Trader Emas Berspekulasi Rusia Akan Jual Bullion

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Langkah Russia menaikkan suku bunga yang telah gagal untuk menghentikan anjloknya ruble. Instrumen selanjutnya yang tersedia guna memperbaiki keterpurukan ekonomi yang disebabkan oleh sanksi dan penurunan minyak mentah adalah dengan menjual emas.

Russia memiliki 1,169.5 metrik ton emas, menurut rilis data bank sentral pada bulan lalu. Angka itu merupakan 10% dari cadangan global, menurut World Gold Council yang berbasis di London. Rusia menambah sebesar 150 ton emas sepanjang tahun 2014 ini hingga 18 November lalu, menurut Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina.

Pasokan uang tunai Rusia telah turun ke level 5 tahun terendah akibat bank sentral mengeluarkan uang lebih dari $80 miliar guna memperlambat penurunan ruble. Penurunan mata uang tersebut beriringan dengan penurunan harga minyak mentah lebih dari 40% sepanjang 2014 ini menggerus mata uang Russia dalam menghadapi sanksi yang diterima setelah Presiden Vladimir Putin melakukan aneksasi Crimea. Penurunan harga emas memberikan sinyal bahwa para trader berspekulasi Rusia akan mengurangi cadangan emasnya.

Sementara itu emas berjangka turun sebesar 1.6% di New York.

Russia telah mengalami kenaikan 3 kali lipat cadangan emas sejak 2005 silam, menurut perhitungan Bloomberg. Kepemilikannya dibandingkan dengan 70% di AS dan Jerman selaku pemegang bullion terbesar, menurut rilis data dari World Gold Council. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang