Emas Berjangka Turun dari Level 17 Minggu Tertinggi
Emas
berjangka turun dari level tertingginya dalam 17 minggu terakhir akibat
berkurangnya permintaan aset safe haven pasca Presiden Rusia Vladimir
Putin mengatakan bahwa tidak ada kebutuhan yang mendesak untuk mengirim
pasukan ke Ukraina.
Dalam
pernyataan publik pertamanya sejak pasukan Rusia meningkatkan kekuatan
militernya di semenanjung Crimea di Ukraina selatan, Presiden Rusia
Vladimir Putin berhak untuk menggunakan kekuatan militernya untuk
melindungi etnis Rusia. Emas naik sebanyak 2,5 persen pada perdagangan
kemarin pasca meningkatnya ketegangan di Ukraina. Menteri Luar Negeri AS
John Kerry tiba di kota Kiev Ukraina untuk menyajikan paket bantuan
keuangan kepada pemerintahan sementara.
Tahun
ini, emas telah naik sebesar 11 persen di tengah tanda-tanda melemahnya
ekonomi global. Sementara itu, pada tahun 2013 lalu, harga emas anjlok
sebesar 28 persen, penurunan terbesar sejak 1981 lalu pasca ekuitas AS
melonjak ke rekor tertingginya. Ketua Federal Reserve Janet Yellen
mengatakan pada pekan lalu bank sentral "terbuka untuk mempertimbangkan
kembali" laju pemangangkasan stimulus moneternya jika laju pertumbuhan
ekonomi melemah.
Emas
berjangka untuk pengiriman April turun sebesar 0,9 persen menuju harga
penyeselaian di level $1,337.90 per ons pukul 1:47 di Comex New York.
Kemarin, harga emas mencapai level $1.355, harga tertinggi untuk kontrak
teraktif sejak 30 Oktober lalu. (izr)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar