Saham AS ditutup Sedikit Berubah ditengah Sentimen Krisis Ukraina

Saham AS sedikit berubah mengirim Indeks Standard & Poor 500 naik ke level tertingginya tahun ini kemarin pasca investor mengamati perkembangan krisis di Ukraina dan melemahnya data laporan gaji dan jasa lebih dari perkiraan.

Indeks S&P 500 turun kurang dari satu poin ke level 1.873,88 pada penutupan perdagangan di New York setelah kemarin ditutup pada rekor tertingginya.

Indeks S&P 500 melonjak sebesar 1,5 persen kemarin setelah komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin mendorong spekulasi bahwa krisis Ukraina tidak akan memburuk. Indeks telah anjok dalam sebulan terakhir pada 3 Maret lalu dan indeks volatilitas melonjak sebesar 14 persen terhadap meningkatnya kekhawatiran bahwa kehadiran militer Rusia di wilayah Crimea dapat menyebabkan konflik yang lebih besar.

Menteri Luar Negeri John Kerry bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Paris hari ini untuk membicarakan krisis ukraina. Lavrov mengatakan pemerintah yang didukung negara Barat di Kiev tidak lagi berkuasa atas Krimea dan membentuk kelompok untuk "membela diri". Kerry memperingatkan kepada Rusia untuk tidak melanggar "kewajiban hukum sangat jelas" untuk menegakkan persatuan Ukraina. (izr)
Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us