Bursa Jepang Berayun Terhadap Penguatan Yen, Naikan Harga Minyak Mentah
Bursa saham Jepang berfluktuasi setelah dolar melanjutkan penurunannya
terhadap yen, yang membebani prospek pendapatan bagi eksportir,
sementara produsen energi menguat terkait harga minyak mentah yang lebih
tinggi.
Indeks Topix turun 0,1 persen menjadi 1,357.03 pada pukul 09:07 pagi di Tokyo, berayun dari keuntungan kurang dari 0,1 persen, karena indeks menuju penurunan untuk minggu kedua setelah melonjak 15 persen selama tiga minggu sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3 persen menjadi 16,894.01. Yen diperdagangkan di 111,41 terhadap dolar setelah menyentuh 110,67 pada hari Kamis. Dolar mencapai penurunan dua hari terbesar sejak 2009 karena investor menghitung ulang langkah pengetatan suku bunga Federal Reserve setelah bank sentral memangkas proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 persen. indeks yang mendasari ekuitas AS naik mendekati level break-even untuk tahun ini pada hari Kamis, sementara Dow Jones Industrial Average menghapus kerugian tahun 2016. Pelemahan dolar mendorong reli di produsen komoditas dan saham industri yang menyebar ke lebih luas di pasar saham AS.
Harga minyak mentah AS bertahan di atas $ 40 per barel, dekat dengan titik tertinggi tahun ini.(frk)
Sumber: Bloomberg
Indeks Topix turun 0,1 persen menjadi 1,357.03 pada pukul 09:07 pagi di Tokyo, berayun dari keuntungan kurang dari 0,1 persen, karena indeks menuju penurunan untuk minggu kedua setelah melonjak 15 persen selama tiga minggu sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3 persen menjadi 16,894.01. Yen diperdagangkan di 111,41 terhadap dolar setelah menyentuh 110,67 pada hari Kamis. Dolar mencapai penurunan dua hari terbesar sejak 2009 karena investor menghitung ulang langkah pengetatan suku bunga Federal Reserve setelah bank sentral memangkas proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 persen. indeks yang mendasari ekuitas AS naik mendekati level break-even untuk tahun ini pada hari Kamis, sementara Dow Jones Industrial Average menghapus kerugian tahun 2016. Pelemahan dolar mendorong reli di produsen komoditas dan saham industri yang menyebar ke lebih luas di pasar saham AS.
Harga minyak mentah AS bertahan di atas $ 40 per barel, dekat dengan titik tertinggi tahun ini.(frk)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar