Postingan

Emas Mencatatkan Kenaikan Mingguan Terbaik Sejak 2008

Gambar
Penguatan emas untuk tahun 2016 telah mengangkat harga ke level tertinggi dalam satu tahun karena investor melepaskan diri dari bear market di saham-saham global, melemahnya dolar serta dampak dari penyebaran suku bunga negatif. Berjangka dalam logam membukukan lonjakan mingguan terbesar dalam tujuh tahun bahkan ketika harga turun pada hari Jumat, sementara indeks saham pertambangan emas itu siap untuk penutupan tertinggi sejak bulan Juli. Saham produsen Barrick Gold Corp. telah melonjak 65 persen tahun ini, setelah lima kerugian tahunan beruntun, sementara Newmont Mining Corp. naik 44 persen dan merupakan pemuncak dari ekuitas pada indeks Standard & Poor 500. Bullion naik 7,1 persen untuk minggu ini, keuntungan tersebut adalah yang terbesar sejak Desember 2008. Kontrak emas untuk pengiriman April turun 0,7 persen untuk menetap di $ 1,239.40 per ons pada pukul 1:48 siang di Comex New York. Investor telah menggelontorkan dana ke dalam ETP berbasis emas pada tah

Minyak Berjangka Mengalami Lonjakan Terbesar Dalam Tujuh Tahun Terakhir

Gambar
Minyak mentah melonjak tajam dalam tujuh tahun terakhir karena rebound pada ekuitas dan menteri minyak Uni Emirat menegaskan kesediaan OPEC untuk terlibat dengan produsen lain. West Texas Intermediate berjangka naik 12 persen setelah menetap di level terendah sejak Mei 2003. Bursa saham AS menghentikan penurunan lima hari yang menyeret ekuitas global ke dalam bear market. Para produsen minyak siap untuk bekerja sama dan tidak akan melakukan pemotongan kecuali ada kerjasama yang lengkap, Menteri Perminyakan UEA Suhail Al Mazrouei mengatakan dalam laporannya kepada Sky News Arabia yang diposting pada 10 Februari. Kenaikan tersebut mengikuti rekor posisi pendek spekulan di WTI pada bulan lalu. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret naik $ 3,23 untuk menetap di $ 29,44 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak Februari 2009. Brent untuk pengiriman April naik $ 3,17, atau 11 persen, menjadi $ 33,23 per barel d

Bursa AS Hentikan Penurunan Dalam 5-Hari di Tengah Reli Minyak

Gambar
Bursa saham AS menghentikan penurunan lima hari yang menyeret ekuitas global menuju bear market, karena minyak rebound dari level terendah 12-tahun dan saham perbankan melonjak tajam dalam lima bulan. Treasury memiliki penurunan terbesar dalam tahun ini. Indeks Standard & Poor 500 memangkas kerugian mingguan di tengah data yang menunjukkan penjualan ritel yang lebih tinggi. Pemberi pinjaman mengalami reli setelah JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon mengatakan ia membeli lebih banyak saham perbankan, sementara laba Commerzbank AG membantu ekuitas Eropa rebound dari level terendah sejak 2013. Imbal hasil pada Treasury dengan tenor 10-tahun naik untuk pertama kalinya dalam enam hari. Minyak mentah mencapai $ 29 per barel di New York. Pasar ekuitas mengalami rebound setelah minggu yang panas ketika investor mempertanyakan apakah bank sentral memiliki pedoman untuk menopang ekonomi global. Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan The Fed menilai dampak dari ayun

Saham Commerzbank & Deutsche Melonjak Angkat Ekuitas Eropa

Gambar
Sebuah rebound di sektor bank mendorong saham Eropa lebih tinggi dari level terendahnya sejak 2013 lalu, memangkas penurunan mingguan kedua. Saham Commerzbank AG melonjak 18 %, lonjakan terbesar sejak tahun 2009 setelah mengatakan kembali mengalami keuntungan. Meredakan kekhawatiran bahwa pemberi pinjaman daerah akan gagal untuk menemukan cara untuk tetap menguntungkan dalam lingkungan tingkat rendah, yang mengirim mereka ke level terendah sejak Agustus 2011, Kamis. Saham Deutsche Bank AG naik 12 % setelah mengatakan akan membeli kembali obligasi sekitar $ 5.4 miliar. Saham produsen dan penambang energi juga alami lonjakan diikuti kenaikan pada komoditas. Indeks Stoxx Europe 600 naik 2,9 % pada pukul 04:38 sore waktu London, juga didorong oleh data yang menunjukkan bahwa pemulihan di kawasan tersebut terus mendapatkan momentum. Jerman memimpin pertumbuhan kawasan euro sebesar 0,3 % di kuartal keempat, sesuai dengan perkiraan ekonom. Dengan reli pada hari Jumat, indek

Dolar Menguat Karena Data Konsumen AS Meningkatkan Spekulasi Suku Bunga

Gambar
Dolar naik dari dekat tiga bulan terendah karena tanda-tanda konsumen AS yang tetap kuat menambahkan ihwal untuk kenaikan suku bunga tahun ini. Greenback menguat terhadap sebagian besar mata uang utama karena laporan Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Januari, menyusul revisi kenaikan pada bulan sebelumnya. Greenback memangkas penurunan empat hari terhadap yen, naik dari level terlemah sejak Oktober 2014 terhadap sinyal bahwa kerugian mungkin telah menjadi berlebihan. Ketua Federal Reserve Janet Yellen tidak menunjukkan tanda bahwa dia menyesal menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade teakhir ketika ia berbicara kepada Kongres pekan ini, bukannya menegaskan bahwa bank sentral mengamati data yang masuk dan berencana untuk menaikkan suku bunga secara bertahap. Hal tersebut membantu dolar memangkas kerugian mingguan ketiga yang didorong oleh kekhawatiran tentang perlambatan global dan kelayaka

Sentimen Konsumen AS Jatuh di Februari ke Empat Bulan Terendah

Gambar
Sentimen konsumen turun pada bulan Februari ke level terendahnya empat bulan terakhir terkait penurunan harga saham dan kondisi global yang melemah membebani pandangan Amerika tentang ekonomi. Indeks University of MichiganĂ¢��s preliminary menurun ke 90,7 dari 92 pada bulan Januari, laporan menunjukkannya hari Jumat ini. Proyeksi rata-rata dalam survei Bloomberg menyebutkan angka 92.3. Sementara sentimen turun untuk bulan kedua, begitu pula ekspektasi inflasi jangka panjang rumah tangga, yang turun ke level terendahnya seperti catatan di tahun 1979. Pelemahan sentimen mencerminkan dampak dari gejolak baru-baru ini di pasar ekuitas, didorong oleh segala sesuatu dari penurunan harga minyak sampai ke melemahnya prospek global. Pada saat yang sama, sektor rumah tangga lebih optimis tentang prospek keuangan mereka karena mereka mengharapkan inflasi tetap rendah. "Konsumen cenderung merasa jauh lebih baik tidak hanya tentang kemampuan mereka untuk mengkonsumsi dalam

Saham AS Hentikan Penurunan Lima Harinya Diikuti Minyak, JPMorgan Gain

Gambar
Saham AS menguat, dengan indeks Standard & Poor 500 menghentikan penurunan terpanjangnya sejak September, karena harga minyak mentah rebound dan data menunjukkan penjualan ritel naik untuk bulan ketiganya pada bulan Januari. S & P 500 naik 0,9% menjadi 1,844.98 pada 09:31 pagi di New York. Indeks tersebut turun untuk hari kelima berturut-turut kemarin, menutup 14% di bawah level tertinggi sepanjang masanya pada bulan Mei dan mendekati level terendah dalam dua tahun. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 116,94 poin, atau 0,8%, ke 15,777.12 hari ini, sementara Nasdaq 100 naik 1,1%. Sektor finansial, yang telah menjadi sumber terbesar yang menyeret saham AS, memimpin kenaikan. JPMorgan Chase & Co menambahkan 4,9% setelah ketua dan kepala eksekutif Jamie Dimon menghabiskan $ 26.6 juta pada saham. Bank of America Corp naik 3,1%. Citigroup Inc dan Goldman Sachs Group Inc juga naik setidaknya 2,5%. Saham Energi juga menguat minyak rebound dari level terenda