Postingan

Saham AS Berakhir di Zona Merah Pasca Pelemahan Saham Teknologi

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Saham AS jatuh akibat penurunan saham pada perusahaan teknologi dan konsumen-discretionary mengimbangi rebound saham energi sebelum keputusan moneter para pembuat kebijakan Federal Reserve besok. Untuk hari kedua, investor mengalami kurugian oleh ayunan saham terbesar dalam dua bulan terbesar. Indeks S&P 500 turun sebesar 0,7 persen pada 10 menit pertama perdagangan kemudian rebound, melonjak sebanyak 1,4 persen seiring minyak mentah hapus kerugian. Indeks membalikan keuntungan pada sore hari, naik lagi dan kemudian menuju level terendah di jam terakhir. 44-point bergerak dari atas ke bawah adalah yang terbesar untuk setiap hari sejak pertengahan Oktober, ketika indeks berakhir penurunan terburuknya di tahun 2014. Saham Microsoft Corp, Google Inc dan Facebook Inc turun setidaknya 2,8 persen karena merosotnya saham teknologi. Saham Amazon.com Inc anjlok 3,4 persen. Saham Range Resources Corp, Nabors Industries Ltd dan Diamond Of

Yen Sentuh Level Tinggi Terkait Safety Bid; Rubel Melemah

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Yen menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terhadap dolar setelah mata uang rubel Rusia turun menambahkan kekhawatiran yang mendalam bahwa ekonomi global mulai goyah, mendorong permintaan haven. Mata uang Jepang memangkas gain setelah harga minyak menguat dari level terendah lima tahun. Rubel runtuh ke rekor bahkan setelah Rusia meningkatkan biaya pinjaman yang terbesar sejak tahun 1998. Sementara Greenback melemah setelah Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua hari. Krone Norwegia turun ke paritas dengan krona Swedia untuk pertama kalinya sejak tahun 2000 setelah penurunan dalam minyak mengurangi prospek ekonomi negara tersebut. Indeks mata uang emerging market turun ke level terendah 12-tahun. Yen menguat 0,9% menjadi 116,81 per dolar pada pukul 15:50 sore waktu New York setelah mencapai 115,57, level terkuat sejak 17November. Terhadap Euro, mata uang Jepang tersebut naik 0,3% menjadi 145,99 per euro setelah kemari

Emas Berjangka Catat Penurunan Terpanjang Terkait Suku Bunga The Fed

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Emas berjangka membukukan penurunan terpanjang dalam lima minggu di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve bergerak lebih dekat dalam menaikkan suku bunga AS dan spekulasi bahwa Rusia akan menjual cadangan logam. Para pembuat kebijakan akan bertemu hari ini dan besok untuk membahas langkah-langkah dalam menaikkan suku bunga acuan The Fed, yang telah mendekati nol sejak tahun 2008. Pada kuartal ketiga, emas telah turun 8,4% karena menguatnya perekonomian AS. Rubel Rusia turun menuju rekor terhadap dolar setelah kenaikan suku bunga terbesar di negara tersebut dalam 16 tahun gagal untuk menghidupkan kembali kepercayaan terhadap mata uang. Emas tergelincir ke level terendah sejak 2010 pada bulan lalu karena investor memburuk terhadap logam di tengah inflasi yang rendah dan spekulasi bahwa membaiknya ekonomi AS akan memicu The Fed. Tumpukan uang tunai Rusia telah turun ke titik terendah lima tahun setelah bank sentral menghabiskan l

Emas Rebound Pasca Anjlok Tajam Tahun ini

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Emas rebound dari penurunan sehari terbesarnya tahun ini jelang Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan selama 2 hari untuk menentukan waktu kenaikan suku bunga di tengah anjloknya harga minyak mentah dan tanda-tanda membaiknya ekonomi. Bullion untuk pengiriman segera naik sebesar 0,5 % ke level $ 1,199.41 per ons dan diperdagangkan pada level $ 1,196.75 pukul 12:24 siang di Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Sementara logam kemarin merosot 2,4 %, penurunan terbesarnya sejak 19 Desember lalu seiring data manufaktur AS yang mengalahkan perkiraan mendukung untuk menaikan suku bunga tahun depan. Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit berubah di bawah level 5 tahun tertinggi terkait pejabat The Fed mengadakan pertemuan pada 16-17 Desember guna membahas waktu untuk menaikkan suku bunga acuan, yang telah mendekati nol sejak tahun 2008, setelah mengakhiri program pembelian aset pada bulan Oktober. Harga minyak jatuh ke level 5 tahun t

Minyak Mentah Perpanjang Penurunan Ditengah Spekulasi AS Naikkan Output

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Minyak memperpanjang penurunan dari level 5 tahun terendah ditengah spekulasi bahwa para produsen minyak AS akan menaikkan output sebagai upaya mereka menyaingi OPEC untuk pangsa pasar. Sementara itu, indeks manufaktur China tidak sesuai dengan perkiraan. Kontrak berjangka minyak turun sebesar 1.2% di New York, setelah kemarin ditutup pada level terendahnya sejak Mei 2009 silam. Pengeboran minyak mentah di AS mendapatkan keuntungan seiring penurunan biaya, menurut Goldman Sachs Group Inc. Sementara Brent di London, acuan untuk lebih dari setengah minyak dunia diperkirakan turun $50 per barel pada 2015 mendatang, menurut survei Bloomberg dari para analis dan akibat angka pembacaan awal PMI (Purchasing Managers� Index) China Desember lalu tergelincir ke level 7 bulan terendah. Minyak telah mengalami penurunan 45% sepanjang tahun 2014 ini setelah OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) berupaya untuk mempertahankan pangsa p

Penurunan Minyak, Bursa Saham Asia Kembali Dibuka Melemah 0.3%

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Bursa Saham Asia melemah, indeks acuan saham regional tersebut memperpanjang level 8 pekan terendah, pelemahan akibat dari penurunan minyak mentah yang menaikkan kekhawatiran mengenai perekonomian global dan penguatan yen yang memberikan tekanan terhadap ekuitas Jepang. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.3% ke level 135.24 pukul 9:01 pagi waktu Tokyo setelah kemarin ditutup pada level terendahnya sejak 17 Oktober lalu. Sementara itu, Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.6% akibat aksi penjualan saham terkait penurunan harga minyak mentah yang mengimbangi lonjakan produksi industri. Yen catat gain 0.8% terhadap dollar. Hari ini Federal Reserve akan memulai pertemuan yang akan berlangsung selama 2 hari, dengan para investor menunggu apakah bank sentral akan menekan kembali batas waktu menaikkan suku bunga. Harga minyak mentah turun ke level terendahnya dalam lebih dari 5 tahun terakhir setelah United Arab Emirates menyatakan bahwa OP

Saham Jepang Melemah di Hari Kedua Seiring Yen Menguat

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Saham Jepang turun untuk hari kedua beruntun setelah yen menguat seiring para investor mencari aset haven di tengah aksi jual berlanjut pada minyak mentah. Indeks Topix melemah sebesar 1,2 % ke level 1,363.46 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, setelah penutupan kemarin di level 1 bulan terendah. Semua 33 kelompok Industri Topix turun. Indeks Nikkei 225 merosot sebesar 1,4 % ke level 16,864.28. Mata uang yen diperdagangkan pada level 117,87 per dolar setelah kemarin naik sebesar 0,8 %. Saham juga jatuh di AS dan Eropa. Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 % hari ini. Yang mendasari saham ekuitas AS turun 0,6 % kemarin menurun kelima dalam 6 sesi terakhir. Indeks Stoxx Europe 600 merosot sebesar 2,2 % ke level terendahnya sejak 20 Oktober lalu. The Fed memulai pertemuan hari ini membahas kebijakan moneter dan menentukan waktu untuk meningkatkan suku bunga acuan AS. Harga minyak acuan ditutup anjlok pada hari kelima berturut-