Emas Berjangka Naik ke 3 Bulan Tertingginya
New York - Emas
naik ke tiga bulan level tertingginya seiring spekulasi tentang
stimulus AS akan terus mendorong daya tarik aset alternatif. Perak naik
dalam gain terpanjangnya sejak tahun 2011.
Ketua
Federal Reserve Janet Yellen mengatakan kemarin bahwa sementara
pemulihan di pasar tenaga kerja AS " jauh dari sempurna," stimulus akan
dipangkas "langkah-langkah yang terukur." Bullion naik 70 persen dari
Desember 2008 sampai dengan Juni 2011 seiring the Fed memompa lebih dari
$ 2 triliun ke dalam sistem keuangan.
Emas,
turun tajam sejak 1981 pada tahun lalu seiring beberapa investor
kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai lindung nilai, rebound
sebesar 7,6 persen pada tahun 2014 di tengah anjloknya mata uang
emerging market dan meningkatnya permintaan fisik. Pergerakan rata-rata
Bullion berada di atas 100 hari. Ketua the Fed Bank of St Louis James
Bullard mengatakan pada hari ini bank sentral belum mengambil "langkah"
dari pemangkasan stimulus.
Emas
berjangka untuk pengiriman April naik 0,3 persen ke level US$ 1,293.90
pada 10:49 di Comex New York, setelah mencapai level US$1.296, tertinggi
sejak 8 November. Harga sedang menuju kenaikan untuk sesi keenam, yang
merupakan reli terpanjang sejak Juni 2012.
The
Fed mengatakan pada Januari akan memangkas pembelian obligasi
bulanannya sebesar $10 miliar menjadi $65 miliar. Yellen mengulangi
pernyataan bank sentral kemarin bahwa pembelian aset tidak pada yang
"ditetapkan saja." Indeks Dollar Spot Bloomberg, ukuran terhadap 10 mata
uang utama, sedikit berubah setelah mencapai empat pekan terendahnya
hari ini. Ekuitas global naik. (izr)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar