Index Market Report, 06/01/2014

                               Bursa Saham HK Catat Kemerosotan Tajam Dalam 6 bulan
                                              Terakhir Karena Data Sektor Jasa China


        Hong Kong, Bloomberg (3/01)
– Saham Hong Kong turun, dengan indeks patokan tenggelam ke level terendahnya dalam enam bulan terakhir, setelah mengukur jasa industri China yang jatuh ke posisi terendahnya dalam empat bulan terakhir. Industrial & Commercial Bank of China Ltd, Bank pemberi pinjaman terbesar di negara itu, turun 2,7 persen. Belle International Holdings Ltd, merosot 5,1 persen untuk memimpin penurunan di indeks Hang Seng setelah Sunwah Kingsway Capital ,Holdings Ltd memangkas target harga pada penjual terbesar alas kaki China. Zhaojin Mining Industry Co, produsen No 2 emas China , naik 2,6 persen seiring harga emas naik ke level tertingginya dalam duaminggu terakhir. Indeks Hang Seng turun 2,2 persen, ke level 22,817.28 pada penutupan perdagangan di Hong Kong, penurunan paling tajam ,sejak 3 Juli. 
         Semua saham jatuh kecuali satu perusahaan pada indeks. Volume perdagangan pada indeks tersebut adalah sebesar 38 persen lebih tinggi dibandingkan dari rata-rata perdagangan selama 30 hari. Indeks Hang Seng China Enterprises saham China daratan yang diperdagangkan di kota juga dikenal sebagai indeks H-share,merosot 2,5 persen, ke level 10,436.76. Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen hari ini. Indeks itu turun 0,9 persen kemarin, sementara ,indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,8 persen, mundur dari ,reli tahunan terbesarnya dalam lebih dari 15 tahun terakhir. 
        Indeks Non - manufaktur manajer pembelian China turun menjadi 54,6 pada bulan Desember, angka terendahnya sejak bulan Agustus dan turun dari level 56 pada bulan sebelumnya, Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik & Pembelian mengatakan hari in . Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi. Dua ukuran output pabrik jugamenurun pada bulan lalu. (izr)

                   Investor Kaji Komentar Bernanke, Saham AS Jatuh Pada Hari Kedua

            New York, Bloomberg (3/01)
– Saham-saham AS jatuh pada hari kedua, mengikuti rally tahunan tertingginya pada Indeks Standard & Poor 500 dalam lebih dari 15 tahun terakhir, sejalan dengan para investor mengkaji komentar dari Federal Reserve terkait stimulus dan kenaikan ekonomi. Indeks S&P 500 turun kurang dari 0.1% ke level 1,836.27 pada pukul 4 sore di New York. Indeks tersebut mengalami penurunan kemarin memangkas gain selama lima hari berturut-turut pada perdagangan sesi pertama bulan Januari, sejalan dengan para investor menjual saham-saham mengikuti rally tahunan tertingginya sejak tahun 1998 lalu. 
          Indeks Dow Jones rata-rata naik sebesar 27% pada tahun lalu untuk performa terbaiknya sejak tahun 1995 lalu. Indeks S&P 500 berfluktuasi pada hari ini, menghapus penurunan pada awal pembukaan sebesar 0.2% pasca Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bahwa permasalahan yang telah menahan ekonomi AS kemungkinan akan mereda, menyebabkan Negara tersebut menuju laju pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan. Indeks acuan tersebut menghapus gain dalam setengah jam terakhir perdagangan.  “Kombinasi pemulihan keuangan, keseimbangan yang membaik pada pasar perumahan, meredanya pengekangan fiskal dan tentu saja, berlanjutnya akomodasi kebijakan moneter yang baik untuk pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal mendatang,” menurut Bernanke pada hari ini saat persiapan pidato di Philadelphia. Ketua yang telah memimpin bank sentral selama rekor program pelonggaran kuantitatifnya, mengakhiri masa jabatan delapan tahunnnya pada tanggal 31 Januari mendatang.   (bgs)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us