Saham AS Naik dengan Indeks S&P 500 berada di 5 Bulan Tertinggi
Saham AS naik diikuti minyak mentah yang menghapus penurunan, dengan
Indeks Standard & Poor 500 berada di jalur untuk level lima bulan
tertinggi sementara para investor fokus pada rilis laba perusahaan yang
lebih baik dari estimasi.
Minyak mentah membalikan penurunan, mendorong kenaikan saham energi dan ekuitas dari lesunya perdagangan setelah Menteri Perminyakan Irak mengatakan anggota OPEC utama dan produsen minyak lainnya akan mengadakan pertemuan yang kemungkinan pada bulan depan guna membahas pembekuan output. Saham Yahoo! Inc dan Intel Corp menguat setidaknya 1,3 % untuk membantu saham teknologi lebih tinggi. Sementara itu, laba yang lebih baik dari perkiraan pada perusahaan Discover Financial Services membantu mengimbangi laba pada perusahaan Coca-Cola Co.
Indeks S&P 500 naik 0,2 % ke level 2,104.01 pada pukul 12:26 siang waktu New York, berada pada laju untuk penutupan tertinggi sejak 3 November. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 48,45 poin atau 0,3 %, ke level 18,102.05. Indeks Nasdaq Composite meningkat 0,3 %. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka menambahkan 1,8 %, menghapus penurunan menjadi 3 %. (knc)
Sumber : Bloomberg
Minyak mentah membalikan penurunan, mendorong kenaikan saham energi dan ekuitas dari lesunya perdagangan setelah Menteri Perminyakan Irak mengatakan anggota OPEC utama dan produsen minyak lainnya akan mengadakan pertemuan yang kemungkinan pada bulan depan guna membahas pembekuan output. Saham Yahoo! Inc dan Intel Corp menguat setidaknya 1,3 % untuk membantu saham teknologi lebih tinggi. Sementara itu, laba yang lebih baik dari perkiraan pada perusahaan Discover Financial Services membantu mengimbangi laba pada perusahaan Coca-Cola Co.
Indeks S&P 500 naik 0,2 % ke level 2,104.01 pada pukul 12:26 siang waktu New York, berada pada laju untuk penutupan tertinggi sejak 3 November. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 48,45 poin atau 0,3 %, ke level 18,102.05. Indeks Nasdaq Composite meningkat 0,3 %. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka menambahkan 1,8 %, menghapus penurunan menjadi 3 %. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar