MInyak Mentah WTI Lebih Rendah Dibanding Minyak Brent dalam Lima Pekan

Minyak WTI (West Texas Intermediate) ditransaksikan mendekati level $102 per barel di New York pasca tergelincir ke level terendahnya dalam dua pekan terakhir terkait perkiraan bahwa stok minyak AS naik pekan lalu. Harga Minyak Brent lebih tinggi WTI, mencapai level tertingginya dalam lima pekan terakhir.

Minyak WTI berjangka turun sebanyak 0,5 persen di New York pasca jatuh tajam sejak 2 Januari kemarin. Stok minyak mentah AS kemungkinan naik untuk kali ke-13 dalam 14 pekan terakhir, survei Bloomberg News menunjukkan sebelum rilis data pemerintah pagi ini.

Minyak WTI untuk pengiriman Juni naik 10 sen ke level $101,85 per barel pukul 09:25 pagi di New York Mercantile Exchange. Harga berkisar di level $101,20 sampai $101,99. Kontrak Mei yang berakhir kemarin jatuh $2,24 ke level $102,13, penutupan terendah sejak 7 April lalu.

Minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 15 sen menjadi $109,42 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Minyak patokan minyak mentah Eropa lebih tinggi $7,57 per barel dibanding minyak WTI pasca mencapai $8,17, keuntungan selisih terluas sejak 19 Maret lalu.

Persediaan minyak mentah AS kemungkinan naik sebesar 3 juta barel dalam pekan yang berakhir 18 April lalu, menurut estimasi median dari 10 analis yang disurvei sebelum rilis data dari Badan Administrasi Informasi Energi, lengan statistik dari Departemen Energi. Persediaan meningkat sebesar 519.000 barel, American Petroleum Institute melaporkan kemarin. (izr)
Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang