Jelang Keputusan The Fed, Emas Bertahan Dibawah Level $1,200
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas stabil di bawah level $1,200 per ounce pada Rabu ini jelang hail
putusan pertemuan Federal Reserve yang diperkirakan akan memberikan
sinyal akan menaikkan suku bunga.
Para investor juga fokus kepada Russia setelah rouble merosot lebih dari 11% terhadap dollar pada Selasa lalu meskipun bank sentral telah menaikkan suku bunga.
Spot emas naik 0.1% ke level $1,197.61 per ounce pukul 00:40 GMT setelah mengalami volatilitas sesi pada Selasa lalu yang telah menarik ke level 1 pekan terendah $1,188.41 sebelum ditutup naik.
Emas AS untuk pengiriman Februari naik 0.3% ke level $1,198.30 per ounce.
Para investor akan mengkaji kapankah Federal Open Market Committee akan keluar dari kata-kata "waktu yang lama" pada keputusan yang dirilis diakhir pertemuan yang telah beralngsung selama 2 hari dengan mengkaji waktu kenaikan suku bunga.
Turunnya kata-kata diatas akan memberikan arti bahwa The Fed sedang mempersiapkan pasar akan kenaikan suku bunga di tahun depan seiring pemulihan perekonomian, menurut para analis, yang akan menyebabkan melemahnya harga emas.
Penurunan yang berlnjut pada minyak mentah diperkirakan juga akan membebani emas setelah minyak mentah Brent turun di bawah level $60 per barel untuk pertama kalinya sejak 2009 lalu dengan mayoritas produsen minyak tidak akan mengurangi jumlah output meskipun pasar mengalami lonjakan pasokan. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Para investor juga fokus kepada Russia setelah rouble merosot lebih dari 11% terhadap dollar pada Selasa lalu meskipun bank sentral telah menaikkan suku bunga.
Spot emas naik 0.1% ke level $1,197.61 per ounce pukul 00:40 GMT setelah mengalami volatilitas sesi pada Selasa lalu yang telah menarik ke level 1 pekan terendah $1,188.41 sebelum ditutup naik.
Emas AS untuk pengiriman Februari naik 0.3% ke level $1,198.30 per ounce.
Para investor akan mengkaji kapankah Federal Open Market Committee akan keluar dari kata-kata "waktu yang lama" pada keputusan yang dirilis diakhir pertemuan yang telah beralngsung selama 2 hari dengan mengkaji waktu kenaikan suku bunga.
Turunnya kata-kata diatas akan memberikan arti bahwa The Fed sedang mempersiapkan pasar akan kenaikan suku bunga di tahun depan seiring pemulihan perekonomian, menurut para analis, yang akan menyebabkan melemahnya harga emas.
Penurunan yang berlnjut pada minyak mentah diperkirakan juga akan membebani emas setelah minyak mentah Brent turun di bawah level $60 per barel untuk pertama kalinya sejak 2009 lalu dengan mayoritas produsen minyak tidak akan mengurangi jumlah output meskipun pasar mengalami lonjakan pasokan. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar