Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Pencarian korban KM Sinar Bangun kembali diperpanjang

Gambar
Rifan Financindo  || Basarnas kembali memperpanjang waktu pencarian korban penumpang dan bangkai KM Sinar Bangun, yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6). Operasi diperpanjang hingga Sabtu (30/6) mendatang.  "Ini proses perpanjangan yang kedua. Ini pencarian hari ke-11. Operasi perpanjangan ditetapkan sore kemarin pukul 18.00 Wib dari Kepala Basarnas, Pak Muhammad Syaugi, menyatakan perpanjangan yang kedua dari tanggal 28 hingga 30 Juni," kata Budiawan Kepala Kantor SAR Medan, Kamis (28/6). Pada pencarian hari ke-11 ini, hujan deras sempat melanda kawasan perairan Danau Toba mulai pukul 06.00 Wib. Cuaca buruk itu membuat tun SAR gabungab harus memulai operasi pada pukul 08.00 Wib. Tim SAR gabungan masih menggunakan alat Remotely Operated Vehicle (ROV) dan pukat harimau pada pencarian hari ini. "Cuaca sudah bagus. Sudah cerah, jadi kami bergerak pukul 08.00 Wib menggunakan alat ROV, dan menggunakan pukat harimau. Ada dua kapal KMP Sumut I

Hubungan Dagang AS dan China Kembali Tak Pasti, Wall Street Ditutup Melemah

Gambar
NEW YORK,  PT Rifan Financindo  ||   - Wall Street ditutup merah pada  perdagangan Rabu, (27/6/2018) waktu Amerika Serikat (AS) akibat ketidak pastian keputusan AS terkait larangan investasi China di sektor teknologi. Padahal pada perdagangan hari sebelumnya, saham-saham Wall Street sempat menguat tipis. Dikutip melalui Reuters, Dow Jones Industrial Average anjlok 165,52 poin atau 0,68 persen menjadi 24.117,59. Adapun S&P 500 kehilangan 23,43 poin atau 0,86 persen menjadi 2.699,63. Sementara, indeks Nasdaq Composite longsor 116,54 poin atau 1,54 persen menjadi 7.445,09. Saat sesi pembukaan perdagangan, saham-saham Wall Street mengalami peningkatan seiring dengan pernyataan Presiden Trump yang akan meningkatkan panel keamanaan nasional melalui Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS). Hal ini dilakukan untuk menghadapi potensi ancaman dari akuisisi teknologi oleh China, daripada memberikan pembatasan-pembatasan khusus untuk China. Investor melihat keputusan ini sebag

Bursa Efek Setop Sementara Perdagangan Efek Taksi Express

Gambar
Jakarta,  Rifanfinancindo  ||   -- PT Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI) memutuskan menghentikan sementara perdagangan efek (saham dan obligasi) PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI;TAXI01) atau Taksi Express di seluruh pasar mulai sesi I perdagangan hari ini (25/6).  I Gede Nyoman Yetna, Kepala Visi Penilaian Perusahaan I BEI menjelaskan bahwa keputusan tersebut merujuk pada surat Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Surat pada 22 Juni lalu tersebut terkait dengan penundaan pembayaran bunga ke-16 dan obligasi I Taksi Express pada 2014 lalu. "Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Express Transindo Utama Tbk di seluruh pasar terhitung sesi I perdagangan efek pada 25 Juni 2018 hingga pengumuman bursa lebih lanjut," kata Nyoman dalam keterangan resmi, Senin (25/6). Bursa pun meminta pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Taksi Ekspress. Saham Taksi Ekspress berakhir di level

Fakta-Fakta 4 Uang Rupiah Tak Berlaku Lagi, Nomor 5 Bikin Lega

Gambar
JAKARTA -  Rifan Financindo  || Masyarakat perlu mengecek ulang uang simpanannya. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) akan menarik empat pecahan uang atau Rupiah lama dan tidak akan berlaku lagi per akhir tahun ini.  1. Bank Indonesia (BI) telah mencabut dan menarik empat pecahan uang kertas tahun emisi 1998 dan 1999. 2. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.10/33/PBI/2008 tanggal 25 November 2008. 3. Pecahan uang kertas dimaksud yakni uang kertas pecahan Rp10.000 bergambar Cut Nyak Dien Tahun Emisi (TE) 1998, uang kertas pecahan Rp20.000 bergambar Ki Hadjar Dewantara TE 1998, uang kertas pecahan Rp50.000 TE 1999 bergambar WR Soepratman dan uang polymer/plastik pecahan Rp100.000 TE 1999 bergambar Soekarno-Hatta. 4. BI mengimbau masyarakat yang masih mempunyai uang pecahan tersebut untuk melakukan penukaran uang paling lambat hingga tanggal 30 Desember 2018. 5. Penukaran bisa dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia dan Kantor Pewakilan Bank Indonesia Dalam Negeri. Demikia

Ditunggu Sampai Desember 2018, Yuk Tukar Uang yang Mau Dicabut BI

Gambar
Jakarta -  PT Rifan Financindo  || Pada 31 Desember 2008, Bank Indonesia (BI) mengumumkan telah mencabut empat jenis pecahan mata uang rupiah. Aturan ini tertuang dalam Peraturan BI Nomor 10/33/PBI/2008.  Peraturan terkait dengan pencabutan dan penarikan dari peredaran uang kertas pecahan Rp 100.000 tahun emisi 1999, Rp 50.000 tahun emisi 1999, Rp 20.000 tahun emisi 1998 dan pecahan Rp 10.000 tahun emisi 1998. Pertama pecahan Rp 100.000 tahun emisi 1999 bergambar Soekarno Hatta pada bagian depan dan gambar gedung Musyawarah Perwakilan Rakyat pada bagian belakang. Uang ini adalah satu satunya uang berbahan baku plastik. Kemudian uang kertas pecahan Rp 50.000 bergambar pencipta lagu Indonesia Raya Wage Rudolf Soepratman. BI juga mengumumkan mencabut uang kertas pecahan Rp 20.000 bergambar Ki Hajar Dewantara. Untuk pecahan Rp 10.000 bergambar Cut Nyak Dien juga dicabut oleh BI. Uang yang bagian belakangnya bergambar Danau Segara Anak di Gunung Rinjani. Direktur Eksekutif Departemen

Nissan Digugat Konsumen karena Masalah Ban Cadangan

Gambar
JAKARTA, Rifanfinancindo ||   – Tiga pemilik Nissan Elgrand 2.5 HIGHWAY STAR (4X2) A/T, David Tobing, Agus Soetopo, dan Dessy Tiurlan, melakukan  upaya hukum atas tidak tersedianya tempat dan ban cadangan. Ketiganya melakukan gugatan hukum terhadap PT Nissan Motor Indonesia, Nissan Motor Distributor Indonesia, dan Menteri Perhubungan. Dari keterangan yang diberikan David, gugatan sudah terdaftar di Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat dengan nomor register 317/PDT.G/2018/PN.JKT.PST. Menurut David, pengacara sekaligus Ketua Komunitas Konsumen Indonesia, pihak yang digugat melanggar Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Menurut dia, peraturan itu mewajibkan pihak produsen, distributor, atau importir, menyertakan tempat dan ban cadangan pada kendaraan sebagai syarat uji tipe. “Kalau memang aturannya masih berlaku ya berarti harus ditaati. Ini tujuannya agar jangan ada pilih kasih, jangan ada yang lolos dan ada yang tidak,” kata David kepada KOMPAS.com, Rabu (6/6/2018

Habisi Xpander, Toyota Tak Main-main dengan Avanza Baru

Gambar
Rifan Financindo  || Persaingan mobil keluarga di Indonesia selalu menarik untuk disimak, terlebih untuk kelas low multi purpose vehicle (MPV). Bagaimana tidak, persaingannya kian sengit.  Bahkan Toyota Avanza yang bertahun-tahun sukses jadi pemimpin pasar berhasil tumbang oleh produk baru seperti Mitsubishi Xpander. Rapor Avanza pun belakangan memburuk. Menurut Toyota selain melirik produk kompetitor, banyak konsumen Avanza yang mulai naik kelas ke Rush terbaru. Kendati demikian, bukan berarti PT Toyota Astra Motor bergeming melihat pasar Avanza yang kian tipis. Sebab Avanza terbaru memang tengah dipersiapkan Toyota. Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto mengatakan, bukan perkara mudah menghadirkan sebuah produk baru. Karena harus berkenaan dengan kebutuhan konsumen, di mana persiapannya bisa menghabiskan waktu dua tahun lebih. “Tapi kita selalu melakukan survei, untuk membuat produk kita lebih baik. Yang pasti kita coba pelajari dan apa yang bisa kita laku

Inflasi Mei diperkirakan terkerek kurs rupiah

Gambar
JAKARTA  || PT Rifan Financindo  || Nilai tukar rupiah yang terdepresiasi lebih dalam sepanjang Mei 2018 mulai mempengaruhi harga sejumlah barang, diperkirakan menjadi pemicu utama inflasi bulan lalu. Namun, sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN memperkirakan, laju inflasi Mei yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (4/6) besok, jauh lebih rendah dibandingkan inflasi satu bulan sebelum lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.  Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan, inflasi ramadan atau satu bulan sebelum lebaran tahun ini sebesar 0,33%. Dengan perkembangan itu, inflasi tahunan Mei diperkirakan mencapai 3,35% year on year (YoY). Menurut Andry, sumber inflasi yang terlihat jelas pada Mei tahun ini adalah depresiasi nilai tukar rupiah. "Hal itu memicu kenaikan harga barang impor atau imported inflation," kata Andry kepada KONTAN, Jumat (1/6). Untuk diketahui, depresiasi nilai tukar rupiah di bulan Mei cenderung lebih dalam dibanding bulan sebelumnya. Bah

Transfer hingga Tarik Tunai ATM Terganggu, Ini Penjelasan BNI

Gambar
Jakarta -  Rifanfinancindo  ||   Sejumlah nasabah mengeluh dengan layanan transfer Bank Negara Indonesia (BNI). Keluhan yang diunggah ke sosial media instagram berisi beragam masalah dari mulai gagal transfer hingga gagal tarik tunai di anjungan tunai mandiri (ATM). Terkait hal yang terjadi sejak Kamis 31 Mei 2018 tersebut, pihak BNI akhirnya angkat bicara. Sehubungan dengan adanya keluhan beberapa nasabah BNI yang terekspos di media sosial, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:    1. Telah terjadi gangguan layanan transfer online antar bank pada tanggal 31 Mei 2018 selama +/- 2 jam (sekitar pukul 16.00-18.00 WIB) yang menyebabkan dana nasabah terdebet, namun belum mendapat konfirmasi dana masuk di rekening bank tujuan.     2. Atas kondisi ini, telah dilakukan percepatan proses rekonsiliasi data transaksi antar bank agar dana nasabah segera dapat dibuku dan diselesaikan dengan baik.     3. Sebagian besar nasabah sudah mendapatkan kepastian dananya telah dikreditkan kembal