Postingan

Dolar Naik Ke Level Tertinggi Sepekan; Euro Melemah

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Dolar naik ke level tertinggi sepekan terhadap rekan-rekan utama dikarenankan kenaikan tak terduga dalam biaya hidup di AS pada bulan September sehingga mendorong kekuatan ekonomi terbesar di dunia ditengah perlambatan pertumbuhan global. Mata uang AS menguat untuk hari kelima terhadap yen, secara beruntun di lebih dari sebulan terakhir. Euro jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama karena investor menimbang outlook pertemuan kebijakan pelonggaran tambahan dari European Central Bank (ECB). Pound tergelincir terkait hasil rilisah terbaru dari Bank of England yang menunjukkan para otoritas melihat resiko yang lebih besar di Inggris dari pelemahan di zona euro. Won Korea Selatan mengalami penguatan. Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mengukur mata uang terhadap sekumpulan 10 mata uang utama, naik 0,3% menjadi 1,067.67 pada 03:20 sore waktu New York. Menyentyh level 1,067.70, yang terkuat dalam sepekan terakhir. Indeks tersebut tur

Rendahnya Inflasi Tekan Emas Dalam Dua Pekan

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Emas berjangka turun tajam dalam dua pekan terakhir terkait mata uang dolar reli dan meredamnya inflasi AS sehingga memangkas permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan nilai. Emas turun sebesar 8,4 persen pada kuartal ketiga karena ekuitas AS meningkat ke level tertinggi, memangkas permintaan untuk komoditas sebagai penyimpanan nilai. Pada tanggal 6 Oktober kemarin, logam turun ke level terendah pada tahun ini. Harga naik sebesar 6,1 dari level terendah pasca Federal Reserve menyebutkan perlambatan perekonomian asing dapat berimbas kepada perekonomian AS sehingga dapat mendorong beberapa investor untuk melakukan kembali perkiraan dalam kenaikan tingkat suku bunga. Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,5 persen ke level $ 1,245.50 per ounce pada pukul 1:35 siang di Comex New York, merupakan penurunan tertajamnya untuk kontrak teraktif sejak 8 Oktober kemarin. Logam naik sebesar 3,9 persen dalam dua pekan terak

Emas ditransaksikan Mendekati Level 6 Pekan Tertinggi Seiring Festival Diwali

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Emas berada di dekat level harga tertingginya dalam enam pekan terakhir karena investor menimbang prospek permintaan di India, sebagai pengguna terbesar di dunia setelah China, seiring Diwali festival dan musim pernikahan memacu lonjakan pembelian emas. Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,3 persen ke level $1,251.90 per ons dan berada di level $1,249.06 pukul 02:47 siang di Singapura, menurut harga generik Bloomberg. Harga emas naik ke level $ 1,255.34 kemarin, tertinggi sejak 10 September lalu. Emas naik sebesar 3,4 persen bulan ini seirng pelemahan ekuitas setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan dan pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan perlambatan ekonomi asing berisiko terhadap ekspansi ekonomi AS. Permintaan di India terasa menguat jelang festifal Diwali pasca emas diperdagangkan mendekati posisi terendahnya tahun ini pada bulan atau lebih sebelum festival, kata UBS AG. Diwali,

Bursa Saham Jepang Ditutup Naik 2.6 %

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Saham-saham Jepang naik, mengirim Indeks Topix membalikkan penurunan kemarin, setelah saham global melonjak pada spekulasi Bank Sentral Eropa akan memperluas stimulus. Saham Toyota Motor Corp memberikan dukungan terbesar pada Indeks Topix. Pada sektor pengirim melonjak 4,7 %, kenaikan terbesarnya di antara kelompok-kelompok industri indeks saham, setelah indeks melacak tarif pengiriman mencatat kenaikan terbesarnya sejak 2009 lalu. Saham Sony Corp menguat 3,4 % setelah Ketiga titik LLC, hedge fund yang dikelola oleh aktivis investor Daniel Loeb, menjual investasi dalam pembuat elektronik. Indeks Topix naik 2,6 % ke level 1,236.41 pada penutupan perdagangan, dengan semua 33 kelompok industri maju. Indeks acuan melemah 1,6 % kemarin setelah sebelumnya menguat 4 % pada 20 Oktober. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2,6 % ke level 15,195.77 hari ini. Saham AS dan indeks ekuitas acuan Eropa naik minimal 2 % kemarin di tengah optimisme E

Euro Tahan Penurunan Jelang Rilis Data PMI

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Euro melemah pasca turun kemarin, bersama dengan Purchasing Managers Index (PMI) yang akan dirilis besok diperkirakan akan menunjukkan kinerja sektor manufaktur di zona euro tersebut mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam 16 bulan terakhir, menambah kasus untuk mendorong stimulus lebih. Euro turun tajam dalam sepekan terakhir terhadap dolar kemarin seiring miliarder hedge-fund David Tepper mengatakan investor harus menjual Euro karena kebijakan Bank Sentral Eropa. Dolar Australia jatuh terhadap 16 mata uang yang paling diperdagangkan sebelum rilis data yang diperkirakan akan menunjukkan laju inflasi melambat pada kuartal terakhir. Dolar sedikit stagnan pekan ini terhadap mata uang utama menjelang rilis laporan yang mungkin menunjukan harga konsumen mengalami stagnasi pada bulan September pasca turun bulan sebelumnya. Euro berada di level $1,2726 pukul 6:37 pagi di London pasca jatuh sebesar 0,7 persen kemarin ke level $1,2716

Minyak mentah WTI Naik Untuk Hari Kedua

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk hari kedua jelang laporan yang mungkin menunjukkan persediaan bahan bakar bermotor menyusut ke level 2 tahun terendahnya di AS, yang merupakan konsumen minyak terbesar. Kontrak berjangka yang berakhir pada bulan Desember naik 0,5 % di New York. Persediaan bensin kemungkinan turun 1,45 juta barel menjadi 204.200.000, menurut survei Bloomberg News jelang rilis data Administrasi Informasi Energi hari ini. Merupakan level terendahnya sejak November 2012 lalu. Persediaan turun sebesar 500.000 barel sampai 17 Oktober kemarin, American Petroleum Institute melaporkan kemarin, menurut Bain Energi. Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Desember menguat 38 sen ke level $ 82,87 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 82,73 pukul 10:16 pagi waktu Sydney. Kontrak pada bulan November yang berakhir kemarin setelah sebelumnya naik 10 sen ke leve

Bertahan Dari Aksi Protes Saham Hong Kong Catat Gain Bulanan Terbaik

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Bursa saham Hong Kong yang mengalahkan setiap pasar berkembang lainnya di dunia bulan ini karena valuasi yang lebih rendah berlindung saham dari aksi jual saham global dan kerusuhan politik terburuk di Hong Kong sejak tahun 1960-an. Indeks MSCI Hong Kong menguat 3,1 % pada bulan ini, kenaikan tertingginya di antara 23 pasar negara maju yang dilacak oleh MSCI Inc dan salah satu saham dari dua saham yang mendapatkan. Indeks telah memangkas penurunan sebesar 0,5 %, sejak polisi menembakkan gas air mata pada demonstran pro-demokrasi pada 28 September lalu dibandingkan dengan sebelumnya melemah 3,3 % di Indeks MSCI World pada periode yang sama. Indeks acuan pada Indeks Hang Seng diperdagangkan pada 10 kali laba, yang merupakan laba terendahnya di antara pasar utama dunia yang meningkat, BoCom International Holdings Co mengatakan dampak dari protes sudah tercermin dalam harga saham. RS Investment Management Co melihat katalis untuk saham Ho