Virus Korona Mereda di China, Harga Emas Berjangka Turun Tipis

JAKARTA -  Rifan Financindo || Harga emas berjangka turun tipis pada akhir perdagangan kemarin. Harga emas turun setelah penurunan jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi di China. Hal ini meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak ekonomi global.

Melansir Reuters, Rabu (12/2/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD1.567,26 per ons setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari di USD1.576,76. Emas berjangka AS ditutup turun 0,6% pada USD1,570,10 per ounce.

"Emas sedikit turun seiring dengan putaran tertinggi baru di pasar ekuitas, karena ada beberapa percakapan bahwa dampak dari virus korona sedikit berlebihan," kata Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures David Meger.

Pasar keuangan global meningkatkan ketinggian baru karena jumlah kasus virus korona baru melambat di China dan pabrik-pabrik di sana perlahan-lahan kembali beroperasi.

Setelah lebih dari 1.000 kematian, penasihat medis terkemuka China mengatakan infeksi mungkin berakhir pada bulan April, dengan jumlah kasus baru sudah menurun di beberapa tempat.

Rifan Financindo || Sementara itu harga logam mulia lainnya, paladium turun 0,6% menjadi USD2,339.26 per ounce, perak turun 0,7% menjadi USD17,63, sementara platinum naik 0,9% menjadi USD969,43. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us