Penurunan Emas Pasca Investor Menilai Outlook AS

Emas terkoreksi setelah mengalami kenaikan terbesar dalam sebulan terakhir seiring para investor menimbang outlook kebijakan moneter AS terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik di seluruh dunia. Palladium turun dari level tertinggi 13 tahun.

Bullion untuk pengiriman turun sebesar 0,5 persen ke level $ 1,312.63 per ons pada pukul 2:11 siang di Singapura, membalikan gain, pemberian harga secara umum oleh Bloomberg. Sementara itu logam mengalami reli 1,5 persen kemarin setelah jatuhnya sebuah pesawat penumpang Malaysia di wilayah Ukraina dan Israel menyerang Gaza yang memicu permintaan safe haven, Bullion masih memimpin penurunan pertama dalam tujuh mingguan terakhir.

Emas mengalami rebound tahun ini dari penurunan tahunan terbesar dalam lebih dari tiga dekade, sebagian akibat ketegangan antara Rusia dan Ukraina, kerusuhan di Irak dan kekerasan di Israel yang meningkatkan permintaan. Sebuah pesawat penumpang Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina kemarin, yang menewaskan 298 orang yang berada di dalamnya. Pemerintah di Kiev menyalahkan jatuhnya pesawat disebabkan oleh pemberontak pro-Rusia, sementara kelompok separatis membantah tuduhan tersebut. Inggris mengatakan bahwa PBB harus menyelidiki peristiwa tersebut.

Dalam kesaksian kepada para anggota parlemen pekan ini, Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan sementara Yellen optimis terhadap perekonomian, sedangkan akomodasi masih sangat dibutuhkan. The Fed mungkin harus menaikkan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang direncanakan sehubungan angka pengangguran turun dan tingkat inflasi dipercepat, ketua The Fed St Louis, James Bullard mengatakan. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang