Penurunan Pasar Picu Penjualan, Permintaan Emas China Catat Rekor
Konsumsi dan produksi emas di China naik
ke rekornya sejaaln dengan harga yang mengalami penurunan kedalam
kondisi pasar bearish yang memicu penjualan perhiasan dan emas batangan,
menekankan sebuah pergeseran pada permintaan bullion global dari barat
hingga timur.
Pemakaian melonjak sebesar 41% ke 1,176.4 ton metrik di tahun 2013 dari tahun sebelumnya, berdasarkan pada data dari China Gold Association pada hari ini. Output naik 6.2% ke 428.16 ton, membuat China menjadi produsen emas bullion terbesar untuk tahun ketujuh.
China kemungkinan menggeser India sebagai konsumen terbesar pada tahun lalu, berdasarkan pada World Gold Council, yang menyorot pergeseran di timur pada permintaan global sejalan dengan kepemilikan pada kontrak produk yang diperdagangkan di bursa pada rekornya. Emas catat penurunan tahunan tertingginya sejak tahun 1981 lalu sejalan dengan Federal Reserve AS bersiap untuk memangkas stimulus moneter yang mendorong harga aset ketika gagal memicu inflasi.
Emas untuk pengiriman langsung turun 28% pada tahun lalu mengakhiri rally selama 12 tahun sejalan dengan Federal Reserve memutuskan di bulan Desember lalu untuk memangkas pembelian obligasi bulanannya. Harga berada pada level $1,269.32 per ounce pada pukul 12:10 siang di Beijing. Ketika turun sebesar 34% dari rekornya pada level $1,921.15 di bulan September 2011 lalu, emas naik sebesar 5.3% pada tahun ini. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Pemakaian melonjak sebesar 41% ke 1,176.4 ton metrik di tahun 2013 dari tahun sebelumnya, berdasarkan pada data dari China Gold Association pada hari ini. Output naik 6.2% ke 428.16 ton, membuat China menjadi produsen emas bullion terbesar untuk tahun ketujuh.
China kemungkinan menggeser India sebagai konsumen terbesar pada tahun lalu, berdasarkan pada World Gold Council, yang menyorot pergeseran di timur pada permintaan global sejalan dengan kepemilikan pada kontrak produk yang diperdagangkan di bursa pada rekornya. Emas catat penurunan tahunan tertingginya sejak tahun 1981 lalu sejalan dengan Federal Reserve AS bersiap untuk memangkas stimulus moneter yang mendorong harga aset ketika gagal memicu inflasi.
Emas untuk pengiriman langsung turun 28% pada tahun lalu mengakhiri rally selama 12 tahun sejalan dengan Federal Reserve memutuskan di bulan Desember lalu untuk memangkas pembelian obligasi bulanannya. Harga berada pada level $1,269.32 per ounce pada pukul 12:10 siang di Beijing. Ketika turun sebesar 34% dari rekornya pada level $1,921.15 di bulan September 2011 lalu, emas naik sebesar 5.3% pada tahun ini. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar