Emas Berada pada Level Terendahnya Sejak 2010


Emas merosot ke level terendahnya dalam lebih dalam lima tahun terakhir, penurunan untuk hari keenam secara beruntun terkait prospek kenaikan suku bunga AS dan China melaporkan kekurangan cadangan emas melebihi pyoyeksi beberapa analis.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4 persen ke level $1,129.59 per ons, harga terendah sejak April 2010, dan ditransaksikan di level $1,132.21 pukul 7:05 di Singapura. Harga emas catat penurunan sebesar 2,5 persen pekan lalu, terbesar sejak Maret lalu.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen kembali pekan lalu mengulangi bahwa dia siap untuk menaikkan suku tahun ini, investor sedang membuang logam mulia yang tidak dapat membayar bunga atau menawarkan pengembalian seperti obligasi dan saham. Sementara China memperbaharui cadangan emas pada Jumat untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 lalu, kenaikan 57 persen menjadi 1.658 metrik ton, lebih kecil daripada yang diperkirakan. Angka-angka yang mengecewakan, mencerminkan bahwa China tidak menambahkan cadangan sebanyak orang harapkan, menurut Natixis SA.

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, mencatat kenaikan untuk minggu keempat pekan lalu, naik sebesar 1,6 persen ke level 1.208, tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Indeks 1,2 persen di bawah level 10-tahun tertinggi pada bulan Maret. Emas biasanya ditransaksikan terbalik terhadap greenback. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang