Laba sektor industri bawa China perkuat perdagangan - 27 May (10:15)
Bloomberg, (27/5) - Saham-saham China naik, memperpanjang keuntungan indeks acuan untuk minggu kelima beruntun setelah laporan ekonomi menunjukkan keuntungan di perusahaan sektor industri naik selam bulan April.
Index Shanghai Composite Index naik untuk hari kedua, naik 0,3 persen menjadi 2,294.45 pada pukul 09:59 am waktu setempat. Index CSI 300 naik 0,3 persen menjadi 2,604.51 dan Hang Seng China Enterprises Index tergelincir sebesar 0,1 persen.
Presiden China, Xi Jinping mengisyaratkan toleransi terhadap perlambatan ekonomi karena para pengambil berupaya untuk memberikan peran besar kepada sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan domestik.
Laba bersih perusahaan industri bulan lalu naik 9,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 437 miliar yuan ($ 71.3 milyar), setelah naik 5,3 persen pada bulan Maret berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional di Beijing pagi ini. Laba di empat bulan pertama meningkat 11,4 persen menjadi 1,61 triliun yuan, kata badan statistik itu.
Pertumbuhan laba yang kuat dapat memacu investasi di pabrik-pabrik dan membantu mempertahankan pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut seiring rencana pemerintahnya untuk menghindari penambahan stimulus.
Komentar Xi tentang toleransi perlambatan pertumbuhan mengikuti pernyataan yang dikeluarkan pada hari yang sama bahwa Dewan Negara, atau kabinet, yang diketuai oleh Perdana Menteri Li Keqiang, menyetujui serangkaian tindakan yang bertujuan untuk membenahi ekonomi.
Para pemimpin baru China mungkin masih enggan untuk menerapkan stimulus baru dalam upaya membalikkan perlambatan pertumbuhan yang tak terduga di kuartal pertama setelah pemerintah menggelontorkan paket pendukung perekonomian senilai 4 triliun yuan (US $ 586 miliar) selama krisis keuangan global yang disebabkan inflasi, gelembung perumahan dan industri yang kelebihan kapasitas. Sejak menjabat pada bulan Maret, Li telah berjanji untuk mengurangi campur tangan pemerintah dalam perekonomian, memberikan lebih ruang gerak untuk market dalam meningkatkan peran perusahaan swasta.
Pemerintah China dijadwalkan akan merilis indeks manufaktur pada 1 Juni mendatang. Pembacaan awal yang dirilis oleh HSBC dan Markit Economic menunjukan tingkat Purchasing Managers Index yang dirilis minggu lalu berada di 49,6, di bawah level 50 yang memisahkan antara ekspansi dan kontraksi.
China telah setuju untuk memberikan akses dokumen-dokumen dari perusahaan akuntansi China kepada regulator AS untuk meningkatkan menyelesaikan sengketa yang bisa mendorong perusahaan-perusahaan dari negara itu untuk menghentikan perdagangannya di pasar AS.
The US Securities and Exchange Commission tahun lalu menuduh afiliasi dari empat perusahaan audit terbesar di dunia dari menahan dokumen-dokumen terkait penyelidiki potensi penipuan oleh perusahaan yang berbasis di China. Itu menimbulkan kekhawatiran bahwa auditor mungkin akan menghadapi deregistrasi di AS dan mengganggu perdagangan perusahaan-perushaaan China di Amerika. (brc)
Index Shanghai Composite Index naik untuk hari kedua, naik 0,3 persen menjadi 2,294.45 pada pukul 09:59 am waktu setempat. Index CSI 300 naik 0,3 persen menjadi 2,604.51 dan Hang Seng China Enterprises Index tergelincir sebesar 0,1 persen.
Presiden China, Xi Jinping mengisyaratkan toleransi terhadap perlambatan ekonomi karena para pengambil berupaya untuk memberikan peran besar kepada sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan domestik.
Laba bersih perusahaan industri bulan lalu naik 9,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 437 miliar yuan ($ 71.3 milyar), setelah naik 5,3 persen pada bulan Maret berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional di Beijing pagi ini. Laba di empat bulan pertama meningkat 11,4 persen menjadi 1,61 triliun yuan, kata badan statistik itu.
Pertumbuhan laba yang kuat dapat memacu investasi di pabrik-pabrik dan membantu mempertahankan pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut seiring rencana pemerintahnya untuk menghindari penambahan stimulus.
Komentar Xi tentang toleransi perlambatan pertumbuhan mengikuti pernyataan yang dikeluarkan pada hari yang sama bahwa Dewan Negara, atau kabinet, yang diketuai oleh Perdana Menteri Li Keqiang, menyetujui serangkaian tindakan yang bertujuan untuk membenahi ekonomi.
Para pemimpin baru China mungkin masih enggan untuk menerapkan stimulus baru dalam upaya membalikkan perlambatan pertumbuhan yang tak terduga di kuartal pertama setelah pemerintah menggelontorkan paket pendukung perekonomian senilai 4 triliun yuan (US $ 586 miliar) selama krisis keuangan global yang disebabkan inflasi, gelembung perumahan dan industri yang kelebihan kapasitas. Sejak menjabat pada bulan Maret, Li telah berjanji untuk mengurangi campur tangan pemerintah dalam perekonomian, memberikan lebih ruang gerak untuk market dalam meningkatkan peran perusahaan swasta.
Pemerintah China dijadwalkan akan merilis indeks manufaktur pada 1 Juni mendatang. Pembacaan awal yang dirilis oleh HSBC dan Markit Economic menunjukan tingkat Purchasing Managers Index yang dirilis minggu lalu berada di 49,6, di bawah level 50 yang memisahkan antara ekspansi dan kontraksi.
China telah setuju untuk memberikan akses dokumen-dokumen dari perusahaan akuntansi China kepada regulator AS untuk meningkatkan menyelesaikan sengketa yang bisa mendorong perusahaan-perusahaan dari negara itu untuk menghentikan perdagangannya di pasar AS.
The US Securities and Exchange Commission tahun lalu menuduh afiliasi dari empat perusahaan audit terbesar di dunia dari menahan dokumen-dokumen terkait penyelidiki potensi penipuan oleh perusahaan yang berbasis di China. Itu menimbulkan kekhawatiran bahwa auditor mungkin akan menghadapi deregistrasi di AS dan mengganggu perdagangan perusahaan-perushaaan China di Amerika. (brc)
Komentar
Posting Komentar