10 Hal Unik di Balik Nge-gym yang Patut Anda Ketahui

 

Rifan"

Jakarta, Aktivitas nge-gym biasanya seputar latihan fisik lalu sesekali berbincang dengan rekan satu gym, kemudian pulang. Jika rutinitasnya seperti itu, memang terdengar membosankan. Tapi ada hal-hal unik lho di balik aktivitas ini.

Berikut ini sepuluh hal-hal unik yang mengungkap sisi lain dari gym, seperti dikutip dari Health 24, Jumat (12/7/2013):

1. Ada Romansa di Gym

Jika Anda ingin mencari tambatan hati, berhentilah membuang waktu untuk menulis dan meng-update profil jejaring sosial Anda. Sebaiknya, ikutlah latihan kebugaran di gym. Studi yang dilakukan badan amal untuk bidang kesehatan Nuffield Health menemukan bahwa dari 2.000 orang, 15 persen menemukan pendamping hidup mereka di gym

2. Orang Berbohong Pergi Nge-gym

Studi yang dilakukan Kettler menyebutkan sebanyak 13 persen dari 2.000 peserta mengaku bahwa saat mereka mengatakan pergi ke gym, sebenarnya mereka justru pergi ke tempat lain.

3. Berjumpa dengan Orang Lain

Sebuah studi baru yang dilakukan Kettler menunjukkan bahwa dari 2.000 orang yang terlibat dalam penelitian terseut, sebanyak 50 persen orang mengaku pergi ke gym hanya untuk bertemu lawan jenisnya atau hanya sekadar bmengobrol dengan teman-temannya. Bahkan, hampir sepertiga dari mereka mengaku tidak pernah latihan di gym sampai berkeringat.

4. Benci Gym karena Faktor Genetika

Peneliti di Iowa State University menemukan bahwa kemampuan orang menahan sakit dan lelah selama latihan fisik, hampir 50 persen dipengaruhi gen. Bagi orang-orang yang sistem pernapasannya lemah, latihan fisik menyebabkan suasana hati mereka drop. Mereka mungkin berhenti kerja lebih cepat daripada orang yang sistem pernapasannya lebih kuat.

5. Jumlah Anggota Gym Pasca-Natal

Saat hari raya tiba, sudah pasti masalah terbesar yang dialami orang-orang adalah naiknya berat badan karena pola makan yang berantakan ketika berkumpul bersama keluarga di momen spesial. Sebanyak 12 persen dari seluruh anggota gym mendaftarkan dirinya pada bulan Januari. Sayangnya, latihan itu tak berlangsung lama. Menurut Fitness Industry Association, setelah 24 minggu kebanyakan dari mereka sudah berhenti latihan.

6. Anggota Gym Ganda

Di AS, pendapatan industri klub kesehatan mencapai US$ 21 miliar pada tahun 2011. Meskipun begitu, diperkirakan 80 persen dari orang Amerika yang benar-benar memiliki kartu keanggotaan gym justru tidak pergi ke gym tersebut. Satu orang bisa menjadi anggota dari beberapa gym berbeda.

7. Jumlah Pengguna Gym

Sekitar 4,5 juta orang dewasa di Inggris memiliki keanggotaan gym, sementara di Amerika diperkirakan 45 juta orang dewasa menjadi anggota gym atau klub kesehatan lainnya.

8. Berapa Kali Nge-gym dalam Seminggu?

Tidak perlu merasa bersalah atau cemas apakah frekuensi Anda ke gym sudah mencukupi atau belum. Menurut Fitness For Weightloss, rata-rata orang cenderung pergi nge-gym dua kali dalam seminggu

9. Saldo Tabungan Pengaruhi Jadwal Nge-gym

Nuffield Health menemukan bahwa orang yang berpenghasilan lebih tinggi mungkin lebih sering pergi ke gym daripada mereka yang berpenghasilan lebih rendah. Studi yang melibatkan 1.600 peserta menunjukkan bahwa mereka yang berpendapatan di bawah Rp 240 juta dalam setahun hanya akan pergi ke gym seminggu sekali selama satu jam. Sedangkan mereka yang memiliki pendapatan lebih besar, rata-rata pergi ke gym tiga hingga empat kali dalam seminggu.

10. Orang yang Nge-gym Lebih Banyak Makan Cokelat

Menurut Market Research World, orang-orang yang pergi ke gym dianggap 18 persen lebih mungkin menikmati cokelat. Jika tidak ingin makan cokelat terlalu banyak, pastikan Anda sudah mengonsumsi makanan yang tepat sebelum berangkat latihan.