Pasca jatuh tajam, emas berfluktuasi dua arah

Bloomberg, (25/7) - Emas berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian setelah mencatat penurunan terbesar dalam hampir tiga minggu terakhir karena investor masih menimbang prospek pengurangan stimulus dan aset dalam produk ETF yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.


Spot emas sedikit berubah pada level $ 1,321.78 per ounce pukul 01:51 siang di Singapura, setelah naik 0,2 persen dan turun 0,5 persen. Harga turun sebesar 1,7 persen kemarin, terbesar sejak 5 Juli dan membalikkan gain di $ 1,348.65, tertinggi sejak 20 Juni. Ke[emilikan pada SPDR Gold Trust tidak berubah sebesar 929,76 metrik ton kemarin, mengakhiri penurunan enam hari. Aset tersebut menyusut sebesar 4,1 persen pada bulan Juli, menuju penurunan bulanan terkecil sejak Maret.

'Emas terus didorong oleh pergerakan dolar, yang didorong oleh prospek stimulus moneter di AS,' kata Xiang Nan, analis CITIC Securities Futures Co, unit dari broker yang terdaftar terbesar di China. 'Harga akan konsolidasi di tingkat ini sampai pasar mendapat berita segar apa yang Fed akan lakukan selanjutnya.'

Emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada level $ 1,321.70 per ounce di Comex, New York dari posisi $ 1,320.10 kemarin, ketika kontrak berjangka emas melemah 1,1 persen setelah menyentuh level tertinggi satu bulan di $ 1,349.20 pada sesi sebelumnya. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang