Saham Asia Naik Terkait Laporan Fed Dengan Investor Tunggu Keputusan BOJ
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham Asia menguat, menyusul reli di saham AS, setelah laporan dari
pertemuan Federal Reserve terbaru menunjukkan keyakinan pembuat
kebijakan 'di negara ekonomi terbesar dunia itu�, dengan para pejabat
mengatakan laju setiap kenaikan suku bunga akan dilakukan secara
bertahap.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,7 persen ke level 132,47 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo. Sampai hari Rabu, indeks telah rally 8,6 persen dari level terendah dalam dua tahun pada bulan September seiring investor mempersiapkan kenaikan pertama suku bunga AS sejak tahun 2006. Dalam pernyataan terkait pertemuan Oktober mereka, para pembuat kebijakan Fed menegaskan bahwa kenaikan akan dipertimbangkan untuk dilakukan pada pertemuan 15-16 Desember.
Indeks Topix Jepang naik 0,9 persen setelah yen melemah terhadap dolar untuk hari ketiga pada hari Rabu. Seluruh dari 41 ekonom dalam jajak pendapat Bloomberg 13-17 November memprediksi tidak ada perubahan di pertemuan kebijakan Bank of Japan yang berakhir pada hari Kamis. Empat puluh enam persen responden tidak mengharapkan BOJ untuk meningkatkan laju pembelian aset mereka saat ini, naik dari 33 persen bulan lalu. (sdm)
Sumber: Bloomberg
MSCI Asia Pacific Index naik 0,7 persen ke level 132,47 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo. Sampai hari Rabu, indeks telah rally 8,6 persen dari level terendah dalam dua tahun pada bulan September seiring investor mempersiapkan kenaikan pertama suku bunga AS sejak tahun 2006. Dalam pernyataan terkait pertemuan Oktober mereka, para pembuat kebijakan Fed menegaskan bahwa kenaikan akan dipertimbangkan untuk dilakukan pada pertemuan 15-16 Desember.
Indeks Topix Jepang naik 0,9 persen setelah yen melemah terhadap dolar untuk hari ketiga pada hari Rabu. Seluruh dari 41 ekonom dalam jajak pendapat Bloomberg 13-17 November memprediksi tidak ada perubahan di pertemuan kebijakan Bank of Japan yang berakhir pada hari Kamis. Empat puluh enam persen responden tidak mengharapkan BOJ untuk meningkatkan laju pembelian aset mereka saat ini, naik dari 33 persen bulan lalu. (sdm)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar