Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Harga Minyak Melesat, Pasokan Minyak Mentah Naik Kurang dari Ekspektasi

Gambar
PT Rifan Financindo || Harga minyak melesat pada hari ini di sesi Asia untuk hari ketiga setelah laporan mingguan Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan persediaan minyak mentah naik kurang dari yang diharapkan. Perdagangan di New York Minyak mentah WTI berjangka naik 0,6% pada $54,56 per barel pada pukul 13.15 WIB, setelah mencapai puncak tertinggi $54,92 pada hari Rabu. Terakhir kali WTI mencapai level tertinggi pada 20 November Minyak Brent berjangka diperdagangkan di London - patokan minyak global - juga melaju 0,8% pada $62,06. Persediaan minyak mentah AS naik 919.000 barel untuk pekan yang berakhir pada 25 Januari sementara analis memperkirakan kenaikan 3,2 juta barel, kata EIA. Kenaikan harga juga terjadi setelah laporan EIA menunjukkan penurunan pasokan minyak mentah Saudi ke AS. Grafik Bloomberg pada impor mingguan AS menunjukkan asupan terbaru dari Arab Saudi pada 442.000 barel, terendah sejak 2010. "Harga minyak mentah lebih kuat setelah muncul tanda-tanda pemoton

Dibayangi Agenda Besar Pekan Depan, IHSG Dibuka Hijau 0,12%

Gambar
Jakarta  ||  Rifanfinancindo  || Dibayangi oleh agenda besar di pekan depan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan seluruh indeks saham Asia dibuka menguat pada awal perdagangan ini. Pada pembukaan perdagangan akhir pekan, Jumat (25/01/2019), IHSG menghijau 0,12% ke level 6.474,16. Hingga lima menit awal, volume perdagangan IHSG mencapai 559,86 juta saham dengan frekuensi 24.956 kali transaksi. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 170 saham naik, 56 saham turun, dan 95 saham lainnya stganan. Beberapa saham top gainers yang mendongkrak gerak IHSG, yaitu TINS (JK:TINS) (9,55%), WIIM (6,09%, TBLA (JK:TBLA) (3,89%), ASRI (JK:ASRI) (3,45%), ESSA (JK:ESSA) (2,94%), AKRA (JK:AKRA) (2,56%), APLN (JK:APLN) (2,14%), BWPT (JK:BWPT) (2,09%), MCAS (JK:MCAS) (1,87%), dan FINN (1,72%). Sementara itu, keempat indeks saham Asia lainnya juga dibuka menguat pagi ini. Indeks Nikkei menghijau 0,85%, indeks Hang Seng menghijau 0,94%, indeks Shanghai menghijau 0,48%, dan indeks Strait Times m

Dolar AS Merosot, Harga Emas Makin Berkilau

Gambar
New York -  Rifan Financindo || Harga emas menguat didorong indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Akan tetapi, bursa saham Amerika Serikat (AS) yang menguat membayangi kenaikan harga logam mulia. Sejumlah sentimen mendukung kenaikan harga logam mulia antara lain prospek ekonomi dan isu global utama termasuk ketidakpastian perdagangan, serta Britain Exit (Brexit). Harga emas untuk pengiriman Februari di Comex naik 60 sen atau 0,05 persen ke posisi USD 1.284 per ounce usai diperdagangkan di kisaran USD 1.277,70-USD 1.286. Harga perak menguat 5,5 sen atau 0,4 persen menjadi USD 15,38 per ounce. Dolar AS yang melemah menjadi positif untuk bagi pelaku pasar yang menggunakan mata uang lainnya. Indeks dolar AS pun turun 0,2 persen ke posisi USD 96,09. Sementara itu, bursa saham AS menguat seiring rilis kinerja keuangan perseroan yang positif. Hal tersebut menarik perhatian pelaku pasar dari emas. "Namun pada dasarnya tidak ada gelombang mengejutkan yang menjadi  berita u

Rupiah Bikin Dolar AS Tumbang

Gambar
Jakarta || Rifan Financindo || Meskpiun dibayang-bayangi sentimen negatif dari pasar global, khususnya sentimen melambatnya pertumbuhan ekonomi China, rupiah mampu membuat nilai tukar dolar AS tumbang 0,14% ke level Rp14.190 di awal perdagangan spot hari ini, Rabu (23/01/2019). Sejak pagi, rupiah sudah masuk ke dalam jajaran mata uang terkuat di dunia dan Asia. Hingga pukul 09.45 WIB misalnya, rupiah masih menguat 0,18% ke level Rp14.190 per dolar AS. Rupiah hanya melemah tipis 0,08% di hadapan won Korea. Selebihnya, rupiah percaya diri akan performanya. Rupiah menguat 0,01% terhadap dolar Singapura, menguat 0,13% terhadap euro, dan menguat 0,19% terhadap poundsterling Inggris. Performa nilai tukar rupiah di hadapan mata uang Asia pun tak jauh beda. Rupiah berhasil menumbangkan mata uang-mata uang utama Asia. Rupiah menumbangkan 0,10% yuan China, 0,17% dolar Hongkong, 0,46% yen Jepang, 0,15% dolar Singapura, dan 0,13% dolar Taiwan. Lain rupiah, lain pula dolar AS. Dolar AS tak ha

Dolar AS Perkasa, Harga Emas Tumbang

Gambar
Chicago -  PT Rifan Financindo ||  Harga emas tergelincir ke level terendah dalam hampir sebulan pada hari Senin (Selasa WIB) tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) mengurangi permintaan logam mulia. Dilansir dari Reuters, Selasa (22/1/2019), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.279,53 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 28 Desember pada USD 1.276,31 per ounce. Harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.279,6. “Beberapa ketenangan telah dipulihkan di pasar ekuitas. Kami melihat sedikit penarikan minat dari pasar emas, ”kata ahli strategi komoditas Macquarie, Matthew Turner. Pasar dunia menunjukkan sedikit kelegaan pada data ekonomi China yang sesuai dengan harapan dan menawarkan beberapa titik cerah, meskipun kekhawatiran tentang rencana Brexit Perdana Menteri Inggris Theresa May memicu kehati-hatian. Pasar keuangan Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup pada hari Senin untuk liburan Hari Martin Luther King Jr. K

Harga saham LQ45 sebagian besar naik

Gambar
Rifanfinancindo  || Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup fluktuatif pada pekan ketiga Januari 2019 (14-18/1/2019). Dari 45 saham anggota indeks LQ45, 37 saham di antaranya membukukan hasil positif selama periode tersebut. Hingga penutupan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rata-rata naik 103,54 poin (1,62 persen) dari 6302.5 ke angka 6406.04 dibanding pekan sebelumnya. Capaian tersebut meneruskan tren empat pekan terakhir yang relatif meningkat. Nilai transaksi harian selama sepekan terakhir meningkat 1,71 persen menjadi Rp9,35 triliun. Kondisi ini diikuti oleh meningkatnya rata-rata volume transaksi harian dari 12,76 miliar lembar saham, menjadi 12,95 miliar lembar atau naik 1,45 persen. Investor asing mencatatkan nilai pembelian hingga Rp18,04 triliun, meningkat 7,17 persen dibanding periode sebelumnya. Nilai penjualannya mengalami penurunan 13,73 persen dari Rp13,50 triliun menjadi Rp11,64 triliun. Adapun nilai kapitalisasi bursa hingga Ju

Harga Minyak Tergelincir Kenaikan Produksi AS

Gambar
New York - Rifan Financindo || Harga minyak turun sekitar 2 persen, memperpanjang penurunan yang terjadi baru-baru ini di tengah kekhawatiran tentang melonjaknya produksi minyak AS dan permintaan global yang menurun. Ini terutama mengingat sengketa perdagangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China. Melansir laman Reuters, harga minyak mentah Brent LCOc1 turun USD 1,06, atau 1,7 persen, menjadi USD 60,26 per barel. Adapun harga minyak mentah berjangka AS CLc1 turun USD 1,00 menjadi USD 51,31 per barel atau turun 1,9 persen. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam laporan pasar bulanannya memangkas perkiraan permintaan rata-rata minyak mentah pada 2019 menjadi 30,83 juta barel per hari, turun 910.000 barel per hari dari rata-rata 2018. OPEC mengatakan produksinya turun 751.000 barel per hari pada bulan Desember, menunjukkan sedang berupaya untuk memenuhi persyaratan pakta untuk memotong produksi antara negara-negara dan produsen lain, termasuk Rusia. Meskip

Dow 'Kepak Sayap', Sektor Finansial & Perbankan Kompak Semarak

Gambar
PT Rifan Financindo  || Dow ditutup lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut di hari Rabu, dipimpin oleh lonjakan sektor finansial ketika hasil laporan kuartalan yang optimis dari bank-bank Wall Street yang meningkatkan optimisme investor terhadap pendapatan. Dow Jones Industrial Average menguat 0,59%. S&P 500 meningkat 0,22%, sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 0,15%. Bank of America (NYSE:BAC) dan Goldman Sachs (NYSE:GS) memberikan hasil kuartal keempat yang mengalahkan garis atas dan bawah, mengirim saham mereka melonjak 7,2% dan 9,6 %, masing-masing. Keuntungan Goldman menambah 116 poin dengan kenaikan Dow sendiri. Keuangan juga didorong oleh kenaikan BlackRock Inc (NYSE:BLK) melaporkan meskipun penghasilan dan pendapatan yang jauh dari perkiraan. Beberapa pelaku pasar tampak memberi perusahaan keuntungan dari keraguan, dengan mengutip penilaian yang menarik. "Saat ini diperdagangkan pada 14,3 kali laba per saham 2019 kami dan menghasilkan 3,2%, dengan katalis

Makin Kuat, IHSG Dibuka di Level 6.417

Gambar
  Jakarta  || Rifanfinancindo || Usai mencetak rekor di level 6.408 kemarin, pagi ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin menguat. Di awal sesi I, Rabu (16/01/2019), IHSG dibuka menguat 0,13% ke level 6.417,13. Beberapa analis memprediksi hari ini IHSG masih cenderung untuk bergerak menguat. Selama lima menit awal, volume perdagangan IHSG sudah mencapai 416,24 juta saham dengan frekuensi 28.161 kali transaksi. Adapun pergerakan saham di awal sesi ini tercatat sebanyak 147 saham naik, 45 saham turun, dan 156 saham lainnya stagnan. Adapun penguatan IHSG tersebut ditopang oleh penguatan saham-saham teraktif yang diperdagangkan hari ini. Saham-saham teraktif tersebut di antaranya adalah UNTR (JK:UNTR) (2,15%), ABBA (6,00%), PGAS (JK:PGAS) (1,29%), BBRI (JK:BBRI) (0,26%), dan ANTM (JK:ANTM) (1,83%). || Rifanfinancindo || Penguatan IHSG pada Rabu pagi diikuti pula oleh penguatan indeks saham Strait Times yang mencapai 0,07%. Sementara itu, tiga indeks saham Asia lainnya,

Pound Inggris Menguat Jelang Pemungutan Suara 'Kunci' Brexit

Gambar
Rifan Financindo  || Pound Inggris berada dalam sorotan dan diperdagangkan menguat terhadap dolar AS pada hari Selasa di Asia menjelang pemungutan suara di Inggris dalam Kesepakatan Brexit dari Perdana Menteri Theresa May. Parlemen Inggris diperkirakan akan memberikan suara atas rencana Brexit May di kemudian hari. Sementara yang dikalahkan secara luas diantisipasi oleh pasar, itu masih bisa memicu reaksi pasar yang spontan jika May kehilangan suara dengan selisih yang lebar, kata para analisis. "Kehilangan 100 atau lebih suara adalah kekalahan besar tetapi ada beberapa pembicaraan bahwa ia bisa kehilangan 200 suara. Kerugian besar akan menyebabkan penurunan pada GBP yang bisa mengambil GBP/USD di bawah 1,25 dan EUR/GBP di atas 91 sen, "ungkap Kathy Lien, direktur pelaksana strategi mata uang di BK Asset Management dalam sebuah catatan. Pasangan GBP/USD terakhir diperdagangkan di 1.2897 pada pukul 12.16 WIB - naik 0,3%. Sementara itu, pasangan USD/CNY sedikit berubah pad

Data Dagang China Lemah, Harga Minyak Tersandung 1%

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga minyak tersandung 1% pada hari Senin di Asia setelah China melaporkan pelemahan impor dan ekspor konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia.  Minyak Mentah WTI Berjangka terjungkal 1,1%, menjadi $51,02 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 12.37 WIB. Sementara itu, patokan global, Minyak Brent Berjangka untuk penyerahan Maret juga tersandung 1,1% ke $59,83. "Minyak mentah berjangka kembali turun sebab perdagangan mulai untuk minggu baru di Asia, seiring dengan sebagian besar pasar saham di kawasan itu ... (seperti) China awal Senin melaporkan $351,76 miliar surplus perdagangan dalam dolar untuk tahun 2018, terendah sejak 2013," kata konsultan energi Vandana Hari dari Vanda Insights dalam sebuah catatan pada hari Senin. Minyak berjangka mencatat kenaikan mingguan terbesar mereka dalam enam bulan pekan lalu berkat data yang menunjukkan penurunan output di antara produsen minyak utama dan penurunan mingguan dalam persediaan

Investor Menunggu Katalis 'Pembelian' Baru, Harga Minyak Bergerak Tenang

Gambar
Rifan Financindo || Harga minyak bergerak tenang pada hari Jumat di Asia karena investor menunggu katalis pembelian baru, terobosan baik dalam pembicaraan perdagangan AS-China atau jumlah yang berdampak pada pemotongan produksi Saudi, untuk membawa pasar lebih tinggi. Perdagangan di New York Minyak Mentah WTI Berjangka tergelincir 0,02% menjadi 52,58 setelah mencapai ketinggian pada 2019 di level $52,70 pada hari Kamis. Minyak Brent Berjangka yang diperdagangkan di London - patokan minyak global, turun 0,2% pada $61,53 setelah naik menjadi $61,91 sebelumnya - juga tertinggi sejauh ini untuk tahun ini. Brent dan WTI ditetapkan meraup keuntungan mingguan masing-masing lebih dari 7% dan 8%. "The bulls itu mencoba mempertahankannya dan menunggu 'pembalap besar' berikutnya muncul," beber Gene McGillian, direktur riset energi di Tradition Energy di Stamford, * Connecticut *. Harga minyak menerima beberapa dukungan di minggu ini setelah Menteri Energi Saudi Khalid al-Fa

Dolar AS Merosot, Harga Emas Makin Bersinar

Gambar
New York - Rifan Financindo ||  Harga emas menguat seiring dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke posisi terendah dalam tiga bulan. Hal itu dipicu pelaku pasar yang mempertimbangkan pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve mengenai petunjuk laju kenaikan suku bunga bank sentral pada 2019. Harga logam mulia memperpanjang kenaikan usai risalah pertemuan the Federal Reserve atau bank sentral AS. Pada pertemuan itu mengungkapkan kalau beberapa anggota the Federal Reserve ingin mempertahankan suku bunga pada Desember. Kabar tersebut semakin menekan dolar AS. "Risalah bank sentral AS membantu mendorong kenaikan harga emas seperti yang diharapkan pelaku pasar. Sekarang mata tertuju kepada berita utama politik dan ekonomi," tutur Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, George Gero, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (10/1/2019). Harga emas di Comex naik USD 6,10 atau 0,5 persen ke posisi USD 1.292 per ounce. Harga emas sempat sentu

Harapan Perundingan Dagang AS-China, Harga Minyak 'Jebol' $50

Gambar
Rifanfinancindo  || Harga minyak naik pada hari Rabu di Asia, dengan minyak mentah West Texas Intermediate naik di atas $50 per barel di tengah terobosan perdagangan China-Amerika Serikat. Minyak Mentah WTI Berjangka AS melompat 1,6% ke $50,58 pada pukul 12.50 WIB. Minyak Brent Berjangka - patokan minyak mentah global yang diperdagangkan di Inggris - meningkat 1,4% menjadi $59,56. Kenaikan harga minyak sejalan dengan pasar saham Asia, yang naik ke tertinggi 3-1/2 minggu pada hari Rabu. Hang Seng Index melonjak lebih dari 2,5%, sementara pasar utama lainnya di Asia juga naik lebih dari 1%. China dan AS memperpanjang pembicaraan perdagangan untuk hari ketiga yang tidak dijadwalkan pada hari Rabu, di tengah tanda-tanda kemajuan pada isu-isu termasuk pembelian komoditas pertanian dan energi AS untuk peningkatan akses ke pasar China. Sementara itu, surat kabar yang dikelola pemerintah China Daily melaporkan pada hari Rabu bahwa China tidak akan membuat "konsesi yang tidak masuk aka

Pelemahan Ekonomi Menyeruak, Minyak Naik dalam Harapan Pembicaraan AS-China

Gambar
Rifanfinancindo || Harga minyak melonjak pada hari Selasa di sesi Asia dengan harapan bahwa China-AS mungkin dapat mencapai kesepakatan perdagangan dan mengakhiri perselisihan perdagangan mereka. Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan pada hari Senin bahwa Beijing dan Washington dapat mencapai kesepakatan perdagangan "kita dapat hidup bersama". "Ada peluang yang sangat baik bahwa kita akan mendapatkan penyelesaian yang masuk akal bahwa China dapat hidup bersama, bahwa kita dapat hidup bersama, dan yang membahas semua masalah utama," ujar Ross kepada CNBC dalam sebuah wawancara pada hari Senin. AS-China memulai pembicaraan minggu ini dalam pertemuan tatap muka pertama sejak Presiden AS Donald Trump dan mitranya dari Tiongkok Xi Jinping setuju untuk gencatan senjata 90 hari dalam perang dagang mereka bulan lalu. Sementara itu, South China Morning Post melaporkan pada hari Senin bahwa Trump kemungkinan akan mengadakan pembicaraan dengan Wang Qishan, wakil

Ini Alasan Mandiri Tambah Direktur Komersial Banking

Gambar
Jakarta Rifanfinancindo  || Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (JK:BMRI) memutuskan untuk mengangkat Riduan sebagai Direktur Commercial Banking. Sebelumnya, Riduan merupakan Senior Executive Vice President Middle Corporate Bank Mandiri. Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan alasan perseroan menambah satu direktur baru karena Bank Mandiri menilai segmen kredit komersial (menengah korporasi) merupakan segmen yang cukup penting untuk bertumbuh, setelah adanya restrukturisasi kredit. "Segmen yang cukup penting komersial banking jadi diharapkan ada direktoratnya sehingga bertumbuh. Korporasi kita dominan tapi kita juga ingin segmen komersial ini juga dominan," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (7/1/2019). Dia berharap melalui direktorat baru ini, kredit segmen komersial dapat tumbuh lebih sehat lagi yang ditunjukkan dengan terjaganya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL). Hingga kuartal III-2018, NPL p

Minyak Jatuh, Arab Saudi Bakal Potong Harga Penjualan di Asia

Gambar
Rifan Financindo  || Harga minyak jatuh pada hari Kamis di sesi Asia akibat sentimen investor terus dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi China serta gejolak di pasar saham dan mata uang. West Texas Intermediate Minyak Mentah WTI Berjangka tersungkur 2,1% menjadi $45,56 pada pukul 12.20 WIB. Internasional Minyak Brent Berjangka melemah 1,2% ke $54,26 per barel. Pasar ekuitas Asia diperdagangkan sebagian besar lebih rendah, dengan pemasok Apple berkinerja buruk setelah raksasa teknologi Apple (NASDAQ:AAPL) memangkas perkiraan penjualannya, mengutip perlambatan ekonomi di Tiongkok. dolar AS jatuh sebanyak 3% terhadap yen semalam setelah berita. Data yang lebih lemah diperkirakan dari China minggu ini juga "membuat investor gugup," kata analisis. "Awal tahun ini tidak terasa sekuat itu, masa depan tidak terasa pasti dan optimis, dan jalan ke depan tampaknya tidak jelas," ujar Jefferies dalam catatan pembuka 2019. "Pasar sangat fluktuatif dan hampir tidak mung

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Gambar
Jakarta || PT Rifan Financindo || Pergerakan nilai tukar rupaih di perdagangan awal tahun 2019, Rabu (02/01/2018) menunjukkan penguatan di hadapan dolar AS. Hingga pukul 09.50 WIB, rupiah terpantau menguat 0,62% ke level Rp14.380 di hadapan dolar AS. Tak hanya di hadapan dolar AS, rupiah juga terpantau menguat di hadapan mata uang kawasan dan mata uang Asia lainnya. Misalnya saja, rupiah menguat 1,24% di hadapan dolar Australia, menguat 0,78% di hadapan euro, dan menguat 0,82% di hadapan poundsterling Inggris. Sementara itu, di hadapan mata uang utama Asia, rupiah terpantau menguat 0,71% di hadapan yuan China, menguat 0,70% di hadapan dolar Singapura, menguat 1,31% di hadapan yen Jepang, menguat 0,90% di hadapan dolar Singapura, dan menguat 0,66% di hadapan dolar Taiwan. Penguatan rupiah di hadapan dolar AS tersebut ditopang oleh adanya senitimen dari pasar global. Penutupan pemerintahan AS adalah salah satu sentimen postif bagi rupiah untuk terus bergerak menguat. Pasalnya, hin