Gold Market Report, 22/11/2013


Emas jatuh ke level terendah sejak Juli

         New York, 21/11 (Bloomberg) – Emas jatuh ke level terendah sejak Juli karena para investor masih menimbang spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi bulanan dalam beberapa bulan mendatang. Para pembuat kebijakan di bank sentral AS berharap data ekonomi selanjutnya akan memberikan sinyal perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan "bisa menjamin pemangkasan laju pembelian di beberapa bulan mendatang," menurut risalah rapat FOMC the Fed Oktober lalu yang dirilis kemarin. Aplikasi untuk tunjangan pengangguran di AS untuk pekan yang berakhir 16 November turun ke level terendah dalam hampir dua bulan terakhir berdasarkan data dari Departemen Tenaga Kerja AS hari ini. "Pasar yakin bahwa Fed siap untuk memulai tapering," kata Sterling Smith, seorang spesialis berjangka dari Citigroup Inc di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. 

     Data pengangguran hari ini menunjukkan bahwa ekonomi membaik, dan memberikan orang alasan lain untuk percaya emas akan terus melemah." Emas berjangka untuk pengiriman Desember jatuh 1,1 persen untuk di selesaikan pada level $ 1,243.60 per ounce pukul 1:39 p.m. di Comex, New York, setelah jatuh ke $ 1,235.80, terendah untuk kontrak teraktif sejak 9 Juli. Vollume perdagangan adalah 70 persen lebih tinggi daripada rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk kali ini hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Ekspektasi bahwa the Fed akan memangkas pembelian aset bulanannya senilai $ 85 milyar mendorong emas menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000. Harga telah jatuh sebesar 26 persen tahun ini karena sebagian investor telah kehilangankepercayaan kepada logam mulia sebagai tempat penyimpan nilai kekayaan. Emas masih menuju penurunan yang signifikan pada tahun 2014 mendatang, kata Goldman Sachs Group Inc dalam sebuah laporan kemarin seiring menguraikan investasi untuk tahun depan. Bullion mungkin jatuh ke $ 1.050 pada akhir tahun ini, ungkap analis Goldman, Jeffrey Currie. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang