Emas masih turun karena ketakutan seputar stimulus - 14 June (09:04)

Reuters, (14/6) - Emas turun di sesi kedua pada Jumat pagi karena investor masih mengkhawatirkan pengurangan stimulus dalam pembelian obligasi besar-besaran Federal Reserve di belakang data ekonomi AS yang kuat.

Spot emas turun 0,1 persen menjadi $ 1,384.01 per ounce pada 07:23 WIB setelah turun sekitar 0,15 persen pada Kamis menyusul data AS yang lebih kuat dari perkiraan. Emas AS naik sebesar $ 6 ke $ 1.383,6.

Penjualan ritel AS naik lebih dari yang diperkiraan pada bulan Mei dan klaim tunjangan pengangguran mengalami penurunan selama pekan lalu, memberikan indikasi ketahanan ekonomi di AS.

Investor khawatir penguatan ekonomi bisa mendorong the Fed untuk menurunkan skala pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 miliar yang selama ini telah didukung dengan harga emas.

Impor bersih emas ke India telah jatuh dari rata-rata $ 135 juta pada semester pertama bulan Mei ke $ 36 juta pada semester kedua, kata Kementerian Keuangan. Pemerintah India telah menaikkan bea masuk emas dan membatasi pembiayaan emas dalam
upaya untuk mengurangi defisit neraca berjalannya.

SPDR Gold Trust, exchange-traded fund terbesar di dunia mengatakan bahwa kepemilikan sahamnya jatuh sebesar 0,63 persen menjadi 1,003.53 ton pada hari Kamis ke posisi terendah dalam empat tahun terakhir. (izr)

Komentar

  1. Chicago, Aktual.com – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis pagi (6/8), karena laporan menunjukkan pesanan untuk barang-barang Amerika meningkat.

    Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 5,1 dolar AS, atau 0,47 persen, menjadi menetap di 1.085,60 dolar AS per ounce.

    Emas berada di bawah tekanan setelah laporan yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang berbasis di AS, menunjukkan jauh lebih baik dari kekuatan yang diperkirakan, dengan indeks non-manufaktur naik menjadi 60,3 pada Juli.

    BACA SELENGKAPNYA DI :
    Harga Emas Turun Karena Data AS Lebih Kuat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us