Kurangi Berita Hoax, Facebook dan Twitter Bentuk Koalisi

Rifan Financindo Berjangka -- Facebook dan Twitter membentuk koalisi organisasi berita yang bertujuan meningkatkan kualitas berita yang didasarkan pada media sosial dan meminimalisir berita bohong alias hoax.

Koalisi yang didukung oleh Google ini bernama First Draft. Jaringan ini berisi lebih dari 20 organisasi berita. Beberapa di antaranya adalah Channel 4 News, The Telegraph, New York Times, Washington Post, BuzzFeed News, ABC News dan Agence France-Presse.

The Guardian melaporkan, keikutsertaan Facebook dalam koalisi ini dianggap sebagai hal yang penting karena media sosial tersebut memiliki peran besar dalam mengumpulkan dan mendistribusikan berita. Selain itu, Facebook juga telah menunjukkan kekhawatiran akan adanya berita palsu dan berusaha mengurangi jumlah berita clickbait di platform miliknya.

Koalisi ini didesain untuk memudahkan orgaisasi berita bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk memperbaiki proses pengumpulan berita dan membuat verifikasi informasi pada media sosial menjadi lebih mudah dan efektif.

Journalism Partnerships Manager Facebook, Aine Kerr berkata bahwa jaringan ini akan membantu mereka memberikan dukungan pada reporter untuk menggunakan Facebook dalam menemukan dan mendistribusikan berita secara efektif.

"Jaringan ini akan membantu Facebook menunjukkan produk, tool dan layanan yang telah kami sediakan untuk para wartawan dan pada saat yang sama, memastikan bahwa kami terus belajar akan bagaimana cara memperbaiki tool dan layanan kami berdasarkan masukan yang ada," katanya.

"Kami ingin memastikan kami membangun kesempatan untuk belajar dari industri dan memastikan kami terus mendengar tentang masukan dan pertanyaan mereka."

Anggota dari First Draft akan membuat garis pedoman teknik terbaik untuk mencapai tujuan dari koalisi ini meski peraturan itu hanyalah rekomendasi dan tidak bersifat mengikat.

First Draft akan menjadi koalisi yang mengkhususkan diri pada pengumpulan dan verifikasi berita. Managing Director First Draft, Jenni Sargent berkata, "First Draft telah memiliki hubungan dekat dengan organisasi berita dan platform sosial yang membuat kami merasa berada di posisi yang unik untuk mengkoordinasi usaha untuk mengatasi masalah-masalah penting yang dihadapi oleh wartawan dan para pembaca."

Beberapa organisasi berita yang ikut serta dalam jaringan ini adalah Al Jazeera’s AJ+, Breaking News, International Business Times UK, Reveal project, Euronews, Amnesty International, European Journalism Centre dan American Press Institute. Beberapa organisasi berita lain sedang mempertimbangkan untuk bergabung dalam koalisi ini. Rifan Financindo Berjangka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us