Dollar, yen pertahankan gain ditengah debat anggaran AS
Bloomberg, (25/9) - Yen dan dolar
pertahankan keuntungan dibandingkan pasangan-pasangan utamanya di Asia
seiring kejatuhan saham-saham di Asia dan AS di tengah kekhawatiran atas
perundingan anggaran yang berisiko menutup sebagian instansi pemerintah
federal dan memicu permintaan untuk mata uang haven.
Greenback tetap kuat sebelum rilis data yang diperkirakan akan menunjukan tingkat penjualan rumah baru yang rebound pada bulan Agustus, sebuah tanda bahwa pasar perumahan mulai menyesuaikan diri dengan lonjakan biaya pendanaan. Dolar Selandia Baru turun setelah defisit perdagangan negara itu tiba-tiba melebar pada bulan lalu.
The Bloomberg US Dollar Index, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada level 1,014.26 pukul 10:11 pagi di Tokyo setelah naik 0,2 persen kemarin. Mata uang AS tersebut diperdagangkan pada posisi $ 1,3477 per euro dari level $ 1,3474 kemarin ketika naik sebesar 0,1 persen. Greenback tergelincir 0,2 persen menjadi 98,57 terhadap yen. Sementara euro melemah 0,2 persen menjadi 132,85 terhadap yen.
Senat AS direncanakan untuk mengadakan pemungutan suara hari ini untuk meluluskan undang-undang yang disahkan oleh DPR untuk menutupi anggaran pengeluaran pemerintah federal hingga 15 Desember, dan menghentikan dana untuk perawatan kesehatan yang diajukan oleh Presiden Barack Obama dalam program Obamacare. Pimpinan Senat Mayoritas, Harry Reid mengatakan bahwa Senat akan meluluskan pengeluaran tanpa defunding terhadap undang-undang kesehatan; ini meningkatkan prospek perdebatan untuk melewati deadline 30 September. Tahun fiskal berikutnya akan dimulai 1 Oktober mendatang. (brc)
Greenback tetap kuat sebelum rilis data yang diperkirakan akan menunjukan tingkat penjualan rumah baru yang rebound pada bulan Agustus, sebuah tanda bahwa pasar perumahan mulai menyesuaikan diri dengan lonjakan biaya pendanaan. Dolar Selandia Baru turun setelah defisit perdagangan negara itu tiba-tiba melebar pada bulan lalu.
The Bloomberg US Dollar Index, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada level 1,014.26 pukul 10:11 pagi di Tokyo setelah naik 0,2 persen kemarin. Mata uang AS tersebut diperdagangkan pada posisi $ 1,3477 per euro dari level $ 1,3474 kemarin ketika naik sebesar 0,1 persen. Greenback tergelincir 0,2 persen menjadi 98,57 terhadap yen. Sementara euro melemah 0,2 persen menjadi 132,85 terhadap yen.
Senat AS direncanakan untuk mengadakan pemungutan suara hari ini untuk meluluskan undang-undang yang disahkan oleh DPR untuk menutupi anggaran pengeluaran pemerintah federal hingga 15 Desember, dan menghentikan dana untuk perawatan kesehatan yang diajukan oleh Presiden Barack Obama dalam program Obamacare. Pimpinan Senat Mayoritas, Harry Reid mengatakan bahwa Senat akan meluluskan pengeluaran tanpa defunding terhadap undang-undang kesehatan; ini meningkatkan prospek perdebatan untuk melewati deadline 30 September. Tahun fiskal berikutnya akan dimulai 1 Oktober mendatang. (brc)
Komentar
Posting Komentar