Saham Eropa Turun Pasca The Fed Mengumumkan Hasil Pertemuan
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham Eropa jatuh, produsen komoditas memimpin penurunan, seiring
anggota Federal Reserve menimbang kebutuhan untuk berkomunikasi lebih
lanjut tentang waktu kenaikan tingkat suku bunga. Sementara Indeks
berjangka AS dan saham Asia melemah.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 % ke level 338,45 pukul 08:16 pagi waktu London. Indeks acuan telah kembali pulih sebesar 9,2 % dari bulan lalu yang merupakan level terendahnya dan diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak 1 Oktober lalu seiring Mario Draghi mengatakan program pembelian diperluas Bank Sentral Eropa dapat mencakup obligasi pemerintah dan terkait bank sentral Jepang menambahkan stimulus pertumbuhan ekonomi.
Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,2 % hari ini, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,5 %.
Risalah hasil pertemuan pada bulan Oktober lalu The Fed menunjukkan pejabat berdebat apakah untuk memperjelas posisi bank sentral pada lajunya kemungkinan akan menaikan tingkat suku bunga. Para ekonom mengharapkan kenaikan dari rekor rendah pada tahun depan. Beberapa anggota juga melihat kebutuhan untuk tetap memperhatikan tanda-tanda penurunan ekspektasi inflasi, terutama jika pertumbuhan ekonomi melambat. (knc)
Sumber : Bloomberg
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 % ke level 338,45 pukul 08:16 pagi waktu London. Indeks acuan telah kembali pulih sebesar 9,2 % dari bulan lalu yang merupakan level terendahnya dan diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak 1 Oktober lalu seiring Mario Draghi mengatakan program pembelian diperluas Bank Sentral Eropa dapat mencakup obligasi pemerintah dan terkait bank sentral Jepang menambahkan stimulus pertumbuhan ekonomi.
Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,2 % hari ini, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,5 %.
Risalah hasil pertemuan pada bulan Oktober lalu The Fed menunjukkan pejabat berdebat apakah untuk memperjelas posisi bank sentral pada lajunya kemungkinan akan menaikan tingkat suku bunga. Para ekonom mengharapkan kenaikan dari rekor rendah pada tahun depan. Beberapa anggota juga melihat kebutuhan untuk tetap memperhatikan tanda-tanda penurunan ekspektasi inflasi, terutama jika pertumbuhan ekonomi melambat. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar