Emas Jatuh di New York Pasca Investor Membukukan Keuntungan
Emas
menurun di New York, memangkas kenaikan bulanannya, karena beberapa
pedagang membukukan keuntungan setelah harga emas naik ke 17 minggu
tertingginya dan di tengah lemah yuan China yang dapat mengurangi
permintaan emas dari China.
Emas
memperoleh gain terbesar ketiga, setelah kopi dan minyak sawit turun,
di Indeks Standard & Poor GSCI dari 24 komoditas tahun ini karena
spekulasi meningkatnya permintaan asset safe haven setelah melesetnya
data AS dari estimasi menambah kekhawatiran melambatnya pemulihan
ekonomi AS pasca Federal Reserve mengurangi pembelian obligasi
bulanannya. Logam mulia naik sebesar 10 persen pada tahun 2014. Yuan
China melemah ke level terendahnya dan India menaikkan harga impor emas.
Emas
untuk pengiriman April turun sebesar 0,3 persen ke level $1,328.20 per
ons pukul 7:32 di Comex New York. Bullion untuk pengiriman segera turun
sebesar 0,2 persen ke level $1,328.17 per ons di London. Harga emas naik
sebesar 6,8 persen bulan ini, tertinggi sejak Juli lalu, dan mencapai
titik tertingginya 17 minggu pada level $1,345.46 pada 26 Februari lalu.
batan di Cina, dan anggota parlemen akan bertemu pekan depan untuk
memutuskan kebijakan ekonomi. Yuan China turun sebanyak 0,86 persen ke
level terendah dalam 10 bulan terakhir di level 6,1808 per dolar di
Shanghai, kerugian intraday terbesar di China Foreign Exchange Trade
System. (izr)
umber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar