Bursa Saham AS Ditutup Melemah Akibat Aksi Jual Ekuitas Global Terkait Gejolak Di Ukraina
Bursa saham AS melemah tajam dalam sebulan
terakhir, akibat aksi jual ekuitas global setelah para investor beralih
ke aset safe haven terkait kecemasan aksi provokatif militer Rusia di
Ukraina yang diperkirakan akan memicu konflik dalam skala yang lebih
besar.
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.7% ke level 1,845.69 pukul 4 sore di New York. Penutupan pada hari ini merupakan level penutupan terendahnya sejak tanggal 3 Februari lalu dan menghapus gain dari awal tahun ini setelah indeks acuan tersebut mengakhiri pekan lalu pada rekornya.
Ketegangan di Ukraina telah menyebabkan bursa-bursa saham di belahan dunia mengalami pelemahan, Indeks MSCI All-Country World tergelincir 1.4%. Saham-saham Rusia mengalami penurunan tajam dalam 5 tahun terakhir dan Indeks Europe Stoxx 600 turun 2.3%, penurunan tertinggi dalam 5 pekan terakhir. Bursa saham di Emerging-market turun 1.7%. Sementara itu emas melonjak 2.3% dan obligasi Treasury AS mengalami reli.
Pihak Ukraina menyatakan bahwa angkatan laut Rusia telah memerintahkan 2 dari kapal-kapalnya di Crimea untuk melakukan pengepungan ditengah kebuntuan yang memburuk antara Negara Barat dan Rusia sejak akhir perang dingin. Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi menyangkal semua upaya yang telah dituduhkan kepadanya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.7% ke level 1,845.69 pukul 4 sore di New York. Penutupan pada hari ini merupakan level penutupan terendahnya sejak tanggal 3 Februari lalu dan menghapus gain dari awal tahun ini setelah indeks acuan tersebut mengakhiri pekan lalu pada rekornya.
Ketegangan di Ukraina telah menyebabkan bursa-bursa saham di belahan dunia mengalami pelemahan, Indeks MSCI All-Country World tergelincir 1.4%. Saham-saham Rusia mengalami penurunan tajam dalam 5 tahun terakhir dan Indeks Europe Stoxx 600 turun 2.3%, penurunan tertinggi dalam 5 pekan terakhir. Bursa saham di Emerging-market turun 1.7%. Sementara itu emas melonjak 2.3% dan obligasi Treasury AS mengalami reli.
Pihak Ukraina menyatakan bahwa angkatan laut Rusia telah memerintahkan 2 dari kapal-kapalnya di Crimea untuk melakukan pengepungan ditengah kebuntuan yang memburuk antara Negara Barat dan Rusia sejak akhir perang dingin. Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi menyangkal semua upaya yang telah dituduhkan kepadanya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar