Postingan

Menampilkan postingan dengan label Berita Saham

Kenapa Lion Air Sering Delay?

Gambar
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -?? PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) mengungkapkan ada banyak faktor penyebab penundaan penerbangan (delay). Faktor yang menjadi penyebab delay tersebut ada yang bisa dikontrol, tetapi ada juga ada yang tak bisa dikontrol.?# rifanfinancindo "Dalam delay code IATA ada banyak item. Ada yang controllable, tapi juga ada yang tidak. Artinya, banyak penyebab delay itu. IATA sudah memiliki standarnya," ucap Direktur Utama Lion Air? Edward Sirait, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (2/8/2016). Untuk delay yang terjadi kepada Lion Air biasanya disebabkan oleh masalah yang masih terkontrol. Masalah tersebut seperti penumpang yang terlambat check-in. Namun, pernah juga Lion Air mengalami delay karena faktor yang tidak bisa dikontrol, seperti cuaca yang buruk, sehingga membuat pesawat menunda penerbangan atau pesawat tidak bisa mendarat dan harus mendarat di bandara lain. "Saya tidak bisa detilkan. Operasional i

Saham AS Lanjutkan Penurunannya Pada Akhir Perdagangan ditengah Gejolak Ukraina

Gambar
Saham AS jatuh pasca indeks Standard & Poor 500 turun tajam dalam lima minggu terakhir kemarin. pasca gagalnya pembicaraan dengan Rusia untuk mengakhiri kebuntuan atas konflik Krimea menjelang referendum pada hari Minggu.  Indeks S&P 500 turun sebesar 0,3 persen ke level 1,841.13 pada 4 sore di New York. Indeks ekuitas alami penurunan mingguan terbesarnya sejak Januari lalu, pasca ditutup pada level tertingginya tahun ini pada 7 Maret lalu.  Indeks S&P 500 hapus keuntungan tahunannya kemarin seiring melemahnya data ekonomi yang dari perkiraan di China dan meningkatnya ketegangan di Ukraina membayangi laporan yang menunjukkan perekonomian AS yang menunjukan perbaikan. Indeks jatuh sebesar 2 persen pekan ini, dan turun sebesar 0,4 persen di tahun 2014 ini. Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov gagal membuat kemajuan untuk mengakhiri krisis di Ukraina dalam pertemuan selama enam jam di London, seiring semen

Saham AS Turun karena China & Ukraina membayangi Ekonomi Amerika

Gambar
Saham-saham AS Turun, menghapus keuntungan tahun ini untuk indeks Standard & Poor`s 500, setelah melemahnya perkiraan data dari China dan ketegangan di Ukraina membayangi laporan yang menunjukkan bahwa ekonomi Amerika mulai membaik. Saham United Technologies Corp, Pfizer Inc dan American Express Co anjlok lebih dari 2,4 persen untuk memimpin penurunan di Dow Jones Industrial Average. Indeks S&P homebuilders kehilangan 2,4 persen, turun untuk hari ketujuh berturut-turut. Dollar General Corp tergelincir 2,8 persen karena memprediksikan laba di bawah estimasi para analis. S&P 500 turun 1,2 persen menjadi 1,846.37 pada 4 sore di New York. Indeks acuan membalikkan keuntungan sebelumnya setelah naik empat poin dari rekor penutupan di kisaran 1,878.04 yang dicapai pada 7 Maret lalu. Dow turun 230,78 poin, atau 1,4 persen, ke level 16,109.30. Kedua indeks tersebut memiliki penurunan terbesar mereka sejak 3 Februari. S&P 500 telah turun 1,7 persen dalam minggu i

Bursa Saham China Ditutup Melemah Akibat Merosotnya Ekspor

Gambar
Indeks CSI 300 China melemah ke level 5 tahun terendahnya dan yuan turun akibat ekspor secara mengejutkan merosot, memicu kehawatiran bahwa ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut sedang melambat. Indeks saham acuan China tersebut melemah 3.3% ke level 2,097.79 pada sesi penutupan perdagangan, level terendah sejak Februari 2009 lalu. Jiangxi Copper Co. dan Yanzhou Coal Mining Co. turun lebih dari 5%. Yuan turun sebesar 0.5% terhadap dollar, penurunan tertajamnya pada penutupan basis poin sejak Desember 2008, setelah sebelumnya memangkas penurunan 0.3%. Ekspor China turun sebesar 18.1% di Februari lalu, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata oleh para analis yang menyebutkan adanya kenaikan sebesar 7.5%, akibat distorsi saat Liburan Tahun Baru Imlek yang menyebabkan sulitnya penilaian mengenai ekonomi China. Pada bulan ini para investor sedang menanti kebijakan dari Kongres Nasional Rakyat China di Beijing ditengah kekhawatiran mengenai pelambatan ekonomi, penawaran sah

Bursa Saham HK Menuju 1 Bln Terendahnya Pada Sesi 1

Gambar
Bursa saham Hong Kong melemah, indeks acuan saham tersebut menuju level 1 bulan terendahnya, akibat data yang menunjukkan bahwa neraca perdagangan China yang secara mengejutkan mengalami penurunan, memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut gagal mencapai target pertumbuhan tahun ini. Jiangxi Copper Co. turun 4.5%. Galaxy Entertainment Group Ltd. melemah 2.5%. China Resources Cement Holdings Ltd. tergelincir 6.4%. China Southern Airlines Co. turun 3.5%. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah sebesar 1.6% ke level 9,552.28 pada sesi 1 di Hong Kong, perpanjang penurunan pekan lalu sebesar 1.8%. Indeks acuan Hang Seng turun 1.6% ke level 22,294.87, dengan volume 7.4% dibawah 30 hari rata-rata. Ekspor China secara mengejutkan turun 18.1% di Februari lalu dari awal tahun, penurunan tajam sejak 2009 silam, dibandingkan dengan perkiraan analis yang menyatakan adanya kenaikan sebesar 7.5%, menurut laporan dari pemerintah pada tanggal 8 Maret lal

Bursa Saham Asia Melemah Pasca Rilis Data Ekonomi Jepang & China

Gambar
Bursa saham Asia melemah, indeks acuan saham regional tersebut turun dari level 6 pekan tertingginya, pasca laporan yang menunjukkan ekspor China secara mengejutkan turun dan pertumbuhan ekonomi Jepang yang melambat dari perkiraan. BHP Billiton Ltd., melemah 3.1% di Sydney. Fortescue Metals Group Ltd., turun 8.1%. Mitsubishi Heavy Industries Ltd. tergelincir 0.8% di Tokyo. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.4% ke level 138.52 pukul 9:53 pagi di Tokyo. Pada pekan lalu indeks acuan tersebut mencatat kenaikan mingguan keempatnya, tertingginya sejak bulan September tahun lalu. Laporan menunjukkan bahwa ekspor China turun tajam sejak 2009, sementara itu ekonomi Jepang naik kurang dari perkiraan pada kuartal keempat. Tentara militer Rusia menduduki negara Ukraina di Crimea, Rusia mengabaikan otoritas negara Barat guna menghentikan opsi militer sebelum dimulainya referendum. (bgs) Sumber : Bloomberg

Klaim Pengangguran Menurun, Dorong Bursa Saham AS Menguat Saat Penutupan

Gambar
Bursa saham AS ditutup menguat, Indeks Standard & Poor 500 ditutup berada pada level tertingginya, setelah rilis data menujukkan klaim pengangguran yang turun ke level terendahnya dalam 3 bulan terakhir dan para investor fokus pada perkembangan di Ukraina. Indeks S&P 500 catat gain 0.2% ke level 1,877.28 pukul 4 sore di New York. Kemarin Indeks S&P 500 turun kurang dari 1 poin akibat para investor mengkaji rilis data megenai daftar gaji dan jasa yang mengalami penurunan dari perkiraan sebelumnya. Pada tahun ini Indeks acuan tersebut mengalami reli tajam pada rekor penutupannya di tanggal 4 Maret lalu sejalan dengan menurunnya kekhawatiran bahwa intervensi Rusia di Crimea akan memicu konflik yang meluas dan gejolak pasar. Pada pekan lalu hanya sedikit warga Amerika dari perkiraan mengisi aplikasi untuk klaim pengangguran, sebuah indikasi bahwa perusahaan-perusahaan menahan para pekerjanya meskipun ancaman musim dingin yang akan mempengharuhi pertumbuhan ekon

Saham Jepang Menguat Terkait Pelemahan Yen, Investor Kaji Ukraina

Gambar
Saham Jepang catat kenaikan, dengan indeks Topix menguat untuk hari ketiganya, karena yen mengalami penurunan terhadap dolar dan investor yang mengamati perkembangan di Ukraina. Saham Honda Motor Co, produsen mobil yang mendapat 83 persen dari pendapatan di luar negeri, menguat sebanyak 1,3 persen. Indeks menelusuri produsen otomotif naik tajam di antara 33 kelompok industri Topix, sementara sektor energi memimpin penurunan seiring West Texas Intermediate (WTI) perpanjang penurunan terbesarnya dalam dua bulan terakhir. Nippon Konpo Unyu Soko Co, perusahaan pengangkut kargo, melonjak 4,7 persen setelah ditingkatkan di Barclays Plc. Indeks Topix menguat sebanyak 0,3 persen ke level 1,216.40 pada 09:21 pagi di Tokyo. Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen ke level 14,927.10. Sementara itu mata uang yen melemah terhadap dolar untuk hari ketiganya, diperdagangkan pada 102,44 hari ini.(yds) Sumber: Bloomberg

Saham AS ditutup Sedikit Berubah ditengah Sentimen Krisis Ukraina

Gambar
Saham AS sedikit berubah mengirim Indeks Standard & Poor 500 naik ke level tertingginya tahun ini kemarin pasca investor mengamati perkembangan krisis di Ukraina dan melemahnya data laporan gaji dan jasa lebih dari perkiraan. Indeks S&P 500 turun kurang dari satu poin ke level 1.873,88 pada penutupan perdagangan di New York setelah kemarin ditutup pada rekor tertingginya. Indeks S&P 500 melonjak sebesar 1,5 persen kemarin setelah komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin mendorong spekulasi bahwa krisis Ukraina tidak akan memburuk. Indeks telah anjok dalam sebulan terakhir pada 3 Maret lalu dan indeks volatilitas melonjak sebesar 14 persen terhadap meningkatnya kekhawatiran bahwa kehadiran militer Rusia di wilayah Crimea dapat menyebabkan konflik yang lebih besar. Menteri Luar Negeri John Kerry bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Paris hari ini untuk membicarakan krisis ukraina. Lavrov mengatakan pemerintah yang diduk

Indeks Saham Berjangka Eropa Jatuh Jelang Data Ekonomi

Gambar
Indeks saham berjangka Eropa jatuh, pasca ekuitas reli terbesarnya dalam delapan bulan terakhir, karena investor mengalihkan perhatian mereka pada krisis di Ukraina untuk data ekonomi dari Eropa dan Amerika. Indeks berjangka AS sedikit berubah, sementara saham Asia menguat. Saham Carrefour SA dapat bergerak pasca peritel terbesar Perancis mencatat kenaikan sebanyak 9,8 persen pada pendapatan setahun penuh, mengalahkan proyeksi analis. Saham Bourbon SA mungkin aktif setelah perusahaan jasa kelautan itu melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya dan meningkatkan dividennya sebesar 34 persen. Adidas AG dapat bergerak setelah produsen peralatan olahraga terbesar kedua di dunia tersebut memperkirakan pendapatan bersih 2014. Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir pada bulan Maret turun sebanyak 0,3 persen menjadi 3.126 pada 07:22 pagi di London. Indeks Stoxx Europe 600, acuan lebar wilayah, naik 2,1 persen kemarin karena investor berspeku

Saham China Ditutup Turun Terkait Dimulainya Pertemuan NPC

Gambar
Saham China turun tajam dalam sepekan terakhir di tengah kekhawatiran negara tersebut menghadapi onshore standar obligasi korporasi pertama di minggu ini. Saham properti melemah karena pemerintah Negara tersebut berjanji untuk meningkatkan pasokan dan menekan spekulasi. Saham China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co, perusahaan developer terbesar di negara itu, turun setidaknya 1,9 persen. China United Network Communications Ltd memimpin penurunan untuk perusahaan telepon pasca Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan, pemerintah akan mengenakan nilai pajak pertambahan pada layanan telekomunikasi. Indesk Shanghai Composite turun 0,9 persen menjadi 2,053.08 pada penutupan. Shanghai Chaori Energi Matahari Science & Technology Co mengatakan mungkin tidak mampu membuat 89.8 juta yuan ($ 14.6 juta) pembayaran bunga secara penuh dengan batas waktu tanggal 7 Maret. China mempertahankan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5 persen tahun ini, Perdana mentri Li Keqiang men

China Pertahankan Target Pertumbuhan, Saham Hong Kong Naik Hari Kedua

Gambar
Saham-saham Hong Kong menguat untuk hari keduanya pasca China mempertahankan sasaran 7,5 persen untuk pertumbuhan ekonomi di tahun ini dan meredanya ketegangan di Ukraina. Indeks Hang Seng naik 0,7 persen ke level 22,805.81 pada 9:31 pagi di Hong Kong, dengan tiga saham yang naik untuk setiap satu saham yang jatuh pada indeks 50-anggota. Indeks Hang Seng China Enterprises dari perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong, yang juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 0,7 persen ke level 9,841.86. Perkiraan pertumbuhan diberikan dalam laporan pekerjaan Premier Li Keqiang yang akan menyerahkan kepada pertemuan tahunan legislatif hari ini di Beijing. Menargetkan inflasi sebanyak 3,5 persen. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 melemah sebanyak 0,1 persen hari ini. Indeks tersebut naik ke rekornya sebanyak 1,5 persen kemarin karena komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengisyaratkan krisis di Ukraina tidak akan segera meningkat.(yds) Sumber: Bloo

Target Pertumbuhan Tidak Berubah, Indeks Saham Berjangka China Menguat

Gambar
Indeks saham berjangka China menguat pasca target pertumbuhan ekonomi pemerintah tidak mengalami perubahan di tahun ini. Kontrak berjangka pada indeks CSI 300 yang berakhir Maret naik 0,7 persen menjadi 2,179.60 pada 09:15 pagi China mempertahankan target pertumbuhan ekonomi sebanyak 7,5 persen, mempertahankan laju ekspansi yang mendekati tahun lalu adalah 7,7 persen yang akan membantu untuk menopang permintaan untuk minyak dan bijih besi dan mendukung ekonomi global yang diperkirakan oleh International Monetary Fund (IMF). Indeks Shanghai Composite melemah sebanyak 0,2 persen ke level 2,071.47 kemarin. Indeks CSI 300 turun 0,3 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises Index naik 0,3 persen. Indeks Bloomberg China-US Equity naik 2,1 persen di New York. Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak 0,9 persen hari ini pada tanda krisis di Ukraina yang tidak mengalami peningkatan. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kemarin bahwa dia tidak mempertimbangkan mengambil ke

Bursa Saham AS Ditutup Menguat

Gambar
Bursa saham AS ditutup menguat, Indeks Standard & Poor 500 mengalami rebound pada rekornya setelah sebelumnya mengalami pelemahan tajam dalam sebulan terakhir, akibat komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang memberikan sinyal bahwa krisis Ukraina tidak akan mengalami gejolak kembali. Indeks S&P 500 melonjak 1.5%, gain tertinggi dari awal tahun ini, pada level 1,873.76 pukul 4 sore di New York. Indeks Nasdaq Composite menguat tajam sejak April 2000 dan Indeks Russell 2000 naik tajam dalam setahun terakhir. Krmarin Indeks S&P 500 melemah 0.7% dari rekornya, pelemahan tajam sejak tanggal 3 Februari lalu, dampak dari aksi jual ekuitas global terkait kekhawatiran bahwa kehadiran militer Rusia di Ukraina dapat memicu konflik dalam skala yang lebih besar. Pada hari ini saham mengalami reli setelah Putin menyatakan bahwa dia tidak akan mengambil kendali wilayah Crimea dan hanya akan mengirimkan pasukannya ke Ukraina jika situasinya memburuk. (bgs) Sumber :

Yen Melemah, Saham Asia Hentikan Penurunan

Gambar
Mata uang yen melemah terhadap semua mata uang utama pasca ditutup pada level tertinggi satu bulan terhadap dolar, sementara indeks saham Asia menghentikan penurunan selama dua harinya karena pasar menunggu perkembangan di Ukraina dan China mempersiapkan untuk pertemuan pengaturan kebijakan tahunan. Komoditi Emas diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam empat bulan terakhir. Yen melemah sebanyak 0,2 persen ke level 101,60 terhadap dolar pada pukul 11:52 di Tokyo setelah penutupan tertingginya sejak 5 Februari. Indeks MSCI Asia Pacific stagnan pasca melemah sebanyak 0,9 persen dalam dua har terakhiri. Indeks saham di emerging markets turun sebanyak 0,3 persen. Kontrak berjangka Standard & Poor 500 naik 0,1 persen setelah indeks AS turun dari rekonya sebanyak 0,7 persen. Mata uang Rupiah Indonesia merosot diikuti mata uang peso Filipina. Emas diperdagangkan pada level $ 1.351,21 sementara perak naik 0,2 persen.(yds) Sumber: Bloomberg

Indeks saham HK Rebound Dari Penurunan Tertajamnya

Gambar
Indeks saham Hong Kong menguat pada volume yang rendah, rebound dari penurunan terbesarnya dalam sebulan terakhir seiring ketegangan di Ukraina, sementara itu saham Tencent Holdings Ltd memberikan kontribusi kenaikan yang paling besar. Indeks Hang Seng menguat sebanyak 0,6 persen ke level 22,624.92 pada 1:05 siang di Hong Kong pada volume perdagangan 35 persen di bawah rata-rata 30-hari. Indeks telah turun sebanyak 1,5 persen kemarin terkait meningkatnya kedatangan militer Rusia di Ukraina yang mendorong aksi jual global. Indeks Hang Seng China Enterprises perusahaan China daratan, yang dikenal sebagai indeks H-share, naik 0,1 persen hari ini menjadi  9,762.54. Saham Tencent, perusahaan Internet terbesar di Asia tersebut, menguat sebanyak 1,9 persen, terhitung sekitar sepertiganya gain dari indeks Hang Seng. Hutchison Whampoa Ltd menguat 2,2 persen. Zijin Mining Group Co, produsen emas terkemuka China, melonjak 3,5 persen seiringi logam mulia diperdagangkan m

Bursa Saham AS Ditutup Melemah Akibat Aksi Jual Ekuitas Global Terkait Gejolak Di Ukraina

Gambar
Bursa saham AS melemah tajam dalam sebulan terakhir, akibat aksi jual ekuitas global setelah para investor beralih ke aset safe haven terkait kecemasan aksi provokatif militer Rusia di Ukraina yang diperkirakan akan memicu konflik dalam skala yang lebih besar. Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.7% ke level 1,845.69 pukul 4 sore di New York. Penutupan pada hari ini merupakan level penutupan terendahnya sejak tanggal 3 Februari lalu dan menghapus gain dari awal tahun ini setelah indeks acuan tersebut mengakhiri pekan lalu pada rekornya. Ketegangan di Ukraina telah menyebabkan bursa-bursa saham di belahan dunia mengalami pelemahan, Indeks MSCI All-Country World tergelincir 1.4%. Saham-saham Rusia mengalami penurunan tajam dalam 5 tahun terakhir dan Indeks Europe Stoxx 600 turun 2.3%, penurunan tertinggi dalam 5 pekan terakhir. Bursa saham di Emerging-market turun 1.7%. Sementara itu emas melonjak 2.3% dan obligasi Treasury AS mengalami reli. Pihak Ukraina menyatakan

Indeks Saham Berjangka China Jatuh Pasca Laporan Data Manufaktur

Gambar
Indeks saham berjangka China jatuh pasca indeks manufaktur turun ke level terendahnya  delapan bulan terakhir pada Februari dan kekhawatiran ketegangan geopolitik yang akan meningkat di Wilayah Ukraina. Kontrak berjangka di indeks CSI 300 yang berakhir Maret turun sebanyak  0,5 persen menjadi 2,158.40 pada 09:20 pagi waktu setempat. Indeks Shanghai Composite Index naik sebanyak 0,4 persen menjadi 2,056.30 pada 28 Februari, seiring mata uang  yuan turun dari rekornya. Indeks CSI 300 naik sebanyak 1,2 persen ke level 2,178.97. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah 0,7 persen.Indeks Bloomberg China-US Equity turun sebanyak 0,8 persen di New York.(yds) Sumber: Bloomberg

Saham AS Ditutup Naik Untuk Hari Ketiga Pada Data Ekonomi

Gambar
Saham AS catat kenaikan untuk hari ketiga nya terkait dengan meningkat nya kepercayaan konsumen dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mendukung perekonomian yang akan mengimbangi keprihatinan atas meningkatnya konflik di Ukraina . Indeks S & P 500 naik 0,3 persen ke level 1,859.50 pada pukul 4 sore di New York . Indeks ekuitas AS menghapus keuntungan sebelumnya pada hari ini karena merosot nya saham teknologi . Indeks Dow Jones Industrial Average naik 50,67 poin , atau sebanyak   0,3 persen, ke level 16,323.32 . Sementara Ekuitas AS  ditetapkan untuk memasuki tahun keenam pada situasi pasar yang bullish dimulai pada 9 Maret 2009 lalu. Tiga tahap stimulus telah membantu mendorong S&P 500 naik 175 persen dari posisi 12-tahun terendahnya. Indeks telah naik 4,3 persen bulan ini, kenaikan terbesar sejak Oktober.(yds) Sumber: Bloomberg

Saham China Terkoreksi Menuju Penurunan Mingguan Terbesar Sejak Desember

Gambar
Saham China mengalami koreksi dan memperpanjang penurunan mingguan terbesarnya sejak Desember, dengan kemerosotan saham terkait di sektor perbankan dan energi. China Petroleum dan Chemical Corp. tergelincir 1.7%, menghentikan tiga hari kenaikan sebesar 12%. Sementara PetroChina Co. turun 0.8%. Ping An Bank dan China Minsheng Banking Corp. memimpin penurunan untuk saham-saham bank kreditur dengan penurunan sedikitnya 1.6%. Index Shanghai Composite turun 0.6% ke level 2,034.55 pada 9:42 pagi waktu lokal, pekan ini acuan tersebut telah mengalami penurunan sebesar 3.7%, memangkas gain bulan ini menjadi 0.2 %.(tito) Sumber : Bloomberg