Pulihnya Ekonomi AS, Dongkrak Minyak WTI

Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir sejalan dengan tanda-tanda membaiknya ekonomi AS dan rekor kredit baru China yang mendorong perkiraan mengenai permintaan minyak di negeri Tirai Bambu tersebut.

Kontrak berjangka naik sebesar 0.85 di New York, memperpanjang gain mingguan kelimanya. Pengeluaran agregrat China, mencapai 2.58 triliun yuan ($425 miliar) di Januari lalu, menurut People Bank of China pada tanggal 15 Februari lalu, memberikan sinyal ekonomi China mengalami pertumbuhan. Angka pembacaan awal indeks kepercayaan konsumen dari Thomson Reuters/University of Michigan sebesar 81.2 pada bulan ini, melebihi estimasi rata-rata sebesar 80.2 pada survei Bloomberg News.
WTI untuk pengiriman bulan Maret naik sebesar 83 sen ke level $101.13 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange  dan berada pada level $100.83 pukul 9:57 pagi di New York. Kontrak tergelincir sebesar 5 sen ke level $100.30 pada tanggal 14 Februari lalu. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 685 dibawah 100 hari rata-rata. Harga telah mengalami kenaikan sebesar 2.45 pada tahun ini.

Lantai perdagangan ditutup pada hari ini karena hari libur nasional di AS. Transaksi Elektronik akan dibukukan besok.

Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan April tergelincir sebesar 4 sen ke level $109.04 per barel di ICE Futures Europe exchange, London. Acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi sebesar $8.51 dibanding WTI di ICE, dibanding dengan $8.95 pada tanggal 14 Februari lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang