Saham Jepang Mundur terhadap Produsen Baja, Tokyo Electron Meningkat
Bloomberg, (25/9) - Saham Jepang jatuh,
dengan indeks Topix mundur untuk hari kedua, seiring produsen baja dan
perusahaan logam non-ferrous memimpin kerugian di antara 33 kelompok
pengukur tersebut. Tokyo Electron Ltd melonjak 13 persen pada
kesepakatan pengambilalihan.
Nippon Yakin Kogyo Co. merosot 16 persen untuk memimpin sekktor pembuat baja lebih rendah. NTT Data Corp, yang menyediakan jasa jaringan, jatuh 7,8 persen. Tokyo Electron naik tertinggi pada indeks Nikkei 225 Stock Average setelah Applied Materials Inc, pemasok terbesar peralatan chipmaking, setuju untuk mengakuisisi saham perusahaan sebesar $ 9.39 miliar. Tokyo Broadcasting System Holdings Inc, pemegang saham Tokyo Electron, naik 4,8 persen.
Indeks Topix turun 0,3 persen menjadi 1,211.15 pada penutupan di Tokyo, dengan sekitar lima saham turun untuk setiap tiga yang naik. Tujuh dari subsektor indeks naik. Indeks Nikkei 225 turun 0,8 persen menjadi 14,620.53. Indeks Topix menguat 2,8 persen pekan lalu setelah Federal Reserve AS secara tak terduga menahan diri dari mengurangi stimulus.
'Investor sedang wait and see setelah pasar naik banyak pada pekan lalu,' kata Masaaki Yamaguchi, strategi pasar ekuitas dari Nomura Holdings Inc, broker terbesar di Jepang berdasarkan nilai pasar. 'Ada pandangan campuran pada saat The Fed kemungkinan memulai pemangkasan dan itulah mengapa investor berada diantaranya.' (frk)
Nippon Yakin Kogyo Co. merosot 16 persen untuk memimpin sekktor pembuat baja lebih rendah. NTT Data Corp, yang menyediakan jasa jaringan, jatuh 7,8 persen. Tokyo Electron naik tertinggi pada indeks Nikkei 225 Stock Average setelah Applied Materials Inc, pemasok terbesar peralatan chipmaking, setuju untuk mengakuisisi saham perusahaan sebesar $ 9.39 miliar. Tokyo Broadcasting System Holdings Inc, pemegang saham Tokyo Electron, naik 4,8 persen.
Indeks Topix turun 0,3 persen menjadi 1,211.15 pada penutupan di Tokyo, dengan sekitar lima saham turun untuk setiap tiga yang naik. Tujuh dari subsektor indeks naik. Indeks Nikkei 225 turun 0,8 persen menjadi 14,620.53. Indeks Topix menguat 2,8 persen pekan lalu setelah Federal Reserve AS secara tak terduga menahan diri dari mengurangi stimulus.
'Investor sedang wait and see setelah pasar naik banyak pada pekan lalu,' kata Masaaki Yamaguchi, strategi pasar ekuitas dari Nomura Holdings Inc, broker terbesar di Jepang berdasarkan nilai pasar. 'Ada pandangan campuran pada saat The Fed kemungkinan memulai pemangkasan dan itulah mengapa investor berada diantaranya.' (frk)
Komentar
Posting Komentar