Saham AS Jatuh Sejak Juni terhadap Kekacauan emerging Market

Saham AS merosot terbesar sejak Juni, menandai mingguan terburuk  untuk indeks acuan sejak 2012, seiring aksi jual dalam mata uang negara berkembang yang mendorong kekhawatiran pasar global menjadi lebih tidak stabil.
Indeks Standard & Poor `s 500 mundur sebesar 2,1 persen ke level 1,790.31 pada pukul 4 sore di New York ditutup pada level terendahnya  sejak 17 Desember. Indeks acuan turun 2,6 persen pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 318.24 poin atau 2 persen, ke level 15,879.11 hari ini. Indeks 30 saham turun 3,5 persen minggu ini. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 52 persen di atas rata-rata 30-hari pada hari ini.
Mata uang emerging market melakukan aksi jual terburuk mereka dalam lima tahun terakhir kemarin seiring para otoritas di Argentina mendevaluasi mata uang peso dengan mengurangi dukungan di pasar valuta asing. Mata uang Lira Turki jatuh, hryvnia Ukraina merosot ke level terendahnya dalam empat tahun terakhir dan rand Afrika Selatan melemah melampaui melebihi  11 per dolar untuk pertama kalinya sejak 2008. Regulator perbankan China memerintahkan kantor regional untuk meningkatkan pengawasan risiko kredit di sektor industri pertambangan batu bara, kata dua orang dengan pengetahuan tentang masalah tersebut.(yds)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us