Bursa Saham China Ditutup Melemah Akibat Merosotnya Ekspor

Indeks CSI 300 China melemah ke level 5 tahun terendahnya dan yuan turun akibat ekspor secara mengejutkan merosot, memicu kehawatiran bahwa ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut sedang melambat.

Indeks saham acuan China tersebut melemah 3.3% ke level 2,097.79 pada sesi penutupan perdagangan, level terendah sejak Februari 2009 lalu. Jiangxi Copper Co. dan Yanzhou Coal Mining Co. turun lebih dari 5%. Yuan turun sebesar 0.5% terhadap dollar, penurunan tertajamnya pada penutupan basis poin sejak Desember 2008, setelah sebelumnya memangkas penurunan 0.3%.

Ekspor China turun sebesar 18.1% di Februari lalu, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata oleh para analis yang menyebutkan adanya kenaikan sebesar 7.5%, akibat distorsi saat Liburan Tahun Baru Imlek yang menyebabkan sulitnya penilaian mengenai ekonomi China. Pada bulan ini para investor sedang menanti kebijakan dari Kongres Nasional Rakyat China di Beijing ditengah kekhawatiran mengenai pelambatan ekonomi, penawaran saham baru dan ketegangan geopolitik diantara Rusia dan Ukraina.

Penurunan ekspor merupakan tantangan bagi Perdana Menteri Li Keqiang untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 7.5%. Pada pekan lalu Li mengumumkan target pencapaian ekonomi saat pembukaan pertemuan tahunan Kongres Nasional Rakyat China. Sementara itu impor naik sebesar 10.1% dari awal tahun, mengakibatkan neraca perdagangan mengalami defisit sebesar $23 miliar, terbesarnya dalam 2 tahun terakhir. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang