Postingan

Saham AS Naik Pada Sesi Break Terkait Spekulasi Pada Suku Bunga Yang Menguat

Gambar
Saham AS naik ke level tertingginya dalam dua bulan terkait spekulasi yang meningkat bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya di musim panas ini memicu kenaikan di saham keuangan, sedangkan data perumahan mengisyaratkan bahwa ekonomi cukup kuat untuk mendukung biaya pinjaman yang lebih tinggi. Sektor perbankan menguat karena imbal hasil Treasury naik menuju tiga minggu tertingginya, dengan JPMorgan Chase & Co dan Citigroup Inc naik setidaknya 1,8 persen. Toll Brothers Inc raih kenaikan terbaiknya dalam tiga tahun setelah data penjualan rumah baru yang lebih kuat dari perkiraan dan terkait laba kuartalan pembangun perumahan mewah ini melampaui estimasi. Indeks S & P dari homebuilders berada di jalur untuk kenaikan tajam dalam empat bulan terakhir, dan Microsoft Corp raih kenaikan terbaiknya sejak 1 Maret lalu. Indeks S & P 500 naik 1,4 persen menjadi 2,076.37 pada 13:06 siang di New York, kenaikan terbaik sejak 11 Maret. Indeks tersebut naik di atas harga rata-rata sela

Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Meningkat, Dolar Naik ke 2-Bulan Tertinggi

Gambar
Dolar naik ke tertingginya dalam dua bulan terakhir terhadap euro karena para pedagang mendapat dorongan spekulasi bahwa suku bunga AS akan naik, dimulai pada awal bulan depan. Greenback menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah presiden The Fed Bank of Philadelphia Patrick Harker mengatakan Senin kemarin bahwa ia bisa melihat 2-3 kali kenaikan suku bunga di tahun ini, menyuarakan pernyataan dari Presiden The Fed Bank San Francisco John Williams. Indeks berjangka menunjukkan untuk pertama kalinya sejak Maret lalu berada di posisi lebih baik dari 50 persen kemungkinan bahwa Federal Open Market Committee akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan Juli nanti. Mata uang AS mendapatkan dorongan karena para pejabat berbicara tentang kemungkinan kebijakan ketat, menghidupkan kembali spekulasi bahwa aset dalam mata uang dolar akan mendapatkan keuntungan dari perbedaan kebijakan bank sentral di bagian lain dunia yang dimana mereka menaikkan atau mempertahankan stimulus moneter

Bursa Saham Eropa Ditutup Menguat Diiringi Pelemahan Euro

Gambar
Saham Eropa alami kenaikan terbesar dalam enam minggu terakhir diiringi pelemahan euro dan para investor mengkaji implikasi dari kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada awal Juni mendatang. Indeks Stoxx 600 naik 2,2 % ke level 344,12 pada penutupan perdagangan. Semua kelompok industri bergerak lebih tinggi, dipimpin oleh saham asuransi dan bank. Sementara Euro telah turun dekati level dua bulan terendah terhadap dolar di tengah meningkatnya probabilitas biaya pinjaman yang lebih tinggi di AS pada tahun ini, mendukung perusahaan-perusahaan Eropa yang ekspor ke luar negeri. perusahaan di wilayah ini menghasilkan sekitar setengah dari penjualan mereka di luar negeri, yang melebihi dari AS dan Jepang, menurut Morgan Stanley. Presiden Bank of Philadelphia Federal Reserve, Patrick Harker kemarin mengatakan bahwa ia bisa melihat 2 sampai 3 kali kenaikan di tahun 2016 dan bahwa jika ekonomi AS menunjukkan penguatan yang cukup, kenaikan gaji di bulan Juni yang sesuai dengan perk

Bulls Yen Targetkan Euro pasca Pembicara Hawkish Fed Topang Dolar

Gambar
Bulls yen memindahkan fokus mereka ke euro setelah spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada awal bulan depan mendukung penguatan dolar. Deutsche Bank AG, Nomura Holdings Inc dan Societe Generale SA, semuanya merekomendasikan utnuk membeli yen terhadap euro dalam catatan untuk klien pada akhir pekan lalu, menyusul penguatan mata uang Jepang mendekati level tertinggi tiga tahun mereka. Bear euro Deutsche Bank mengatakan Bank of Japan kehilangan kekuatannya untuk mengangkat ekspektasi inflasi. Menjual euro terhadap yen akan memberikan keuntungan bagi kedua mata uang baik bagi yen maupun dolar dalam waktu dekat, menurut Societe Generale. Nomura juga menunjukkan perbedaan dalam real yield dan surplus current account. Yen terapresiasi 0,2 persen ke level 122,38 per europada pukul 09:26 pagi waktu waktu London, setelah menguat 0,9 persen pada hari Senin. Mata uang negeri sakuran ini menyentuh level 121,49 pada tanggal 6 Mei lalu, yang mana merupakan posisi yang tertin

Aussie Tumbang Terkait Pembicaraan Penurunan Suku Bunga

Gambar
Dolar Australia jatuh ke level terendah 2-1/2 bulan pada hari Selasa pada pembicaraan bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan memangkas suku bunga kembali tahun ini, setelah gubernur mengatakan bank sentral berkomitmen untuk kebijakan inflasi penargetan. Pada hari Selasa, Aussie jatuh 0,8% menjadi $ 0,7162, level terendah sejak awal Maret, juga terseret oleh penurunan harga minyak yang melemahkan permintaan untuk mata uang komoditas lainnya. Dolar Selandia Baru, yang cenderung mengikuti pergerakan Aussie, juga turun sebanyak 0,7% ke level terendah dua bulan $ 0,6706, sementara eksportir minyak dolar Kanada menyentuh terendah tujuh pekan. AS dolar lebih kuat di seluruh lantai bursa, mencatat gain 0,2% terhadap sekumpulan mata uang utama di level 95,433, diikuti komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve pada Senin. Yang mencatat greenback mendekati level terendah pekan lalu di dua bulan terakhir pada level 95,502.(yds) Sumber: Bloomberg

Bursa China Ditutup Turun Untuk Pertama Kalinya Dalam Tiga Hari

Gambar
Bursa saham China jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari, dipimpin oleh produsen komoditas, di tengah spekulasi harga bahan baku akan memperpanjang penurunan karena rebound ekonomi yang goyah meredam permintaan. Indeks Shanghai Composite turun 0,8 persen pada penutupan perdagangan. Saham Jiangxi Copper Co. dan Angang Steel Co. turun setidaknya 1,2 persen, sementara Yanzhou Coal Mining Co. turun tajam dalam dua minggu. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah, dipimpin oleh omzet PetroChina Co. yang merosot di Shanghai dan Hong Kong. Bahan baku telah berada di perjalanan penuh gejolak dalam tahun ini setelah tanda-tanda tentatif kebangkitan permintaan di China memicu badai spekulasi. Hiruk-pikuk menyebabkan tindakan keras dari regulator dan bursa, melemahnya harga sekali lagi, termasuk untuk bijih besi dan baja. Indeks manufaktur China dan angka perdagangan juga telah meleset dari prediksi, sementara peringatan kalangan atas oleh Harian Rakyat tentang peningkatan kadar utang t

Bursa Eropa Melemah, Investor Kaji Kemungkinan Kenaikan Fed Rate di Bulan Juni

Gambar
Bursa saham Eropa dibuka turun untuk hari kedua karena investor menilai indikasi lebih lanjut bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada awal Juni mendatang. Indeks Stoxx 600 turun 0,3 persen menjadi 335,71 pada pukul 08:19 pagi di London. Saham-saham melemah kemarin karena Bayer AG menyeret perusahaan kimia lebih rendah dan produsen energi tertekan oleh penurunan harga minyak. Ketua The Fed Janet Yellen dijadwalkan memberikan pernyataan pada hari Jumat. Fed Fund futures sekarang menunjukkan untuk pertama kalinya sejak bulan Maret kesempatan yang lebih baik bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuannya di bulan Juli. Reli saham Eropa dari level rendah bulan Februari telah tersandung sejak mencapai level tertinggi tiga bulan pada bulan April di tengah kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan global, laporan laba yang beragam dan keberhasilan dari kebijakan bank sentral. Bahkan setelah kenaikan pekan lalu, indeks Stoxx 600 turun 4,3 persen dari puncaknya