Risalah The Fed Tekan Pertumbuhan Suku Bunga Bertahap, Saham AS Ditutup Reli

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Indeks Standard & Poor 500 menguat ke level tertingginya dalam hampir sebulan terakhir terkait risalah dari pertemuan pembuat kebijakan The Fed yang memberikan tanda-tanda bahwa ekonomi cukup kuat untuk menaikan tingkat suku bunga, sementara menekankan setiap laju pertumbuhan akan secara bertahap.

Laba antara bank dan perusahaan bioteknologi telah menyebabkan reli delapan dari 10 industri utama S & P 500 naik lebih dari 1,2 persen. Sekelompok aktivitas kesepakatan mulai dari rel kereta api sampai dengan produsen makanan membantu mengangkat ekuitas pada Rabu ini.

Indeks Standard & Poor 500 naik 1,6 persen menjadi 2,083.54 pada 04:00 sore di New York, dengan peningkatan saham di atas harga rata-rata Selama 200 hari terakhir.

Para pejabat The Fed mengutip ucapan mereka kedalam pernyataan bulan Oktober yang menekankan bahwa "itu semua dapat menjadi tepat" untuk menaikkan suku bunga pinjaman acuan pada bulan Desember dan sebagian besar setuju bahwa laju peningkatkan akan dibuat bertahap, seperti yang ditunjukkan oleh hasil dari pertemuan tersebut.

Ekuitas reli menjelang risalah pertemuan terkait pembuat kebijakan sebelumnya mensinyalir kepercayaan pada perekonomian dan berpegang pada pesan tersebut bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terburu buru. Indeks S & P 500 telah jatuh sebanyak 4 persen setelah Ketua The Fed Janet Yellen mengingatkan investor bahwa menaikkan suku pada bulan Desember adalah "kemungkinan hidup" dan data pekerja menunjukkan peningkatan terbesar dalam lapangan pekerjaan tahun ini. Indeks tersebut telah memangkas penurunannya sejak komentar Yellen untuk penurunan sebesar 1,3 persen.(mrv)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang