Imbal Hasil Treasury AS Stabil Mengatasi Kekhawatiran Omicron

 Rifanfinancindo || Imbal hasil Treasury AS stabil pada hari Kamis, mengatasi kekhawatiran seputar varian omicron Covid-19.Imbal Hasil Treasury 10-tahun naik 1 basis poin lebih tinggi menjadi 1,448% sekitar pukul 16:00. ET, sementara imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun bergerak 1 basis poin lebih rendah, tergelincir ke 1,77%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa varian omicron telah masuk ke AS, dengan kasus pertama yang dikonfirmasi ditemukan di California. Kasus kedua dilaporkan di Minnesota pada hari Kamis.Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Rabu bahwa 23 negara telah mengidentifikasi kasus varian omicron.

Investor juga disibukkan oleh kemungkinan Federal Reserve mengurangi program pembelian asetnya lebih cepat dari perkiraan.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada anggota DPR AS pada hari Rabu bahwa ekonomi sangat kuat dan tekanan inflasi lebih tinggi, dan oleh karena itu dalam pandangannya pantas untuk mempertimbangkan untuk menyelesaikan taper pembelian aset yang sebenarnya diumumkan pada pertemuan November, mungkin menjadi beberapa bulan lebih cepat.

Klaim awal untuk asuransi pengangguran naik minggu lalu tetapi bertahan pada level yang konsisten dengan bagaimana pasar kerja terlihat sebelum pandemi Covid-19 menghancurkan gambaran pekerjaan AS, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis.

Pengajuan pertama kali untuk pekan yang berakhir 27 November berjumlah 222.000, kurang dari 240.000 yang diharapkan Wall Street. Itu lebih tinggi dari 194.000 dari minggu sebelumnya, tetapi jumlah itu, terendah sejak 1969, direvisi bahkan lebih rendah dari 199.000 awal yang dilaporkan.

Malam nanti akan dirilis data penting tenaga kerja yaitu Non Farm Payrolls November AS yang diindikasikan meningkat dan data Unemployment Rate November AS yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS akan mencermati rilis data tenaga kerja AS, jika Non Farm Payrolls November AS terealisir meningkat dan data Unemployment Rate November AS terealisir menurun, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.

Rifanfinancindo || Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya dolar AS masih akan mencermati perkembangan rencana The Fed mempercepat pengurangan pembelian obligasinya, yang jika terus meningkat sentimen tersebut maka akan menguatkan dolar AS


 

Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang