Postingan

Menampilkan postingan dengan label Gold

Emas Ditutup Turun Tajam Dalam Empat Bulan Terakhir

Gambar
Emas ditutup dengan penurunan terbesar dalam empat hari sejak November setelah pertemuan Federal Reserve memicu prospek suku bunga yang lebih tinggi, menggarisbawahi perkiraan Goldman Sachs Group Inc.' s bahwa tahun 2014 akan membalikkan reli emas. Bullion, yang mengalami penurunan terbesar sejak 1981 pada tahun lalu karena beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai penyimpan nilai, rebound sebesar 11 persen pada tahun 2014 di tengah goyahnya pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatnya ketegangan di Ukraina sebelum turun mendekati $ 1.330 per ons. Goldman Jeffrey Currie mengatakan dalam bulan ini keuntungan akan berumur pendek dan kemungkinan peningkatan harga akan mencapai $ 1.000 untuk pertama kalinya sejak 2009. Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan kemarin bahwa program stimulus bank sentral bisa berakhir pada musim gugur ini dan suku bunga acuan bisa naik sekitar enam bulan kemudian. Para pembuat kebijakan memangkas pembelian obligasi bulanan seb

Gold Halts Drop as Korean Stocks Rally; Crude Falls With Ringgit

Gambar
Gold rebounded from a one-month low, driving gains in precious metals as Australian and South Korean stocks rallied with copper. Crude oil fell a second day while the Korean won and Malaysian ringgit extended declines. Gold rose 0.2 percent to $1,330.78 an ounce by 9:23 a.m. in Tokyo, snapping a four-day slump and trimming its first weekly drop since January to 3.8 percent. Silver and platinum climbed at least 0.2 percent. Australia™s S&P/ASX 200 Index rose 0.3 percent from an almost six-week low while the Kospi Index in Seoul gained 0.6 percent. Standard & Poor™s 500 Index futures lost 0.1 percent. Oil in New York dropped 0.2 percent. The won reached a six-week low as the ringgit slipped a third day. Asian stocks are down 1.6 percent in a second straight week of declines after Federal Reserve Chair Janet Yellen indicated March 19 that U.S. interest rates could rise as soon as six months after the end of the central bank™s bond buying program. HSBC

Emas Turun Tajam Dalam 6 Pekan Terakhir

Gambar
Emas turun tajam dalam 6 pekan terakhir akibat tanda-tanda meredanya ketegangan di Ukraina yang mengurangi pemrintaan akan asset safe haven dan picu ekuitas reli. Presiden Russia Vladimir Putin menyatakan bahwa dia tidak akan memecah belah Ukraina. Kekhawatiran bahwa ketegangan di Crimea akan mencuat kembali sehingga kemarin mendorong emas berjangka naik ke level 6 bulan tertingginya. Rilis data pada hari ini menunjukkan menurunnya inflasi AS dan stabilnya pasar rumah AS telah memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas stimulus moneter pada pekan ini. Emas berjangka untuk pengiriman bulan April turun 1.3% ke level $1,355.40 per ounce pukul 10:05 pagi di Comex, New York, menuju penurunan tertajamnya untuk kontrak yang paling aktif sejak tanggal 30 Januari lalu. Kemarin harga mencapai level $1,392.60, level tertinggi sejak tanggal 9 September tahun lalu. Emas telah mengalami kenaikan sebesar 13% sejauh tahun 20114 ini akibat ketegangan di Ukraina dan tanda-tan

Emas Ditutup Turun Pasca Komentar Putin

Gambar
Emas berjangka turun tajam dalam dua minggu terakhir setelah beberapa tanda-tanda menunjukkan meredanya ketegangan di Ukraina mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai safe haven di tengah reli pasar ekuitas. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia tidak berusaha untuk memisahkan Ukraina. Kekhawatiran bahwa sengketa Crimea akan semakin meningkat, mengantarkan emas ke level enam bulan tertinggi kemarin. Data hari ini menunjukkan inflasi AS diredam dan stabilnya pasar perumahan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve lebih lanjut akan memangkas program stimulus moneternya dalam minggu ini. Indeks ekuitas MSCI All-Country World naik sebanyak 0,8 persen. Emas berjangka untuk pengiriman April turun 1 persen untuk menetap di $ 1.359 per ons pada 1:37 di Comex New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 26 Februari. Kemarin, harga emas mencapai $ 1,392.60, tertinggi sejak 9 September, sebelum ditutup turun 0,4 persen. Tahun ini, emas telah naik sebesar

Emas Dekati Level 6 Bln Tertingginya

Gambar
Emas diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam lebih dari 6 bulan terakhir di New York akibat para investor menunggu keputusan terkait sanksi terhadap Russia setelah adanya sengketa terkait pemungngutan suara Crimea. AS dan Uni Eropa memperingatkan pemerintah Moscow untuk tidak melakukan aneksasi (pencaplokan) Crimea setelah diadakan referendum di wilayah Ukraina untuk bergabung Russia. Pekan lalu produk reksadana berbasis emas naik 0.7%, gain mingguan tertinggi sejak Oktober 2012 lalu, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Emas untuk pengiriman bulan April turun 0.1% ke level $1,377.50 per ounce pukul 9:13 pagi di Comex, New York. Pada hari ini emas naik mendekati level $1,392.60, level tertinggi sejak tanggal 9 September tahun lalu. Volume perdagangan berjangka berada pada rata-rata 100 hari lalu, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Bullion untuk pengiriman segera tergelincir 0.3% ke level $1,378.30 per ounce di London. (bgs) Sumber : Bloomberg

Emas Akhiri Rentetan Gain, Ekuitas Reli

Gambar
SAN FRANCISCO - Emas berjangka ditetapkan di level lebih rendah pada sesi Senin, mengakhiri lima sesi rentetan gain nya seiring reli ekuitas AS yang menarik para investor menjauh dari logam mulia. Emas untuk pengiriman April turun ke level $ 6,10, atau sebanyak 0,4%, ditetapkan di level $ 1,372.90 per ons di Comex New York Mercantile Exchange, mengembalikan sebagian gain pada Jumat lalu sebanyak 0,5%. Sementara harga Perak ditutup turun 14 sen, atau sebanyak 0,6%, ke level $ 21,275 per ons. Palladium untuk pengiriman Juni naik ke level $ 3.15, atau sebanyak 0,4%, ke level $ 776,40 per ons.(yds) Sumber: MarketWatch

Emas Diperdagangkan Dekat Level Tertinggi Enam Bulan Di New York

Gambar
Emas diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam enam bulan terakhir karena meningkatnya ketegangan di Ukraina, sebelum pemungutan suara di Crimea untuk memisahkan diri dengan Rusia, yang mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai nilai lindung. Bullion untuk pengiriman April naik 0,3 persen ke level $ 1,376.70 per ons pada 8:32 pagi di Comex New York, di mana volume berjangka diperdagangkan 13 persen lebih rendah dari rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk hari ini menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Harga telah naik sebelumnya ke level $ 1,377.30 per ons, level tertinggi sejak 10 September. Emas untuk pengiriman segera naik 0,5 persen ke level $ 1,376.77 per ons di London. Bullion, naik 14 persen tahun ini, menuju gain mingguan kedua pada permintaan untuk safe haven karena gejolak di Ukraina emerging-market mengalami pelemahan terhadap pemangkasan stimulus AS, sementara pertumbuhan di China melambat.(yds) Sumber: Bloomberg

Data Ekonomi Dongkrak Ekuitas, Emas Melemah

Gambar
Emas berjangka merosot pada hari Kamis ini sedikit dari level tertingginya enam bulan yang ditutup pada hari sebelumnya karena klaim pengangguran AS mengalami penuruanan mingguannya dan kenaikan penjualan ritel bulanan yang mendongkrak ekuitas, memikat para investor menjauh dari logam mulia.Sementara Tekanan tetap berada pada harga tembaga pasca sekumpulan data China yang suram. Emas untuk pengiriman April berada pada level $ 3,30, atau 0,2%, menjadi $ 1,367.20 per ons di Comex New York Mercantile Exchange. Sementara itu harga perak pada bulan Mei mengalami penurunan kembali bahkan lebih, turun 13 sen, atau sebanyak 0,6%, ke level $ 21,23 per ons.(yds) Sumber: MarketWatch

Emas Bergerak Naik untuk Mencatat Gain pada Sesi Keempat

Gambar
Emas berjangka pada Kamis mencatat kenaikan pasca ekuitas AS turun yang membantu memberikan daya tarik investasi untuk logam mulia. Berlanjutnya tekanan terhadap harga tembaga pasca sejumlah data ekonomi China yang naik kurang dari perkiraan. Emas untuk pengiriman April naik sebanyak US$ 1,90, atau sebesar 0,1%, untuk menetap di level $1,372.40 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga emas naik pada sesi keempat secara berturut-turut dan ini menjadi penutupan tingginya dalam enam bulan terakhir. Sebelumnya, harga emas telah turun ke level $1,364.90 ketika ekuitas AS ditransaksikan naik lebih tinggi yang dipengaruhi oleh turunnya klaim pengangguran mingguan di AS dan naiknya penjualan ritel bulanan. Harga emas berbalik arah ke zona hijau pasca ekuitas AS tergelincir akibat oleh eskalasi konflik antara Ukraina dan Rusia dan data ekonomi China yang naik kurang dari perkiraan. Data China menunjukkan bahwa untuk periode Januari-Februari, output industri da

Gejolak Ukraina Picu Safe Heaven, Emas Meningkat Untuk Hari Keduanya

Gambar
Emas catat kenaikan untuk hari kedua nya secara beruntun terkait gejolak antara Rusia dan Ukraina yang mendorong permintaan safe haven . Sementara Perak mengalami penguatan . Emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,4 persen ke level $ 1.347 per o ns pada pukul 11:21 di New York Comex . Harga telah naik 0,2 persen kemarin . Logam mulia menyentuh level $ 1.355 pada tanggal 3 Maret lalu , level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 30 Oktober . Sementara itu Komoditas merosot sebesar 28 persen pada tahun lalu di tengah r eli dalam ekuitas dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju pembelian obligasi nya . (yds) Sumber: Bloomberg

Emas Melonjak untuk Sesi Kedua Secara Berturut-turut

Gambar
Emas berjangka mendekati level $ 1.350 per ons pada Selasa, mencetak gain untuk sesi kedua secara berturut-turut pasca meningkatnya kekhawatiran atas Ukraina dan kekhawatiran seputar melambatnya pertumbuhan ekonomi China yang meningkatkan permintaan logam sebagai aset safe haven bagi investor. Emas untuk pengiriman April naik sebanyak $ 5,20, atau sebesar 0,4%, untuk menyelesaikan harga di level $ 1,346.70 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange setelah sebelumnya menyentuh level tertingginya di level $ 1.353.  Sementara itu, Perak Mei merosot 9,5 sen, atau sebesar 0,5%, ke level $ 20,815 per ons setelah minor loss pada sesi sebelumnya. Emas (ETF), Aset di SPDR Gold Trust naik sebesar 0,6% pada selasa siang. Naik hampir mendekati 12% pada tahun ini. (izr) Sumber: MarketWatch

Emas naik 0,2 %, logam lainnya menetap lebih rendah

Gambar
San Francisco - Emas berjangka menetap lebih tinggi sementara tembaga berjangka turun pada Senin setelah data ekonomi yang lemah dari China. Emas untuk pengiriman Maret naik $ 3,30, atau 0,2 %, untuk menetap di $ 1,341.50 per ons. Sementara itu, tembaga untuk pengiriman Mei turun, berada di 5,1 sen, atau 1,7 %, pada $ 3,03 per pon di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan dan efek musiman di pasar China. Logam lain menetap lebih rendah dengan perak pengiriman Mei turun 1,8 sen menjadi $ 20,91 per ons, platinum April turun $ 6,40, atau 0,4 %, pada $ 1,477.20 per ons, dan paladium Juni turun $ 4,95, atau 0,6 %, pada $ 776,85 per ons.(frk) Sumber : MarketWatch

Emas Diperdagangkan Dekati Empat Bulan Tertinggi

Gambar
Emas diperdagangkan mendekati level tertingginya lebih dari empat bulan terakhir dan menuju kenaikan mingguan kelima jelang data payrolls AS, sementara ketegangan masih bertahan di Ukraina. Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,350.02 per ons pada pukul 10 pagi di Singapura yang sebelumnya berada pada level $ 1,350.85 kemarin, ketika harga naik 1 persen harapan bahwa biaya pinjaman AS berada pada rekor yang rendah dan inflasi Negara Eropa secara bertahap akan berakslerasi. Logam mulia menyentuh level $ 1,354.87 pada tanggal 3 Maret, level tertinggi sejak 30 Oktober, karena gejolak antara Ukraina dan Rusia kembali meningkat. Sementara harga Emas naik 1,8 persen minggu ini seiring sebuah laporan swasta menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS menambahkan pekerja lebih sedikit dari yang diproyeksikan pada bulan Februari dan di sisi lain pasukan Rusia telah menduduki wilayah krimea Ukraina, hal ini dapat memicu kekhawatiran bahwa mungkin ada konflik milit

Emas Berjangka Menguat Terkait Perkiraan Suku Bunga AS

Gambar
Emas berjangka naik selama dua hari berturut-turut di tengah perkiraan bahwa biaya pinjaman AS akan menahan inflasi AS pada rekor terendahnya dan Eropa akan naik secara bertahap. Ekspektasi bahwa suku bunga tidak akan naik sampai pertengahan 2015 dinilai tepat, William Dudley, Presiden Federal Reserve Bank of New York, mengatakan hari ini. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa tingkat inflasi akan naik dalam 30 bulan ke depan, guna meredam risiko deflasi. Kemarin, emas naik pasca rilis laporan industri jasa AS mengalami pertumbuhan di bulan Februari pada laju paling terendah dalam empat tahun terakhir. Emas naik sebesar 12 persen tahun ini terkait meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah gejolak di Ukraina dan kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi AS. Departemen Tenaga Kerja akan merilis data pekerjaan besok. Pada 2013, logam anjlok sebesar 28 persen, terendah sejak 1981 lalu, karena sentiment penguatan ekuitas global dan

Rilis Data Ekonomi AS Tunjukkan Penurunan, Emas Terdongkrak Naik

Gambar
Emas catat gain untuk kedua kalinya dalam 3 hari terakhir akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi AS dan ketegangan antara Rusia dan Ukraina telah mendorong permintaan akan asset safe haven. Sementara itu Palladium naik ke level tertingginya sejak April ditengah kekhawatiran mengenai pasokan. Menurut laporan swasta pada hari ini di AS, industri-industri jasa mengalami pertumbuhan di Februari lalu pada laju terendahnya dalam 4 tahun terakhir, sementara itu perusahaan-perusahaan hanya merekrut sedikit pekerja dari yang diperkirakan oleh para ekonom sebelumnya. Pada hari ini Sekretaris Negara AS John Kerry mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, dari pertemuan itu dinyatakan bahwa negara-negara barat mendukung pemerintah di Kiev , tetapi tidak untuk Crimea. Emas berjangka untuk pengiriman bulan April naik 0.2% ke level penyelesaian $1,340.30 per ounce pukul 1:36 siang di Comex, New York. Harga menyentuh level $1,355 pada tanggal 3 Maret lalu, le

Emas Turun dari Level Empat Bulan Tertinggi

Gambar
Emas jatuh dari harga tertingginya dalam lebih dari empat bulan terakhir pasca Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak ada kebutuhan yang mendesak untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Bullion berjangka naik sebesar 2,5 persen pada perdagangan kemarin pasca Ukraina mengatakan pemerintah Rusia memerintahkan kapal perang Ukraina di Krimea untuk menyerah. Putin mengatakan hari ini dia hanya akan mengirim tentara ke negara itu jika kondisnya bergejolak. Rusia mengakhiri latihan militernya di wilayah barat sesuai yang dijadwalkan, Interfax melaporkan. Emas naik sebesar 11 persen tahun ini, emas menglami rebound dari penurunan tahunan terendahnya sejak 1981 akibat tanda-tanda melambatnya pertumbuhan ekonomi sehingga peningkatan permintaan aset safe haven. Data AS kemarin menunjukkan sektor manufaktur dan belanja konsumen AS mengalahkan perkiraan ekonom pasca ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pad pekan lalu bank sentral "terbuka untuk mempertimban

Emas Berjangka Turun dari Level 17 Minggu Tertinggi

Gambar
Emas berjangka turun dari level tertingginya dalam 17 minggu terakhir akibat berkurangnya permintaan aset safe haven pasca Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tidak ada kebutuhan yang mendesak untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Dalam pernyataan publik pertamanya sejak pasukan Rusia meningkatkan kekuatan militernya di semenanjung Crimea di Ukraina selatan, Presiden Rusia Vladimir Putin berhak untuk menggunakan kekuatan militernya untuk melindungi etnis Rusia. Emas naik sebanyak 2,5 persen pada perdagangan kemarin pasca meningkatnya ketegangan di Ukraina. Menteri Luar Negeri AS John Kerry tiba di kota Kiev Ukraina untuk menyajikan paket bantuan keuangan kepada pemerintahan sementara. Tahun ini, emas telah naik sebesar 11 persen di tengah tanda-tanda melemahnya ekonomi global. Sementara itu, pada tahun 2013 lalu, harga emas anjlok sebesar 28 persen, penurunan terbesar sejak 1981 lalu pasca ekuitas AS melonjak ke rekor tertingginya. Ketua Federal Res

Emas Melonjak Lebih dari 2%

Gambar
Emas berjangka melonjak lebih dari 2% pada hari Senin setelah meningkatnya ketegangan di Ukraina mendorong permintaan asset safe haven, emas melanjutkan rebound pada tahun ini terhadap logam mulia mengalami penurunan tipis pekan lalu. Emas untuk pengiriman April melonjak $31,50, atau sebesar 2,4%, ke level $1,353.10 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga emas bersiap menuju penutupan tertingginya sejak September lalu. Perak Mei naik 40 sen, atau sebesar 1,9%, ke level $21,64 per ons, dengan menuju penutupan harga tertinggi lebih dari sepekan terakhir. Emas ditutup trurun pekan lalu akibat sentimen konsumen AS naik dan indeks manufaktur Chicago naik yang mendorong permintaan akan ekuitas AS. Untuk pekan ini, emas catat penurunan sebesar 0,2%, menuju penurunan mingguan pertamanya dalam empat minggu terakhir. Emas melonjak hampir sebesar sebesar 7% dalam dua bulan berturut-turut. Sementara itu, optimisme akan data ekonomi AS, tidak menguran

Emas Melonjak Menuju Level Empat Bulan Tertinggi

Gambar
Emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terakhir pasca meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang mendorong permintaan aset safe haven.  Ukraina mengatakan bahwa angkatan laut Rusia memerintahkan dua kapal perang di Crimea untuk menyerah di tengah memburuknya hubungan antara Barat dan Rusia sejak akhir Perang Dingin lalu. Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengadakan kunjungan kenegaraan ke kota Kiev Ukraina hari ini dan menteri luar negeri Uni Eropa sedang membahas sanksi terhadap Rusia. Harga emas rebound sebesar 12 persen tahun ini setelah merosot tajam dalam lebih dari tiga dekade terakhir pada 2013 lalu pasca kerusuhan di Ukraina dan tanda-tanda melambatnnyna pertumbuhan ekonomi global sehingga mendorong permintaan aset safe haven. Bullion kenaikan terbesar ketiga pada 2014, setelah kopi dan minyak sawit di bursa indeks GSCI Spot Standard & Poor dari 24 komoditas yang di perdagangakan. Emas berjangka untuk pengiriman

Emas Reli Terkait Serangan Rusia, Meningkatkan Permintaan Safe Haven

Gambar
Komoditas emas naik karena ketegangan di Negara Ukraina yang diperburuk oleh serangan Rusia dari Crimea mendorong meningkatnya permintaan untuk safe haven, dengan aset dalam produk yang diperdagangkan di bursa bullion dan membukukan kenaikan bulananan pertamanya sejak Desember 2012 lalu. Bullion untuk pengiriman segera menguat sebanyak 1,3 persen menjadi $ 1,343.62 per ons dan diperdagangkan di level  $ 1,341.81 pada 08:31 pagi di Singapura. Harga telah naik 6,6 persen bulan lalu setelah naik sebanyak 3,2 persen pada Januari, dan mencapai titik tertingginya dalam 17-minggu terakhir di level $ 1,345.46 pada 26 Februari. Saham ETPS diperluas 0,4 persen pada Februari setelah berkntraksi pada tahun lalu untuk pertama kalinya sejak produk pertama diperkenalkan pada tahun 2003. Emas untuk pengiriman April naik sebanyak 1,4 persen menjadi $ 1,339.70 per ons di Comex, dan berada di level $ 1,339.30. Posisi net-long pada emas naik 25 persen menjadi 113.911, Kontrak berjan