Emas Ditutup Turun Tajam Dalam Empat Bulan Terakhir

Emas ditutup dengan penurunan terbesar dalam empat hari sejak November setelah pertemuan Federal Reserve memicu prospek suku bunga yang lebih tinggi, menggarisbawahi perkiraan Goldman Sachs Group Inc.' s bahwa tahun 2014 akan membalikkan reli emas.

Bullion, yang mengalami penurunan terbesar sejak 1981 pada tahun lalu karena beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai penyimpan nilai, rebound sebesar 11 persen pada tahun 2014 di tengah goyahnya pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatnya ketegangan di Ukraina sebelum turun mendekati $ 1.330 per ons. Goldman Jeffrey Currie mengatakan dalam bulan ini keuntungan akan berumur pendek dan kemungkinan peningkatan harga akan mencapai $ 1.000 untuk pertama kalinya sejak 2009.

Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan kemarin bahwa program stimulus bank sentral bisa berakhir pada musim gugur ini dan suku bunga acuan bisa naik sekitar enam bulan kemudian. Para pembuat kebijakan memangkas pembelian obligasi bulanan sebesar $ 10 miliar pada akhir pertemuan dua hari mereka kemarin, menyisahkan pembelian obligasi di $ 55 miliar.

Emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,8 persen dan ditutup di kisaran $ 1,330.50 pada 1:48 di Comex New York. Harga emas turun 3,5 persen dalam empat sesi perdagangan berturut-turut, penurunan terpanjang sejak November. Bullion mencapai $ 1,320.80 pada hari ini, terendah sejak 28 Februari.

Perdagangan adalah 34 persen lebih tinggi dari rata-rata 100-hari untuk kali ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

The Fed merilis perkiraan baru mereka kemarin yang menunjukkan bahwa pejabat lebih memprediksi suku bunga acuan, sekarang mendekati nol, akan naik setidaknya 1 persen pada akhir 2015.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang