Tahun Depan Jepang Akan Mulai Pangkas Pajak Korporasi
Jepang kemungkinan akan memangkas pajak
korporasi paling cepat ditahun fiskal berikutnya sebesar 2 sampai 3
persen yang dilakukan secara bertahap untuk mengurangi retribusi pajak
menuju kisaran 25% dalam beberapa tahun mendatang untuk mendorong daya
saing domestik, berdasarkan pernyataan dari seorang anggota dirjen pajak
Jepang.
Tingkat pajak efektif Jepang berada dikisaran 36% yang merupakan peringkat kedua tertinggi dalam keanggotaan G-7 setelah Amerika serta dibandingkan dengan retribusi pajak di Korea Selatan yang berada pada tingkat 24% dan 23% di Inggris.
Norio Sasaki, wakil direktur Toshiba Corp yang juga merupakan anggota dari subkomite reformasi pajak korporasi Jepang mengatakan bahwa pemangkasan sangat perlu dilakukan dalam tahun yang dimulai pada April 2015 bahkan jika pengurangan hanya diterapkan seperti kebijakan awal yang semula masih kurang dari 5 hingga 10 persen yang diupayakan oleh anggota komisi lainnya yang bekerja pada kebijakan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe.
Menteri keuangan Taro Aso telah mengatakan bahwa pemangkasan dalam bentuk retribusi apapun harus disertai dengan adanya kenaikan pendapatan dari sumber lainnya guna menghindari memburuknya posisi fiskal pemerintah yang saat ini mempunyai beban hutang terberat didunia.
Abe telah berjanji untuk mengejar reformasi pajak korporat secepatnya awal tahun ini, yang merupakan bagian dari gerakan Abenomics untuk menyelamatkan kondisi ekonomi ketiga terbesar didunia. Dia siap untuk menguraikan rincian acuan yang lebih jauh lagi pada Juni mendatang agar mempermudah aktifitas bisnis di Jepang.(tito)
Sumber : Bloomberg
Tingkat pajak efektif Jepang berada dikisaran 36% yang merupakan peringkat kedua tertinggi dalam keanggotaan G-7 setelah Amerika serta dibandingkan dengan retribusi pajak di Korea Selatan yang berada pada tingkat 24% dan 23% di Inggris.
Norio Sasaki, wakil direktur Toshiba Corp yang juga merupakan anggota dari subkomite reformasi pajak korporasi Jepang mengatakan bahwa pemangkasan sangat perlu dilakukan dalam tahun yang dimulai pada April 2015 bahkan jika pengurangan hanya diterapkan seperti kebijakan awal yang semula masih kurang dari 5 hingga 10 persen yang diupayakan oleh anggota komisi lainnya yang bekerja pada kebijakan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe.
Menteri keuangan Taro Aso telah mengatakan bahwa pemangkasan dalam bentuk retribusi apapun harus disertai dengan adanya kenaikan pendapatan dari sumber lainnya guna menghindari memburuknya posisi fiskal pemerintah yang saat ini mempunyai beban hutang terberat didunia.
Abe telah berjanji untuk mengejar reformasi pajak korporat secepatnya awal tahun ini, yang merupakan bagian dari gerakan Abenomics untuk menyelamatkan kondisi ekonomi ketiga terbesar didunia. Dia siap untuk menguraikan rincian acuan yang lebih jauh lagi pada Juni mendatang agar mempermudah aktifitas bisnis di Jepang.(tito)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar