Postingan

Futures Emas Lebih Tinggi untuk Bulan Agustus

Gambar
PT Rifan Financindo || Futures emas lebih tinggi selama sesi AS pada Kamis. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.446,25 per troy ons pada waktu penulisan, naik 1,61%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.401,45 dan resistance pada USD1.448,30. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,52% dan diperdagangkan pada USD96,347. PT Rifan Financindo || Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan September naik 2,42% dan diperdagangkan pada USD16,358 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan September naik 0,00% dan diperdagangkan pada USD2,716 per pon.  Baca juga : pt rifan financindo  rifanfinancindo rifan financindo

Ini Harga-Harga Bahan Bakar di Dunia, Indonesia Paling Murah?

Gambar
  Jakarta  || Rifanfinancindo || Harga bahan bakar bergantung pada banyak faktor, seperti harga minyak mentah dunia atau pajak dan juga faktor lain yang ditentukan oleh pemilik SPBU. Nilai 1 liter bensin di setiap SPBU dapat berubah dalam semalam di beberapa negara, bahkan bisa hanya dalam hitungan jam. Picodi, situs pencarian diskon dari toko online lokal maupun internasional, menganalisis berapa liter bensin yang dapat dibeli dengan penghasilan rata-rata di lebih dari 100 negara di lima benua. Dalam penelitiannya, tim analisis Picodi mengutip data rata-rata penghasilan bersih terbaru di masing-masing negara. "Berdasarkan penelitian kami, memiliki persediaan sumber daya alam yang kaya tidak selalu berarti bahwa bensin akan lebih mudah diakses oleh konsumen," kata Picodi sebagaimana tertulis dalam laporannya yang dikutip, Rabu (117/7/2019). Tempat pertama di daftar tersebut adalah Venezuela, di mana 1 liter bensin berharga US$0,000000002. Dengan gaji rata-rata sekitar US$

Emas berjangka naik tipis tertahan penguatan dolar AS

Gambar
Chicago ( PT Rifan Financindo ) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik moderat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), tertahan oleh penguatan dolar AS meski ditopang oleh ketidakpastian ekonomi global. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 1,30 dolar AS atau 0,09 persen, menjadi ditutup pada 1.413,50 dolar per ounce. Sebelum penyelesaian perdagangan emas, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Kompisit Nasdaq semua tergelincir ke wilayah negatif setelah kenaikan tajam pada minggu sebelumnya ketika pasar saham didorong oleh harapan potensi penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS. Ketika ekuitas jatuh, emas biasanya biasanya naik karena beberapa investor dapat memindahkan sebagian dana mereka dari pasar saham ke aset-aset  seperti emas. Namun, penguatan dolar AS menghambat kenaikan harga emas. Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,12 persen menjadi 96,92

Data Inflasi AS Membaik, Harga Emas Tergelincir Tipis

Gambar
Jakarta || Rifanfinancindo || Harga emas untuk perdagangan Kamis (11/7/2019) ditutup sedikit tergelincir. Hal ini dikarenakan data inflasi Amerika Serikat lebih baik dari perkiraan.  Dikutip dari CNBC, Jumat (12/7/2019), harga emas di pasar spot turun 0,85 persen menjadi USD 1.406,8 per ounce, atau turun USD 6. Penurunan ini sekaligus menahan laju kenaikan yang sudah tejadi sehari sebelumnya. Sementara untuk harga emas berjangka AS pengiriman Agustus naik 0,26 persen menjadi $ 1.408,8 per ounce. Harga emas telah menyentuh level tertinggi satu minggu di $ 1.426 di awal sesi. Federal Reserve AS bulan lalu menurunkan proyeksi inflasi untuk 2019 menjadi 1,5 persen dari 1,8 persen. Namun, ini dinilai tidak mengubah harapan The Fed memangkas suku bunga bulan ini. "Kami melihat data inflasi hari ini, menjadikan pasar hari ini mulai cooling down karena menahan ekspektasi rencana penurunan suku bunga tambahan, " kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank. "(Langka

Diduga Rilis 9 Agustus, Analis: Hongmeng Punya Potensi Rusak Dominasi Android

Gambar
Jakarta  || Rifan Financindo || Analis dari lembaga StrategyAnalytics menilai, upaya Huawei untuk meluncurkan sistem operasi Hongmeng akan merusak dominasi mutlak Android di pasar ponsel pintar, khususnya di pasar China. Para pengamat itu bahkan memprediksi Hongmeng akan "menghajar" Android, seperti yang dilaporkan okeh GizmoChina (10/7/2019). Hal itu meningkatkan ketegangan dan antisipasi terhadap hal yang akan terjadi ke depannya. Sebelumnya, penciptaan sistem operasi alternatif Android dianggap sebagai hal yang tidak berguna. Mematahkan hal itu, langkah yang Huawei ambil mengindikasikan salah satu perkembangan menarik di pasar seluler. Namun, belum jelas berapa besar perluang Hongmeng untuk mengurangi profitabilitas Android mengingat Hongmeng saja belum dirilis secara resmi. Kabarnya Hongmeng akan meluncur pada 9 Agustus mendatang di kongres besar pengembang (developper) yang akan dihelat Huawei, menurut media lokal Ifeng.com. Laporan itu merupakan kelanjutan dari per

Baru Gabung ke Bursa, Harga Saham Dua Emiten Ini Langsung Lompat

Gambar
Jakarta || PT Rifan Financindo || PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Kedua perusahaan tersebut yakni, PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) dan PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV). Ketika perdana diperdagangkan di pasar modal, harga saham ARKA dan INOV sama-sama menyentuh titik auto-rejection atas. Saham ARKA melejit hingga 50 persen ke level Rp354 dari harga penawaran senilai Rp236 per saham. Kenaikan harga saham ARKA di awal perdagangan tersebut ditopang oleh frekuensi transaksi sebanyak tiga kali dengan volume transaksi sebanyak 116 lot. Sehingga, nilai transaksi emiten ke-30 di 2019 ini mencapai senilai Rp4,11 juta untuk sepanjang perdagangan hari ini. Tak jauh berbeda dengan ARKA, saham INOV pun menguat 49,6 persen ke level Rp374 dari harga penawaran senilai Rp250 per saham. Dengan frekuensi transaksi sebanyak dua kali dengan volume transaksi se

IHSG Menghijau, Dana Asing Banjiri Bursa

Gambar
Jakarta  || Rifanfinancindo || Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan sesi I, Selasa (09/07/2019). Bergerak dalam jangkauan range 6.351,42 dari hingga 6.386,19, IHSG ditutup naik 0,27% ke level 6.369,07. Membaiknya IHSG usai terkoreksi 0,25% dalam sepekan lalu dipengaruhi oleh investor asing yang mulai kembali ke pasar bursa Indonesia. Dana asing pun kini membanjiri bursa dengan capaian nilai beli bersih sebesar Rp253,92 miliar. Sejumlah 13,18 miliar saham telah diperjualbelikan dengan frekuensi 277.789 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp4,07 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 201 saham naik, 169 saham turun, dan 151 saham lainnya stagnan.  || Rifanfinancindo || Sementara itu, bursa saham Asia masih bergera variatif hingga siang ini. Indeks Nikkei dan Strait Times bertahan di zona hijau dengan penguatan masing-masing sebesar 0,06% dan 0,04%, sedangkan indeks Hang Seng dan Shanghai di zona merah dengan p