Postingan

Wall Street Menguat, Harga Emas Naik Tipis

Gambar
New York -  Rifan Financindo ||   Harga emas menguat meski masih di bawah harga psikologis signifikan di kisaran USD 1.300. Hal tersebut dipicu wall street yang menguat. Harga emas naik tipis USD 1,5 atau 0,1 persen menjadi USD 1.297,80 per ounce.  Sementara itu, harga perak stabil di kisaran USD 14.812 per ounce. Direktur RBC Wealth Management, Geoge Gero menuturkan, harga logam mulia mendapat dukungan ketika ketegangan meningkat dengan Iran. Ditambah kekhawatiran tetap ada dalam pembicaraan dagang dengan China dan Brexit belum terselesaikan. "Ketidakpastian global yang berkelanjutan mendukung emas sebagai aset safe haven, dan ketegangan ekonomi politik hingga politik,” ujar dia seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (16/5/2019). Wall street menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 0,45 persen dan indeks saham S&P 500 menanjak 0,58 persen menekan harga emas pada sesi tersebut. Indeks dolar AS pun menguat 0,04 persen sehingga mendorong harga emas hampir mendatar.

Harga Emas Stabil, Bursa Saham Gobal Pulih

Gambar
PT Rifan Financindo || Harga emas turun hari Rabu di Asia, masih diperdagangkan di bawah level kunci $1.300, setelah saham global pulih dari penurunan sebelumnya awal pekan ini di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China. Emas berjangka untuk penyerahan bulan Juni, diperdagangkan di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun 0,03% di level $1.295,95 per ons pada pukul 11.30 WIB. Logam mulia menembus di atas level $1.300 pada hari Senin, mencapai tertinggi satu bulan, karena investor menghindari risiko mengambil perlindungan safe-haven setelah China memberlakukan bea yang lebih tinggi pada berbagai barang AS. Tetapi kata-kata meyakinkan Presiden AS Donald Trump di China pada hari Selasa memberi harapan bahwa kesepakatan perdagangan antara Washington dan Beijing masih mungkin, dan bahwa ia menantikan "pertemuan yang sangat bermanfaat" di G20 bulan depan dengan rekannya dari China Xi Jinping. "Anda tidak pernah benar-benar tahu, kan?" Kata Trump.

Harga Jual dan Beli Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram

Gambar
 Jakarta || Rifan Financindo ||  Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau disebut emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 664 ribu per gram pada perdagangan Jumat (10/5/2019).  Demikian pula buyback emas Antam naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 591 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 591 ribu per gram. Adapun Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia. Emas batangan Antam diakui secara global dengan harga buyback mengikuti pergerakan harga emas dunia. Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Harga dan ketersediaan emas Antam ini hanya berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga dan ketersediaan emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Antam juga menjual emas bercorak batik. Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.880.000. Untuk ukuran 20 gram di posisi R

Tahu Berapa Total Pengguna Android Saat Ini? Google Beberkan Faktanya!

Gambar
  Jakarta  || PT Rifan Financindo || Sepuluh tahun setelah peluncuran perdananya, Android masih menciptakan rekor perangkat. Pada konferensi pengembang I/O, Google mengumumkan ada 2,5 miliar perangkat Android aktif bulanan saat ini. Angka itu jadi sedikit guncangan untuk Android, sekaligus jadi tanda kesuksesan dari pendekatan modular Android dalam mengakuisisi pengguna dan mitra perangkat keras. Sebelumnya, Google memiliki 2 miliar perangkat aktif bulanan pada 2017 dan diumumkan lewat konferensi di tahun yang sama. “Kita bisa merayakan batu loncatan ini bersama-sama,” ujar Direktur Senior Android, Stephanie Cuthbertson di panggung konferensi, dilansir dari The Verge (8/5/2019). Angka tersebut didapat dari statistik Google Play Store, sedangkan angka dari Fire OS Amazon atau perangkat Android China belum termasuk. Pengumuman jumlah perangkat itu dilakukan sebagai bagian dari peluncuran Android Q beta 3. Data itu menyorot skala tantangan fragmentasi akibat upaya Google dalam menerap

Harga Minyak Kembali Pulih dari Ancaman Trump Naikkan Tarif China

Gambar
Rifanfinancindo || Harga minyak kembali pulih pada hari Selasa di sesi Asia setelah jatuh sebanyak 3% pada sesi sebelumnya setelah Presiden Amerika Serikat menghidupkan kembali risiko perang perdagangan besar-besaran antara Washington dan Beijing. Minyak Mentah WTI Berangka naik 0,3% menjadi $62,45 pada pukul 12.00 WIB. Minyak Mentah Brent Berjangka menguat 0,1% di $71,30. Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah disebut sebagai mendukung harga minyak hari ini dan membayangi berita bahwa Gedung Putih akan menaikkan pungutan terhadap barang-barang China pada hari Jumat. Harga minyak naik dari 3% pada satu titik menjadi menetap pada hari Senin setelah Axios.com mengutip koresponden diplomatik Channel 13 Israel Barak Ravid yang mengatakan bahwa Israel telah menyampaikan informasi kepada AS tentang dugaan rencana Iran untuk menyerang kepentingan AS di Teluk Persia . "Ini sebelum (AS) penasihat keamanan nasional John Bolton mengancam Iran dengan 'kekuatan tak henti-hentinya&

Nyaris Sentuh 6.100, IHSG Amblas di Akhir Sesi I

Gambar
Jakarta || Rifan Financindo || Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini  sungguh berat. Berbagai sentimen, baik global maupun domestik, memaksa IHSG harus berakhir dengan koreksi mendalam 1,15% ke level 6.246,98. Sepanjang sesi I, IHSG hanya mampu menembus level tertinggi di 6.263,09, sedangkan level terendahnya ada di 6.207,62. Sejumlah miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi saham naik, saham turun, dan saham lainnya stagnan. Beberapa saham top losers yang menekan IHSG hingga ke dasar zona merah, yaitu SMGR (JK:SMGR) (-9,18%), IIKP (JK:IIKP) (-7,87%), ERAA (JK:ERAA) (-5,63%), ZINC (JK:ZINC) (4,76%), WSBP (JK:WSBP) (-4,67%), dan BBNI (JK:BBNI) (-4,32%). || Rifan Financindo || Senasib dengan IHSG, indeks saham Asia lainnya juga terpuruk siang ini. Indeks Hang Seng melemah 3,31%, Shanghai melemah 5,19%, dan Strait Times melemah 3,58%.  

Harga Minyak Turun Hampir 3 Persen karena Kekhawatiran Kelebihan Pasokan

Gambar
Jakarta - PT Rifan Financindo ||   Harga minyak jatuh hampir 3 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga minyak ini adalah kekhawatiran pelaku pasar akan kelebihan pasokan. Mengutip Reuters, Jumat (3/5/2019), harga minyak mentah AS turun USD 1,79 atau 2,8 persen ke level USD 61,81 per barel, menuju penurunan mingguan terbesar sejak Februari. Sedangkan harga minyak berjangka Brent turun USD 1,43 per barel atau 2 persen menjadi USD 70,75 per barel. Sentimen pasar menjadi bearish karena pergeseran kebijakan AS mengenai Iran memiliki dampak yang lebih cepat dibandingkan yang ditakutkan di awal. Kebijakan AS ini bisa membuat pasokan minyak mentah di pasar berlebih sehingga menekan harga minyak. Sanksi AS terhadap Iran seharusnya semakin meningkat pada minggu ini tetapi kebijakan Presiden AS Donald Trump justru mengabaikan hal tersebut dan memungkinkan delapan negara termasuk China untuk terus berbisnis dengan Iran. China telah mengelu