Ini Cara Pakai Aplikasi Siaga Reserse untuk Laporkan Kejahatan

JAKARTA --Rifan Financindo Berjangka -- Polda Metro Jaya melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi yang diberi nama Siaga Reserse. Aplikasi tersebut diharapkan dapat merespons laporan masyarakat hanya dalam hitungan lima sampai enam menit.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rudy Heriyanto Adinugroho menjelaskan cara pemakaian aplikasi yang hanya bisa diunduh oleh pengguna ponsel Android tersebut.

"Jadi awalnya silahkan unduh aplikasi ini melalui Play Store. Setelah diunduh, pengguna akan diminta mengisi identitas diri seperti nama, alamat, nomor telepon dan nomor telepon lainnya seperti nomor telepon keluarga atau kerabat. Ini wajib untuk kami tahu siapa pelapor," ujar Rudy dalam acara soft launching aplikasi Siaga Reserse di Polda Metro Jaya, Rabu (14/9).

Dalam menggunakan aplikasi ini, pengguna juga akan diarahkan untuk mengisi identitas kerabat dan keluarga pengguna agar pihak kepolisian dapat menghubungi pihak lain jika pelapor tidak bisa dihubungi. Usai mengisi identitas, lanjut Rudy, pelapor dapat langsung menekan tombol 'lapor' di layar jika memang ada yang harus dilaporkan.

"Pada saat pelapor atau korban memencet tombol 'lapor' maka akan diminta memotret kejadian. Tapi jika mendesak tanpa foto kejadian bisa juga dan langsung mengisi kejadian apa yang  ingin dilaporkan, misal ada jambret atau perampokan atau laporan lainnya," ucap dia.

Tidak hanya itu, secara otomatis wajah pelapor juga akan terekam dalam aplikasi ini sehingga polisi bisa mengetahui pelapor dan lokasi kejadian secara nyata. "Usai melapor, nantinya anggota akan menghubungi untuk memverifikasi laporan tersebut dan menurunkan anggota," kata Rudy.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan mengatakan aplikasi tersebut akan terus berkembang sesuai permintaan masyarakat dan kondisi di lapangan nantinya.

"Terus akan berkembang. Bayangkan saja perbandingan polisi dan masyarakat, satu banding satu juta. Intinya kami ingin secepat mungkin hadir jika masyarakat butuh bantuan karena ada tempat dan waktu serta ruang di mana polisi tidak hadir. Tapi dengan aplikasi ini masyarakat merasakan polisi hadir," ujar Hendy. Rifan Financindo Berjangka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us