Virus Korona Mengganas, Harga Emas Dunia Melesat

NEW YORK -  PT Rifan Financindo || Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu minggu pada perdagangan Kamis waktu setempat setelah adanya peningkatan tajam korban yang meninggal dalam jumlah kasus baru virus korona di China.Hal ini kembali membuat kekhawatiran investor atas dampak ekonomi global dan membujuk investor mencari aset berisiko rendah. 


China melaporkan peningkatan kematian karena virus korona dan ribuan infeksi lainnya setelah adopsi metodologi baru untuk diagnosis, sementara Jepang menjadi negara ketiga di luar China yang paling banyak korban meninggal karena virus korona.

Tercatat, harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi USD1.576,32 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari. Pada awal sesi di USD1.577,81. Sementara, untuk harga emas berjangka AS menetap 0,5% menjadi USD1.578,80.

"Emas akan terus naik sampai pasar yakin sejauh mana virus bisa hilang," kata ahli strategi pasar senior di RJO Futures Bob Haberkorn.“Kami mendapat berita yang saling bertentangan semalam tentang perjalanan epidemi. Kami tidak yakin bagaimana China menangani situasi ini," ujarnya.

Sementara itu, pasar saham global juga melemah dari rekor tertinggi karena lonjakan kasus baru virus korona di China.Emas sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
PT Rifan Financindo || "Bahkan sebelum ada corona virus, emas sedang didukung oleh kebijakan yang mudah oleh bank sentral global dan mereka tidak akan segera mengubah haluan," kata Haberkorn.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us