Index Saham Berjangka Eropa Jatuh seiring Minyak Memimpin Reli untuk Komoditas
Bloomberg, (25/9) - Indeks saham berjangka Eropa jatuh seiring
pembicaraan anggaran A.S menahan pengambilan risiko, sementara komoditas
menghentikan slide selama empat hari. Dolar Selandia Baru melemah setelah defisit perdagangan negara tersebut tiba-tiba melebar.
Kontrak untuk Indeks Euro Stoxx 50 turun 0,2 persen pada pukul 07:14 pagi di London. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen sementara Indeks berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen. Indeks S & P GSCI dari 24 bahan baku naik 0,2 persen. Dolar Selandia Baru tergelincir terhadap semua 16 mata uang utama, sementara won Korea Selatan turun dalam sebulan.
Menteri Keuangan A.S, Jacob J. Lew mengatakan kepercayaan investor bahwa kesepakatan dapat disambar untuk menaikkan batas utang adalah 'sedikit lebih besar dari yang seharusnya', sementara National Poll Bloomberg menunjukkan bahwa Amerika kehilangan kepercayaan dalam pemulihan ekonomi. A.S akan merilis data pesanan barang tahan lama dan penjualan rumah baru hari ini, setelah sebuah laporan kemarin menunjukkan kepercayaan konsumen merosot ke terendah dalam empat bulan.
'Dampak dari kebuntuan kongres, potensi shutdown, dan gamesmanship atas plafon utang pada kepercayaan investor global dan selera risiko sangat negatif saat terakhir kali mereka melakukan semua ini,' kata Sean Callow, ahli strategi mata uang senior dari Westpac Banking Corp di Sydney. (frk)
Kontrak untuk Indeks Euro Stoxx 50 turun 0,2 persen pada pukul 07:14 pagi di London. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen sementara Indeks berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen. Indeks S & P GSCI dari 24 bahan baku naik 0,2 persen. Dolar Selandia Baru tergelincir terhadap semua 16 mata uang utama, sementara won Korea Selatan turun dalam sebulan.
Menteri Keuangan A.S, Jacob J. Lew mengatakan kepercayaan investor bahwa kesepakatan dapat disambar untuk menaikkan batas utang adalah 'sedikit lebih besar dari yang seharusnya', sementara National Poll Bloomberg menunjukkan bahwa Amerika kehilangan kepercayaan dalam pemulihan ekonomi. A.S akan merilis data pesanan barang tahan lama dan penjualan rumah baru hari ini, setelah sebuah laporan kemarin menunjukkan kepercayaan konsumen merosot ke terendah dalam empat bulan.
'Dampak dari kebuntuan kongres, potensi shutdown, dan gamesmanship atas plafon utang pada kepercayaan investor global dan selera risiko sangat negatif saat terakhir kali mereka melakukan semua ini,' kata Sean Callow, ahli strategi mata uang senior dari Westpac Banking Corp di Sydney. (frk)
Komentar
Posting Komentar