMT). S&P 500 berjangka saat ini turun 0,30% di 3,370.62. Indeks Nikkei Jepang juga melemah sebesar 0,10% di 23,854.50 menurut laporan yang dilansir FXStreet Kamis (13/02) pagi. Sentimen aksi jual ini dapat dikaitkan dengan ketakutan terbaru virus covid-19 yang dipicu kenaikan kasus virus ini dalam jumlah besar di Cina. Pemerintah Provinsi Hubei melaporkan 14.840 kasus baru sebelumnya hari ini - naik signifikan dari angka hari Rabu 1.638. Namun, peringatan kondisinya adalah bahwa jumlah sekarang itu

Virus Korona Mereda di China, Harga Emas Berjangka Turun Tipis

Gambar
JAKARTA -  Rifan Financindo || Harga emas berjangka turun tipis pada akhir perdagangan kemarin. Harga emas turun setelah penurunan jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi di China. Hal ini meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak ekonomi global. Melansir Reuters, Rabu (12/2/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD1.567,26 per ons setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari di USD1.576,76. Emas berjangka AS ditutup turun 0,6% pada USD1,570,10 per ounce. "Emas sedikit turun seiring dengan putaran tertinggi baru di pasar ekuitas, karena ada beberapa percakapan bahwa dampak dari virus korona sedikit berlebihan," kata Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures David Meger. Pasar keuangan global meningkatkan ketinggian baru karena jumlah kasus virus korona baru melambat di China dan pabrik-pabrik di sana perlahan-lahan kembali beroperasi. Setelah lebih dari 1.000 kematian, penasihat medis terkemuka China mengatakan infeksi mungkin berakhir pada

Tersulut Wall Street, harga komoditas logam industri kompak menguat

Gambar
SINGAPURA. PT Rifan Financindo || Penutupan Wall Street yang mencetak rekor baru membuat harga komoditas logam industri ramai-ramai rebound.  Mengutip Reuters, Selasa (11/2) pukul 14.00 WIB, harga tembaga kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) naik 1,2% menjadi US$ 5.736 per ton. Kenaikan juga terjadi pada harga nikel, yang berhasil menguat 2,8% ke level US$ 13.250 per ton. Setali tiga uang, harga aluminium kontrak tiga bulanan di LME turun menguat 1,3% ke US$ 1.724,50 per ton. Penguatan pada mayoritas komoditas logam mulia ini terjadi setelah indek S&P 500 dan Nasdaq ditutup menguat ke level tertingginya sepanjang masa pada Senin (10/2). Ini terjadi setelah pekerja dan pabrik di China perlahan-lahan kembali berjalan. Wall Street mencatat rekor tertinggi dalam semalam, sekuritas China juga naik, sehingga sentimen telah membaik bagi komoditas logam industri. "Saya mengatakan China berada di bawah kendali sekarang, atau dekat dengan itu. Pemerintah memiliki lan

Penghindaran Risiko Kuat Kembali, Emas Menguat Memperpanjang Kenaikan Empat Hari

Gambar
Rifanfinancindo || Posisi harga emas saat sesi Asia berlangsung di hari Senin (10/2) mengalami kenaikan yang cukup moderat. Emas menguat menuju ke level; harga 1.573 setelah mendapatkan keuntungan akibat penghindaran risiko dari para pelaku pasar dan investor global. Dengan kenaikan ini maka logam mulia semakin memperpanjang kinerja positifnya yang dibangun selama empat hari berturut-turut. Saat ini posisi harga emas tampaknya akan berusaha untuk menguji puncak yang tercatat pada hari Selasa kemarin. Sejak akhir bulan Januari kemarin, wabah virus Corona terus menjadi penggerak pasar keuangan global dan terus berlanjut sampai saat ini. Kekhawatiran virus tersebut menyebabkan emas menguat walaupun sebelumnya sempat mengalami penurunan. Para pelaku pasar dan investor sebenarnya juga sempat mengalihkan fokus pada rilis kebijakan moneter dari bank sentral Australia, Jepang dan juga laporan semi dalam tahunan dari Fed. Namun untuk saat ini para pelaku pasar dan investor sangat khawatir b

Harga Emas Berjangka Naik di Tengah Ekspektasi Suku Bunga The Fed

New York -  Rifan Financindo ||  Harga emas naik pada Kamis (6/2/2020) karena ekspektasi bank sentral mempertahankan suku bunga rendah dan ketidakpastian seputar dampak ekonomi dari epidemi coronavirus memicu selera untuk logam safe-haven.Emas spot naik 0,6% menjadi US$1.565,42 per ounce pada 1907 GMT, setelah turun pada hari Rabu ke level terendah sejak 21 Januari di US$1.546,90. Emas berjangka AS menetap 0,5% di US$1.570. "Investor mengakumulasi posisi emas saat ini mengantisipasi program pelonggaran yang lebih kuantitatif dan suku bunga yang lebih rendah dari bank sentral," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures seperti mengutip cnbc.com.Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion yang tidak menghasilkan.Korban tewas akibat virus di daratan China melonjak menjadi 563, dengan para ahli meningkatkan upaya untuk memerangi penyakit yang telah mematikan kota-kota Cina dan memaksa ribuan lainnya dikarantina di seluruh dunia. Or

Harga Emas Naik, Pasar Terus Soroti Perkembangan Virus

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Emas sempat mencapai posisi terendah dua minggu pada Kamis (06/02) pagi sebelum menguat dengan investor terus memantau cermat krisis virus korona di Cina setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecilkan laporan media tentang terobosan vaksin epidemi virus yang awalnya ini membuat pasar kembali bersemangat. Emas berjangka COMEX untuk penyerahan April di New York ditutup naik $7,30, atau sebesar 0,5%, di $1,562,80 per ons. Emas ini sebelumnya turun ke $1.551,25, level terendah 22 Januari. Pada perdagangan Selasa, kontrak emas April jatuh 1,7% untuk menderita kerugian satu hari terbesar selama dua bulan setelah bank sentral Cina menyuntik pasar uang domestik dengan stimulus yang bertujuan melindungi perekonomian terbesar kedua di dunia itu dari dampak kerusakan lanjutan wabah virus korona. Harga emas nyaris mencapai $1.600 per ons awal pekan ini karena investor kembali masuk ke logam kuning yang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap kelemahan di pas

Inilah Pemicu Harga Emas Berjangka Turun 1% Lebih

Gambar
New York -  Rifanfinancindo  ||   Harga emas tergelincir lebih dari 1% pada hari Selasa (4/2/2020) karena langkah China untuk mengurangi dampak ekonomi dari epidemi coronavirus mendorong beberapa investor menjauh dari safe havens dan kembali ke aset berisiko.Spot gold turun 1,56% pada US$1.551,79 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 22 Januari di US$1.550.75. Emas berjangka AS ditutup turun 1,6% menjadi US$1.557,50. "Langkah dramatis di pasar ekuitas global, terutama di pasar AS, jelas menunjukkan ada kekhawatiran yang lebih rendah tentang coronavirus yang menekan PDB dan kami memiliki kebutuhan yang lebih rendah untuk tempat berlindung yang aman," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures seperti mengutip cnbc.com.Wall Street dibangun di atas pemulihan saham dunia sebagai intervensi baru oleh bank sentral China menenangkan saraf investor. Upaya Beijing termasuk menandatangani lebih banyak pengeluaran pemerintah, keringanan pajak dan

Harga Emas Turun Namun Masih Berpotensi Naik ke $1.600

Gambar
Rifan Financindo ||  Emas bergerak mendatar pada Selasa (04/02) pagi sebelum melemah ditekan penguatan dolar AS, beberapa aksi ambil untung dan lonjakan tak diduga dari Wall Street. Namun dengan epidemi virus korona terus membunyikan tanda bahaya di seluruh dunia, buyer emas mengatakan hanya masalah waktu sebelum logam kuning ini menembus $1.600. Emas berjangka untuk penyerahan April di COMEX New York menutup hari perdagangan Senin setempat turun $5,50, atau sebesar 0,3%, di $1,582,40. Level tertinggi untuk hari itu yakni $1.594,50, kurang $6 dari target buyer emas di $1.600. Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, melemah $12,62, atau sebesar 0,8%, di $1,577,19 per ons pada pukul 03:00 PM ET (20:00 GMT). Emas berjangka naik hampir 4% untuk bulan Januari, sementara emas spot meningkat nyaris 5%. Kinerja tersebut merupakan yang terbaik untuk keduanya sejak Agustus tahun lalu. Lawan dari komoditas emas, dolar AS, naik untuk pertama kalinya dalam tiga sesi pada

Dampak Virus Korona Buat OPEC Khawatir

Gambar
PT Rifan Financindo ||   Ini adalah bulan yang tidak bisa dibayangkan oleh trader minyak, tidak setelah rencana OPEC untuk mengurangi pasokan sebanyak 2 juta barel per hari, roket Iran menembaki pangkalan udara AS dan Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap investor karena mengabaikan pendaftaran saham perusahaan minyak Saudi Aramco (SE:2222). Namun, inilah dia: bulan terburuk bagi minyak selama lebih dari setahun setelah mencatatkan kinerja terbaik pada tahun 2019. Sebagai catatan, Brent membukukan kerugian bulanan lebih 14% untuk bulan Januari, penurunan terbesar sejak November 2018, ketika kehilangan nilai sebesar 22%. WTI turun nyaris 16% pada bulan Januari, kinerja terburuk sejak Mei tahun lalu. Hanya butuh waktu empat minggu, virus korona telah membatalkan segala upaya selama lebih dari setahun yang dilakukan oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC). OPEC tetap mendukung para negara anggotanya yang paling bandel -